BABY GIRL [TERBIT]

{43}

Dena duduk bersama ke-6 saudaranya di ruang tamu sambil bercanda ria sambil menunggu makan malam tiba

"Dek,lo hebat banget sumpah beladirinya,ajarin dong" ucap dylan

"Bahasanya" tegur dhafin

"Ck iye-iye" ucap dylan

"Emang kak dylan gak bisa beladiri?" Tanya dena

"Bisa tapi gak sehebat kamu" jawab dylan

"Lan,coba kamu sparing sama dena" tantang daniel

"Nanti kalau dena kena tendangan aku gimana bang" ucap dylan

"Helehh,sombong bener, palingan kamu yang babak belur sama dena" ucap dhafi

"Ayo sparing disini aja" ucap dena

"Kalau dena kalah dena bakal turutin permintaan kakak,dan sebaliknya" ucap dena lagi

"Oke" ucap dylan

Karena ruang tamu itu sangat luas,jadi mereka tak perlu menyingkirkan kursi ataupun meja

Dena memasang kuda-kuda nya,dylan menarik nafas dalam lalu menghembuskan dengan kasar

Dena menendang dylan dengan keras dan
Bug
Dylan tersungkur

"Cuma pemanasan itu" ucap dylan ke saudara-saudaranya

Dylan memberi pukulan ke dena tapi dengan cepat dena tangkis lalu menarik tangan dylan dan membanting tubuh dylan

Bruk

"Aduhh,,sakit banget" ucap dylan

Dhafi tertawa terbahak-bahak melihat dylan yang memegang pinggangnya

"Ck,gitu aja kalah" ejek dhafin ke adiknya itu

"Sakit nying" ucap dylan

"Ayo lagi" ucap dena

"Ampun bang jago" ucap dylan sambil menyatukan telapak tangannya

"Daripada nerusin lagi,mending aku turutin permintaan kamu aja deh" ucap dylan

Dena terkekeh lalu membantu dylan bangun

"Anak-anak ayo makan" teriak mama

Mereka pergi ke meja makan, setelah menunggu beberapa menit, semuanya berkumpul dan makan malam dimulai

"Aku juga mau dek" ucap denis saat melihat dena mengambil ayam goreng

"Nih" ucap dena sambil meletakkan ayam goreng ke piring milik denis

"Aku juga" ucap daniel sambil menodongkan piring

"Biar aku aja bang" ucap lia

"Heh siapa lo?" Sinis dylan

"Kamu aja dek" ucap daniel,dena mengangguk dan mengambilkannya

"Lia,tolong isiin air bunda dong" ucap bunda

"Iya bun" ucap lia

"Makasih anak bunda" ucap bunda setelah lia mengisikan air di gelasnya

"Mikisih inik bindi,bunda apaan sih,anak bunda itu aku" cibir dylan

"Hm" balas bunda

Lalu mereka makan dengan keadaan tenang, setelah makanan habis dan mereka berkumpul di ruang keluarga seperti kebiasaannya

"Besok kamu langsung masuk?" Tanya kakek ke dena

"Iya kek, ngapain juga dirumah" jawab dena

"Lia,kamu sudah menyiapkan seragam sama buku buat besok kan?" Tanya bunda