❝Rumah Asahi❞

488 118 7
                                    


"Kalian akan terkejut melihatnya."

Ucapan Asahi membuat Yoshi mengerutkan keningnya.

''Untuk apa aku kejut, yang harusnya terkejut cuman Jeongwoo." Timpal Yoshi.

"Lihat saja nanti."

Yoshi mendengus kesal kemudian. Memalingkan wajahnya agar tidak menghadap Asahi.

"Awas nanti kalian terjebak dalam Hate-love."

Si manis kemudian mendapatkan delikan tajam dari yang lebih tua, bahkan hampir saja ia mendapatkan lemparan sendal dari Asahi.

Tok tok tok!

"Itu dia." Asahi berujar kemudian berdiri dari duduknya.

"Apa kamu yakin?" Tanya Si manis.

"Iya, dia juga sudah memberiku pesan bahwa dia sudah ada didepan rumahku."

Yang lain menganguk; menyusul Asahi kemudian. Berjalan kecil ke tempat pintu masuk rumah Asahi.

"Kak Asahi, ak—"

Deg!

Bukan hanya Jeongwoo yang terkejut melihat siapa yang datang, melainkan Yoshi.

Terkejut. Terdiam.

Orang yang benar benar tak disangka sangka sekarang berdiri didepan pintu, sama terkejutnya dengan dua orang didepannya.

"Ternyata selama ini kamu yang memberiku surat."



.
.
.

Jadi selama ini kamu.

Orang yang tak ku sangka sangka selama ini ternyata berdiri didepan pintu dengan sebuah surat dan setangkai bunga mawar ditanganmu.

Hembusan angin menerbangkan rambutmu, membuatmu semakin terlihat tampan.

Aku tidak menyangka ternyata itu kamu.

Aku bahagia, karena sebenarnya aku juga mencintaimu selama ini.



Watanabe Haruto, adik dari Yoshinori.

Aku tidak percaya itu kamu.

.
.
.

To be continued—




Ada yg minta double up, yaudah gas kun :)

𝐒𝐞𝐜𝐚𝐫𝐢𝐤 𝐊𝐞𝐫𝐭𝐚𝐬 𝐃𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐭𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢 𝐌𝐚𝐰𝐚𝐫 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang