BABY GIRL [TERBIT]

{21}

Happy birthday to me;)

Dena berjalan menuju kelasnya sendiri karena kakak-kakaknya harus rapat dadakan untuk lomba nanti

"Selamat pagi guys" sapa dena saat masuk kelas

"Pagi dena" jawab teman kelas dena dibalas senyuman manis oleh dena

"Udah siap den?" Tanya rafi

"Siap" jawab dena semangat

"Aleta sama nina mana?" Tanya dena

"Yang ikut dance suruh kumpul tadi" jawab rafi

"Owh gitu" balas dena lalu duduk di bangkunya

Kring kring

"UNTUK SELURUH SISWA SISWI WILSON SCHOOL DIMOHON UNTUK BERKUMPUL DI LAPANGAN UTAMA SEKARANG JUGA"

"Ayo den" ajak dina

"Ayo" ucap dena

Kini murid-murid sudah berkumpul bahkan aleta,nina juga sudah ada

"BAIK, ANAK-ANAK KARENA HARI INI DIADAKAN CLASSMEETING,JADI UNTUK YANG MENGIKUTI LOMBA DIMOHON MEMISAHKAN DIRI DARI BARISAN DULU" ucap kepsek

Setelah peserta lomba memisahkan diri dari barisan kelas, para peserta lomba dibariskan sesuai lomba yang diikuti

Dan setiap perlombaan sudah ada panitia,dan segera untuk mengikuti langkah panitia itu untuk mengambil nomor undian

Dena masuk di ruang olahraga beserta peserta yang lain

"BAIK,KITA AKAN MENGUNDI DULU UNTUK NOMOR URUT DAN LAWANNYA" ucap guru penjas

Beberapa menit kemudian semua peserta sudah mendapatkan nomor bagian
Dena melawan anak kelas XI IPS 2 dengan nomor urut tanding ke 3

Setelah mendapat nomor,, peserta dipersilahkan untuk ganti baju

Dena berjalan menuju kelasnya yang sepi karena murid yang tidak mengikuti lomba masih di lapangan untuk diberi arahan
Setelah mengambil baju dia menuju toilet tapi saat masuk di pertengahan jalan dena bertemu kakaknya

"Dapat lawan siapa hm?" Tanya dhafa

"Anak kelas XI IPS 2 kak" jawab dena

"Tandingnya nomor berapa?" Tanya dylan

"Nomor 3" jawab dena

"Berarti nanti kamu gak bisa lihat kakak dong" lesu dhafi

"Emang kakak nomor berapa?" Tanya dena

"Kita tanding juga nomor 3,tapi nanti kalo kita belum dipanggil kita sempetin buat lihat kamu ya" jawab dhafi

"Tenang aja,nanti kalo dena udah selesai langsung lihat kakak" ucap dena

"Semangat cantik" ucap adit

"Semangat sayang" ucap reza dengan mengedipkan sebelah mata dan langsung diberi tatapan tajam oleh ketiga kakak dena