Setelah Jae berbicara dengan logat yang serius dan berbeda dengan ia berbicara sebelumnya, itu membuat Khel kaget sehingga matanya seketika melihat Jae bulat. Tetapi, Khel mengalih pembicaraan itu.
Khel : pernah ga si lo? ngerasain orang yang kita sayang, malah pergi tanpa pamit sekali pun dan gw dilemparkan sama orang yang selama ini ga pernah ada disamping gw? ga pernah liat perjuangan gw nyari mereka dan gw terbuang begitu aja? PERNAH GA SI LO ?! KLO GA PERNAH GAUSAH NGOTOT !
Khel dengan marahnya, mendorong Jae dan meninggalkan kamarnya. Jae yang melihat itu pun memiliki tatapan yang kosong, sehingga dia bingung berbuat apa dengan adiknya.
Senin, 2 Mei
Seperti biasa, Jae dan Khel bersiap-siap pergi ke sekolah. Hubungan mereka masih saja sama dengan kemarin, tetapi mereka menyembunyikan itu dari orangtuanya. Mereka bersikap baik seolah-olah tidak ada konflik diantara mereka. Mereka bersatu hati untuk tidak menunjukannya pada kedua orangtuanya tanpa sebab apapun.
sesampai di sekolah
Turun dari mobil yang sama, membuat kedatangan mereka menjadi heboh satu angkatan. Memang ada yang tidak suka dengan hal itu tetapi ada juga yang menyukainya, salah satunya sahabat dekat Khel. Jae dan Khel melihat itu terkejut sehingga mereka mulai salah tingkah didepan orang-orang seolah-olah ada suatu yang buruk diantara mereka. Untuk menenangi situasi itu supaya tidak heboh dan mengganggu angkatan-angkatan lain, mereka memisahkan diri dengan berjalan di jalur yang berbeda.
Sudah di duga, setelah Khel sampai di kelas, banyak teman-temannya menyambut dia dengan beribu-ribu pertanyaan yang mungkin Khel tidak bisa menjawab dengan sedetail yang mereka mau karena itu termasuk aib keluarga, sehingga Khel berbohong kepada mereka dan mengalihkan pembicaraan. Begitu juga sama dengan Jae, Jae berbohong dan mengalihkan pembicaraan.
Pengumuman : murid-murid tercinta, pesan dari kepala sekolah harap semua turun ke lobby untuk kelas 7 dan 8, Bpk Nill sudah menunggu.
Tanpa berpikir, seisi kelas 7 dan 8 turun dari kelas mereka ke lobby.
Bpk Nill : Selamat pagi, anak-anak ku.
Murid : pagi pak
Bpk Nill : hehe, sebelumnya maaf menganggu proses kegiatan belajar mengajar di kelas, apa kabar semuanya? baik yaa. hmm, mungkin bpk to the point aja karna waktunya sangat singkat. Bpk minta petugas pramuka inti harap maju ke depan persis didepan bapak, cepat.
Kemudian, petugas pramuka inti termasuk kakak Khel, Jae maju ke depan beserta teman-teman lainnya. Setiap Khel melihat Jae, jengkel. Dia benci terhadap kakaknya, sehingga itulah yang membuat dia tidak betah dalam pengumuman itu tetapi sahabat Khel menahannya dan mengalihkan kondisi agar Khel menjadi santai dan tidak emosi.
Bpk Nill : Saya ingin memberitahukan bahwa kelas 7 akan mengadakan Pembelajaran Perkemahan Pramuka selama 5 hari. Pembelajaran Perkemahan Pramuka ini dimulai besok pada hari Selasa, 3 Mei. Kalian semua akan dibimbing oleh kakak kelas yang ada didepan ini, mereka akan membantu kalian agar kalian bagus kedepannya dalam pramuka--
Khel : bantu apaan kakak2 kek gtu yeeg
Ternyata suara Khel terdengar sehingga Bpk Nill menanyakan hal itu pada Khel.
Bpk Nill : ya Khel?
dalam hati : anjer, suara gw kedengeran.
Tanpa ragu, ia mengambil kesempatan itu untuk mengungkapkan kekesalannya pada Jae.
Khel : engga ko pak, td keceplosan.
Bpk Nill menghembuskan nafas dengan panjang dan melanjutkan pembicaraannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas // Indonesia
Fiksi RemajaJacob Andhika adalah seorang murid kelas 8 yang bertemu dengan Khelina Zahra yang masih kelas 7 di sekolah mereka.. Ternyata, mereka saling tertarik satu dengan yang lain tetapi, terpaksa mereka harus mengakhiri itu karena mereka akan mengambil jalu...