tanpa hati #5

235 17 0
                                    

Hati Yang bergetar, jantung Yang kian berdetak seakan semuanya telah berakhir, tatapan dua pasang mata dengan manik Yang berbeda, seakan membeku di sekitarnya.

.
.
.

Happy reading....

Tak ada Yang tau isi hati seseorang, namun degupan jantung seakan mengisi ruang Yang telah terisi, hati Yang kian berdesir aneh namun satu Pasang mata enggan menatap mata amethyst itu dengan menolehkan ke sisi lain, membuat mata lain tersenyum miris.namun sebisa mungkin ia bisa menampakan wajah datar dan dinginya meski begitu terasa remasan tak kasat mata didalam hatinya.

Langkah itu sama-sama terhenti kala keduanya telah keluar dari ruangan masing-masing meski mereka tau ruangan mereka hanya bersebrangan.

"Neji, ada apa"suara dibelakangnya menyentak dirinya dari diamnya.

"Hn, Iie nagato"jawabya pada nagato, namun pria itu memandang kedepan dimana seorang gadis Yang ia kenali Yang sedang membelakanginya.

"Tenten"panggilnya, tenten pun hanya menoleh dan membalikan tubuhnya kedepan pada siapa Yang memanggilnya.

"Y ya"dengan jawaban gugup karna ditatap intens oleh ke empat pria dihadapanya.

"Hei, ada apa denganmu kenapa gugup"lagi nagato berujar.

"Tidak, aku akan kedapur lebih dulu untuk membantu konan-nee"jawab tenten.

"Wah kebetulan aku juga akan kesana, jika begitu ayo kita bersama"ajak yahiko dengan merangkul mesra pada bahu tenten membuat sang gadis menatapnya.

"Hei, tenang saja aku rasa hidan tak masalah"jawab yahiko tenang dengan tatapan tenten. Dan diikuti oleh ketiga temanya.

Tak ada Yang tau tatapan itu selalu mengarah pada punggung mungil Yang terangkul oleh sahabatnya,menghela nafas pelan meski degupan jantung dan hati Yang selalu kian berdesir semakin menjadi.

Nagato menatap tatapan neji pada gadis Yang kini dirangkul sahabatnya dengan tatapan yang sulit di artikan bahkan itachi pun menyadari nafas berat dan pelan dari neji, pikiran mereka dipenuhi kata-kat misteri bahkan banyak hal Yang begitu belum terungkap.tanpa sadar langkah mereka sudah terhenti didapur hanya  langkah tenten Yang terus melangkah menghanpiri konan Yang sedang sibuk dengan alat masaknya bersama seorang gadis berambut mint tak lupa seorang wanita dewasa berambut kuning pucat di kuncir rendah.

Sementara neji dan ketiga pria lainya melangkah menuju halaman belakang rumah tepatnya pekarangan  Yang luas,dan bergabung dengan Yang lain tak lupa seorang pria merah berwajah babyface Yang sedang bermain dengan gitar di tanganya. Dan memetik gitarnya dengan. Jari jemarinya serta menggerakan bibirnya.

(Kokoronashi-gumi
By Google)

Nee, moshimo subete nagesuteraretara

Heii, jika segalanya dapat kubuang

Waratte ikiru koto ga raku ni naru no?

Apakah hidup tanpa senyum akan lebih mudah?

Mata mune ga itakunaru kara

Lagi-lagi dadaku terasa sesak

Mou nani mo iwanai de yo

Jangan katakan apapun lagi

Nee, moshimo subete wasurerareta nara

Heii, jika semua dapat kulupakan

Nakanai de ikiru koto mo raku ni naru no?

Apakah hidup tanpa tangisan juga akan lebih mudah?

Demo sonna koto dekinai kara

Tanpa Hati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang