{32}

13.7K 1.1K 294
                                    

"Emm,tan hiks sebenarnya bekal ya dikasih tante tadi direbut sama dena terus hiks dibuang" ucap stella membuat keempat bersaudara itu mengernyitkan dahi

________

"jangan ngadi-ngadi lo" ucap dylan

"Pembohong" hardik dhafa

"Dena,apa benar?" Tanya mama

"Gak ma,dena gak pernah lakuin itu" jawab dena

"Stella?" Panggil mama

"Stella gak hiks bohong tan, sebenarnya hiks tadi dena ngancem stella biar hiks gak ngomong ke tante" ucap stella

"JANGAN NUDUH YA NGGAK-NGGAK KE ADEK GUE" bentak dylan

"Dylan,jangan bentak stella" tegur mama

"BELAIN TERUS,DASAR GAK TAU DIRI" teriak dylan lalu pergi

"Dena jawab jujur" tekan mama

"Dena beneran mah,dena gak-" ucapan dena terpotong

"Udah tan,jangan marahin dena" ucap stella

"bahkan stella masih sempat membela kamu" ucap mama

"Dena gak pernah ngelakuin itu, terserah apa kata mama" ucap dena lalu pergi

"Mana sopan santun mu dena" ucap mama melihat dena pergi begitu saja

"Dena pantas berlaku seperti itu,mana ada orang yang terima jika dituduh seperti itu" sindir dhafi lalu menarik tangan dhafa untuk pergi

"Udah,stella jangan difikirkan,kamu ganti baju terus istirahat ya" ucap mama diangguki stella

'wanita bodoh' batin stella melihat ke arah mama

Dena berada di balkon kamarnya sambil memandang langit sore

"Satu hari" ucap dena

"Posisi lo bakal gue ganti,hahaha" ucap stella sambil masuk ke kamar dena
Dena menatap datar ke arah stella

"Akhirnya,gue bisa diantara keluarga ini" ucap stella

"Apa mau mu?" Tanya dena

"Mau ku?harta lah, keluarga gue tu udah bangkrut, gue hasut mama lo biar dia mau nurutin kemauan gue,hahaha pasti habis ini, hartanya akan jatuh ke tangan gue" jawab stella disertai senyum licik

Stella melihat mama berjalan ke arah kamar dena
Stella mengambil gelas kosong di meja belajar dena dan membantingnya

Ctarrr

Pecahan beling dari gelas itu berceceran,stella mengacak-acak rambutnya lalu mengambil beling dan menggoreskan ke tangannya,lalu dengan cepat melemparkan beling tadi dan berakhir  menancap dan membuat telapak tangan dena berdarah
Tepat saat itu mama masuk dan melihat stella yang duduk menangis dengan rambut acak-acakan
Sebenarnya mama masuk karena ingin meminta maaf kepada dena

"Astaghfirullah,stella" kaget mama langsung menghampiri stella

"Hiks sakit tan" ucap stella

"Bagaimana bisa?" Tanya mama

"Dena hiks gak terima,karena stella,tante hiks marahin dena" jawab stella

Mama melihat ke dena yang telapak tangannya berdarah karena beling itu tertancap TAPI dipandangan mamanya dena sedang memegang beling itu erat-erat

Plakk

Mama menampar dena dengan keras membuat dena sedikit mundur

"APA YANG KAMU LAKUKAN HAH,SAYA TIDAK PERNAH MENDIDIK KAMU SEPERTI ITU" bentak mama lalu pergi dengan membawa stella
Stella menoleh ke dena dan memasang wajah licik

BABY GIRL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang