BABY GIRL [TERBIT]

{31}

Acara makan malam pun tiba,semua anggota keluarga+stella  sudah ada di meja makan, kecuali papa,ayah dan bunda yang selalu mendampingi ayah karena sebelum makan malam,papa, ayah dan bunda pergi ke luar negeri untuk beberapa minggu

"Berdoa mulai" ucap kakek
"Selesai" ucap kakek lagi

"Stella,kamu mau apa sayang?" Tanya mama

"Emm,ayam goreng, capcay,sama cumi aja tan" jawab stella dan diangguki oleh mama

"Ini,dimakan ya" ucap mama

"Dena mau apa?" Tanya daniel yang tidak suka saat melihat mamanya memberi perhatian lebih ke stella

"Dena ambil sendiri aja" jawab dena sambil tersenyum

"Kakak mau dong diambilin" ucap dylan

"Biar aku aja kak" ucap stella

"Dena, bolehkan?" Tanya dylan

"Dylan,kan stella nawarin,masa kamu gak jawab" tegur mama

"Harus? Kan dylan maunya sama dena" ucap dylan

"Udah-udah" lerai kakek

Dena mengambilkan makanan di piring dylan dan diterima dengan senang hati oleh dylan
Setelah makan, mereka berkumpul seperti kebiasaannya
Tapi kini ada yang berbeda, biasanya dena lah yang berada di dekapan hangat sang mama,tapi kali ini tergantikan oleh stella
Dena duduk di antara kakek dan daniel

"Entahlah,aku punya firasat buruk tentang dia" ucap ze

"Dena pun sama,tapi kita kan tidak boleh berprasangka buruk" ucap dena di dalam hati

Daniel yang melihat dena melamun pun menyenggol dena,dan membuat percakapan antara dena dan ze terhenti

"Ada apa?" Tanya dena

"Kenapa ngelamun?" Tanya daniel

"Gak papa" jawab dena

"Percayalah, apapun yang terjadi denganmu abang akan selalu bersamamu" bisik daniel ke dena,dan dena hanya tersenyum menanggapi

"Sudah malam,semua tidur" perintah kakek

"Yahhh,, padahal aku masih pengen nonton" ucap stella

"Bisa diteruskan besok stella, sekarang kamu tidur ya" ucap mama

"Gak mau tan,lagi asik nih" kekeuh stella

"Inget,lo itu sekarang tinggal di keluarga yang beda,ikuti aturan keluarga disini" ucap dylan

"Dylan,jaga ucapanmu" tegur mama

"Sekarang tidur" perintah kakek membuat stella mendengus

'dasar,memang dia siapa, beraninya mengatur seorang stella' batin stella

"Dena cucuku,ayo tidur" ajak kakek

"Boleh dena tidur bersama kakek?" Izin dena

"Tentu sayang" ucap kakek
Lalu dena menggandeng kakek menuju ke kamarnya, sebelum itu dena mencium pipi keluarganya, kecuali stella dan mama yang bercengkrama dan dena tidak mau mengganggu interaksi antara keduanya itu

Setelah sampai di kamar,dena merebahkan tubuhnya di kasur besar milik kakeknya dan disusul oleh kakeknya

"Dena, apapun yang terjadi,jangan takut" ucap kakek

"Dena tidak akan takut kek,allah kan selalu bersama dena" ucap dena

"Sekarang tidur ya,tidur yang nyenyak sayang" ucap kakek