BABY GIRL [TERBIT]

{15}

Pagi ini semua berkumpul di ruangan dena

"Eghh"

Semua orang mengalihkan pandangannya, sekarang mereka mendekat ke arah dena

"Dena kamu bangun sayang" ucap mama terharu

Dena hanya diam,dia menatap kosong atap rumah sakit

Semua orang terkejut atas respon dena

Daniel yang sadar segera memencet tombol dekat brankar

Tak lama dokter datang dan memeriksa dena

Dokter menghela nafas kasar

"Seperti dugaan saya, sepertinya psikis nona terganggu,,apa nona sering mengalami kekerasan?" Tanya dokter

"Dokter pasti tau jika anak kami juga baru ditemukan,,dari data yang saya dapat anak saya sering mengalami kekerasan oleh ibu angkat dan kakak angkatnya" ucap papa

"Mungkin ini puncak dari yang dirasakan nona" ucap dokter

"Lalu apa yang bisa kita lakukan dok?" Tanya papa

"Ajak selalu nona bicara jangan sampai dia melamun dan sendiri, selebihnya nanti bisa dibawa ke psikiater" ucap dokter

"Terimakasih dok" ucap papa

"Baik,saya permisi dulu" ucap dokter lalu pergi

Semua menatap sendu dena yang menatap kosong atap rumah sakit

"Sayang" panggil mama sambil menyentuh bahu dena membuat dena kaget dan menoleh

Dena hanya menaikkan sebelah alisnya dan memiringkan kepalanya tanda bertanya

"Makan ya" bujuk mama dan dena menggeleng

"Makan dulu ya,nanti kalo dena sembuh kita jalan-jalan" bujuk papa dan dena menggeleng lagi dan menatap kosong atap rumah sakit

Semua menghela nafas panjang,,ada apa lagi ini

"Assalamualaikum" ucap beberapa orang sambil memasuki ruang rawat dena

"DENAAAA" teriak aleta dan nina

Ya yang memasuki ruangan itu aleta,nina dan adit dkk

Teriakan aleta membuat dena terkejut lalu menoleh

Dena yang dipeluk aleta dan nina langsung menggeleng ketakutan

"PERGI KAMU,PERGIIII" teriak dena

Membuat semua orang panik

"Den gue aleta ini nina sahabat lo" ucap aleta

"GAK,GAK KAMU JAHAT,PERGI DARI SINI PERGIII,,PAPA MAMA KAKAK TOLONGIN DENA ADA ORANG JAHAT" teriak dena sambil menangis histeris

Daniel langsung mendekap adiknya

"Sayang,tenang ya ini abang" bisik daniel

Dena agak tenang tapi dia tetap menangis

Lalu aleta mendekat lagi

"PERGI KAMU DARI SINI,,ABANG TOLONGIN DENA TOLONG PAPA MAMAAA" teriak dena lagi

Adit dkk yang melihat itu segera membawa aleta dan nina keluar

Papa dan mama menangis melihat anaknya
Ayah bunda pun sama
Kakaknya?mereka juga sedih melihat dena

Tak lama dokter muncul karena dipanggil denis saat dena mulai teriak

Dokter langsung memberi obat penenang dan seketika dena tidur
Daniel yang melihat itu segera membaringkan adiknya

"Sebaiknya kita bicarakan di luar,agar nona istirahat" ucap dokter

Lalu mereka keluar dan mendapati aleta dan nina yang menangis dan ada adit dkk yang menenangkannya

"Apa yang terjadi tadi?" Tanya dokter

"Semula tidak terjadi apa-apa saat hanya keluarga saja yang berkumpul,, tiba-tiba saat teman adik saya datang dan memeluk adik saya,adik saya menangis histeris,,apakah itu karena yang menyiksa adik saya perempuan dan seumuran dengan teman adik saya dok" ucap denis yang tau menau tentang kedokteran

"Iya benar,,mungkin nona melihat temannya seperti akan disiksa lagi" ucap dokter

"Lalu bagaimana?" Tanya aleta

"Memulai pendekatan sedikit demi sedikit,,jika di dalam diri nona ingin cepat kembali pasti akan cepat pula trauma itu hilang" ucap dokter

"Saya akan menghubungi teman saya yang berprofesi sebagai psikolog agar menangani nona lebih lanjut" ucap dokter lagi

"Makasih dok" ucap denis

"Baik,saya permisi" ucap dokter lalu pergi

"Lebih baik kalian pulang saja" ucap ayah ke teman-teman anaknya

"Iya om,,kita permisi" pamit adit

Lalu keluarga wilson masuk ke ruangan lagi

Mama menatap sendu anaknya,,kasian sekali kenapa harus anaknya

Skip malam

Dena bangun dan melihat semua keluarganya tidur dan disampingnya ada mamanya yang memeluknya

Dena menatap kosong atap rumah sakit itu
Tiba-tiba ada bayangan dan bayangan itu berdiri di samping dena
Dena menoleh melihat bayangan itu

"Kamu gak usah takut" ucap bayangan itu

"Aku mau membantumu keluar dari keterpurukan mu" ucap orang itu lagi

"Apa kamu mau?aku akan selalu menemanimu dan menjagamu" ucapnya lagi

"Tapi izinkan aku untuk berada dalam tubuhmu,dan akan mengambil alih tubuhmu jika kamu sedang keadaan berbahaya dan tertekan" ucapnya lagi

"Aku dena" ucap dena

"Oh ya aku ZEFARO kau bisa panggil aku ze" ucap ze ya ze adalah seorang laki-laki
"Kau bisa memanggilku dengan suara batinmu" ucao ze lagi
"Izinkan aku berada dalam tubuhmu" ucap ze dan dibalas anggukan oleh dena

Lalu bayangan ze masuk ke tubuh dena
Dan mulai ini dena mempunyai alter ego yang bernama ZEFARO atau lebih tepatnya Ze

Dena menutup mata tapi dia tidak tidur,,dia hanya ingin mengobrol dengan ze

Ze adalah anak yang meninggal akibat kekerasan yang didapat dari ayah dan ibunya,,ayah dan ibunya selalu melakukan kekerasan terhadap ze karena ze dituduh oleh kakak kembarnya,,kakak kembarnya menuduh jika ze adalah orang yang telah membunuh kakaknya
Padahal ze dan kakaknya itu sangatlah dekat dan saling menyayangi bahkan kakaknya lebih menyayangi ze daripada kembaran ze maka dari itu kakak kembar ze iri terhadap ze lalu kakak kembar ze sebenarnya akan membunuh ze tapi kakaknya tau niat jahat itu dan merelakan nyawanya untuk adik yang ia sayangi
Kenapa kakaknya lebih menyayangi ze?karena ze lebih penurut dan mempunyai sifat yang baik hati daripada kakak kembarnya itu
Sebenarnya kakaknya itu menyayangi ze dan kakak kembarnya tapi kakak kembarnya itu menyalahkan arti sayang dari kakaknya
Sejak saat kematian kakaknya itu ze selalu difitnah oleh kakak kembarnya lalu dan berakhir disiksa oleh kedua orang tuanya lalu ze tidak kuat dan meninggal setelah disiksa oleh kedua orang tuanya di kamar mandi

Setelah mendengar cerita dari ze,dena bertekad akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan dena sudah merencanakan sesuatu untuknya dan kedepannya
Dena harus bisa mengalahkan traumanya itu

___________

Hi hi hii
AUTHOR DOUBLE UP NIH
SIAPA YANG KEMAREN COMENT MINTA DOUBLE UP NYA?HAHAHA
JANGAN LUPA
VOTE ⭐
COMMENT 📝
DAN FOLLOW YA❤️

Next?