BABY GIRL [TERBIT]

{8}

Pagi ini dena bangun pertama di ruangan ini ternyata ruangannya seperti penampungan banjir

Mamah ada disampingnya
Daniel,dhafin,denis di kasur 1
Dhafa,dhafi,dylan di kasur 2
Ayah,bunda,kakek,papah?mereka pulang

"Loh kamu udah bangun sayang" ucap mamah yang ada di sampingnya

"Iya mah" ucap dena

"Ke taman ayuk mah" ajak dena

"Boleh deh tapi Mamah mau mandi dulu ya sayang" ucap mamah

"Iya" balas dena

"Ayo" ucap mamah setelah mandi

Mamah membawa kursi roda dan membantu dena turun lalu mendorong keluar ruangan

Di taman nampak ramai

"Ini kamu sambil makan buah ya" ucap mamah sambil menyuapkan potongan buah ke dena

Darimana buahnya?tadi bawa;v

"Dena seneng mah" ucap dena

"Seneng?" Tanya mamah

"Iya dena sekarang punya keluarga,dapat kasih sayang,plusnya punya kakak-kakak ganteng" ucap dena

"Mamah juga seneng banget ketemu kamu sayang, berliannya mamah" ucap mamah sambil memeluk dena

"Denaaaa" teriakan seseorang membuat pelukan terlepas

Pelakunya adalah kakak-kakak dena

"Aku kira kamu diculik" ucap denis

"Iya kita bangun kamu gak ada" timpal dhafin

"Adek kalian pingin hirup udara segar" ucap mamah

"Yaudah ayo masuk,ada ayah,bunda,papah" ucap daniel

"Kakek?" Tanya dena

"Kakekmu sudah tua dia harus banyak istirahat jadi dia hanya ada dirumah" ucap dylan

Lalu mereka masuk ke ruang rawat lagi

"Papah" panggil dena dengan riang sambil merentangkan tangannya

Papahnya yang tau maksut anaknya itu dengan senang hati menghampirinya dan menggendong ala koala dan duduk di brankar dengan dena tetap di pangkuannya

"Ada apa sayang" tanya papah

"Pah dena pengen pulang" ucap dena sambil menyenderkan kepalanya di dada papah sambil mengelus rahang papah

"Papah sih boleh aja,,tanya sama kakak kamu tu" ucap papah lalu dena menengok menghadap kakaknya

"TIDAKKK" jawab mereka semua

"Kaya paduan suara aja kompaknya" cibir dena

"Sayang kamu belum pulih" bujuk daniel

"Udah" ucap dena

"Kamu belum sembuh betul" timpal denis

"Udah" kekeuh dena

"Yaudahlah panggil dokter aja boleh pulang apa gak" usul ayah

"Nah betul,,dena sayang ayah" ucap dena

"anything for you dear" ucap ayah membuat dena tersipu malu

"Cieee anak ayah malu" goda ayah

"Ayah udah ih" ucap bunda

Dokter datang bersama dhafin

"Saya periksa dulu" ucap dokter lalu dena dibaringkan ke brankar

"Keadaannya membaik,bisa dibawa pulang tapi alangkah baiknya besok pagi,,sampai infusnya habis" ucap dokter setelah memeriksa