BABY GIRL [TERBIT]

{1}

MAAF JIKA ADA TYPO
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

AUTHOR.
______________________________________

Sebelum pulang ke rumah dena mampir ke tempat perguruan beladiri itu

"Assalamualaikum coach holaaa denaa datang" teriak dena

Sudah terbiasa dengan dena yang selalu teriak saat masuk coach dan yang lainnya hanya tersenyum

"Waalaikumsalam" ucap semuanya

"Coach sama yang lain besok dena mau ke jakarta ada perlombaan beladiri,do'ain ya" ucap dena

"Benarkah?wahh muridku yang satu ini harus semangat oke kita selalu mensupport mu" ucap coach

"Iya den,,semoga kamu menang,kalau menang kita makan bakso gede yang kayak di ponselnya coach itu" ucap salah satu teman

"Amin,,kalau dena menang pasti dena bawa kalian makan bakso itu hihihi" ucap dena

"Den ingat selalu kata coach tenang fokus dan kuasai,tidak boleh merendahkan lawan,dan tidak boleh nethink" peringat coach

"Dena akan selalu ingat pesan coach,,yasudah dena mau pulang mau beresin barang,, assalamualaikum" pamit dena

"spirit dena kita mendukungmu,, waalaikumsalam" ucap semuanya

Sepertinya orang yang bisa menerima dena hanya teman perguruannya itu
Sinta dan siska pun tak tau jika dena bisa beladiri

Skip rumah

"Assalamualaikum" ucap dena memasuki rumah

"Waalaikumsalam,,cepat sana masak dan cuci baju" suruh siska

"Iya" ucap dena

Lalu dena mengganti baju terlebih dahulu,, baju-baju dena itupun bekas sinta,dia tidak pernah dibelikan baju oleh siska

Setelah mengganti pakaian dena pergi ke dapur untuk masak,, setelah masak  dan menyajikan makanan di meja dia memanggil siska

"Mah makanan sudah siap" ucap dena

"Sudah berapa kali kubilang jangan panggil mamah" bentak siska lalu menendang kaki dena

Duk

"Aduhhh sakitt" keluh dena

Padahal dena bisa beladiri kenapa dia tak melawan?
SEBENARNYA dena hanya berpura-pura kesakitan,,bahkan ditendang oleh musuh lebih sakit daripada tendangan siska tadi

"Nyonya dena mau izin,dena mau ikut lomba di Jakarta besok dena berangkat" izin dena

"Perlombaan?kau harus menang seperti biasanya agar uangnya bisa buat saya belanja,,berapa lama?" ucap siska

"Kemungkinan 1 minggu bisa lebih bisa tidak,dena juga tidak tau" ucap dena

"Sebenarnya kamu tak kembalipun aku tak apa" ucap siska cuek

Dena tak mau jika siska berfikir dena sudah berani melawan jadi dena selalu diam saja

Pintu utama terbuka dan terlihat sinta dengan membawa beberapa paper bag pasti habis belanja

"Heh bawa ini ke kamar,jangan sampai rusak mahal tuh" suruh sinta

"Iya" ucap dena lalu membawa barang itu ke atas

Setelah itu dena pergi ke dapur untuk mencuci piring
Saat sedang mencuci piring dia dikagetkan dengan jambakan yang diberi oleh sinta dan itu membuat piring yang ada ditangannya jatuh dan pecah

Prang

"Apa-apaan kau ini,selalu bikin masalah" marah siska saat ia hendak mengambil minum tapi dia melihat piring pecah

"Maaf nyonya tadi kak sinta mengagetkan dena" ucap dena

"Kok lo nyalahin gue sih" ucap sinta tak terima

Lalu siska menyiram tubuh dena dengan teh panas yang tadi dia bawa

Byurr

"Panassss" keluh dena lalu jatuh terduduk

"Sukurinn itu akibatnya jika kau merusak barangku" ucap siska

Lalu siska menendang kepala dena sampai membentur dinding dibelakangnya tak itu aja sinta juga menginjak jari-jari tangan dena dengan  menggunakan sepatu sekolahnya

Lalu mereka meninggalkan dena dengan keadaan mengenaskan seperti itu

Dena tidak pingsan atau apa,,dia sudah terbiasa seperti ini
Dena bangkit dan membereskan piring pecah tadi dan meneruskan cuci piring

Setelah itu dena makan,makanan sisa siska dan sinta yang hanya tinggal 1 tempe, 1 sendok sayur, setengah centong nasi
Dena tersenyum seenggaknya dia masih bisa makan

Setelah makan dena ke kamarnya lebih tepatnya gudang yang diubah menjadi kamarnya dan dia tertidur sambil menitikkan air mata

_______________________
Di tempat lain

"Dimana kamu sayang mamah kangen sama kamu asya" ucap seorang paruh baya sambil menangis dan mengusap figura yang di dalamnya ada foto anak kecil yang masih bayi

"Kamu baik kan?"
"Mamah kangen banget sama kamu"

Ucap orang itu dan ternyata ada orang lain yang mendengar tangisan paruh baya itu,,
Pemuda yang mendengar mamahnya menangis dia ikut menitikkan air mata

"Dekk kamu dimana,,ya allah pertemukan aku dengan asya kembali"

______________________________

Jam 3 pagi dena bangun untuk mengemasi barang-barang yang akan dibawa hari ini,,tadi malam dia lupa

Lalu mandi dan sholat,lalu dia turun untuk memasak makanan terlebih dahulu

Jam 06.15

Siska dan sinta turun dengan pakain rapi,selama ini dena tidak tau apa pekerjaan siska terkadang siska pulang dengan keadaan mabuk atau apapun itu

"Em nyonya,kakak dena pamit dulu,do'a in dena supaya menang" pamit dena

"Ya harus dong,, duitnya nanti buat gue belanja" ucap sinta

"Udah sana pergi" usir siska

Lalu dena pergi ke sekolah dengan membawa 1 tas gunung dan tas selempang kecil

Dena sempatkan untuk mampir ke warung-warung yang biasanya ia titipi kue untuk pamit dan mengambil uang kemarin agar bisa untuk uang saku selama disana

Skip sekolah

"Sudah siap dena?" Tanya pak budi

"Insyaallah siapp" ucap dena semangat

"Bagus,,yaudah ayo berangkat" ucap pak budi

mereka berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api. Sampai di Jakarta,mereka menaiki transportasi untuk menuju ke hotel yang sudah disediakan oleh panitia.
Saat ini dena berada di hotel yang dikhususkan untuk peserta perlombaan kalau pak budi?dia juga berada di kamar hotel khusus pendamping

Setelah beristirahat selama 1 hari,,saat ini dena dan peserta lainnya menuju ke wilson school

Skip wilson school

"Wahhhh bagus banget sekolahnya gede lagi" kagum dena

Dena berjalan bersama pak budi

"Namanya juga jakarta den apalagi ini sekolah paling bagus" timpal pak budi

Lalu mereka berada di lapangan indoor dan sepertinya ini ruang khusus untuk beladiri pikir dena

Hampir mirip seperti stadion lapangan ini membuat dena tak berhenti berdecak kagum

Lalu dena dan pak budi duduk di kursi khusus peserta dan pendamping

________________________________
Cerita ini hanya fiktif belaka, semuanya hanya hayalan oke

Jangan lupa
VOTE
COMMENT
Dan FOLLOW USER WPKU

Next?