Jika boleh ia ingin tetap selalu berada disisinya meski hanya secuil harapan.
.
.
.Dalam hati siapa Yang kian berdesir kala tatapan mata amethyst itu tertuju pada sang gadis brunette Yang kian hanya diam menundukan wajah manis itu dalam, ia pun tak mengerti dengan wajah Yang tertunduk dalam diam meski senyum manis kian hadir dibibir pas nya, membuat hatinya berdesir hangat kala ia melihat senyuman manis itu.
Tak pernah ada Yang tau banyak hal Yang akan terjadi dihadpan mereka. Setelah ini namun kali ini biarlaj waktu berjalan sebagaimana nya putaran roda berjalan.
"Wah sasori-san bisa bermain gitar"ucqp seorang gadis berambut coklat sebahu.
"Tentu saja adik ipar"balas sasori dengan menghoda membuat sang gadis merona.
"Hentikam itu baka saso"ucap seseorang perempuan berkuncir empat di kepala pirangnya.
"Memangnya kenapa tema, sesekali tak apa kan"tutur sasori tak acuh.
"Jangan dengarkan setan merah ini matsu"sela temari Yang dibalas anggukan oleh sang gadis bernama matsuri.
"Hei tema maksudmu siapa aku atau gaara"ujar sasori dengan melirik gaara oleh ekor matanya.
"Tentu saja kau"jawab temari dengan nada sinis.
"Su sudahlah tema, ah yah bagaimana jika kita duet saja sasori-san"ajak matsuri
"Tidak masalah "jawab sasori senang"tapi apa kau bisa bernyanyi"lanjut sasori.
"Hanya bisa sedikit"jawabnya pelan.
"Baiklah, kau tau lagu black number "Tanya sasori Yang dibalas anggukan semangat oleh matsuri.
"Jika begitu kau harus bernyanyi Salah satu lagunya"
"Baiklah, ah bagaimana jika lagunya berjudul shiawase, "
Sasori menyerigai dengan menatap neji dan tenten bergantian lalu ia menatap hidan Yang sedang sibuk dengan pemikiran anehnya.
"Aku setuju"ujarnya Yang masih dengan serigai di wajah babyface nya.
Dengan sigap sasori memetik gitarnya dengan cord Yang ada di ponselnua seeuai lirik lagu Yang akan dimainkan oleh matsuri sang kelasih dari adik sepupu yakni gaara.
Jreng... Teng teng...
Suara petikan gitar gara di pangkuanya menghentikan aktivitas mereka guna ingin mendengarkan lagu Yang akan dimainkan sasori.
"Mulai lagi.. "Ucap deidara.
"Hah pasti akan ada banjir bombai"kisame menimpali.
"Hah... Sudahlah lebih baik drngarkan saja "balas sasori Yang tengaj siapa untuk memetik gitar di pangkuanya"ayo matsu"lanjutnya mengajak matsu Yang sudah siap.
Back Number - Shiawase
Hontou wa mou wakatteta no
Anata ga donna ni sono hito ga suki na no kamo
Tonari ni iru watashi ja kachi me ga naitte koto mo
Hontou wa mou shitteta no
Sesungguhnya aku sudah tahu
Seberapa besar cintamu kepadanya
Aku yang selalu didekatmu inipun mungkin tak punya kesempatan
Aku sadar ituAnata ga koi ni ochite yuku
Sono yoko de watashi wa sotto anata ni koi wo shite ita no
Nannimo kidzukanaide warau anata no
Yokogao wo zutto mite imashita
Saat kau mulai dekat dengannya
Diam-diam aku malah jatuh cinta padamu
Senyum diwajahmu selaluku perhatikan itu
Tak kuperdulikan hal lainSaisho kara
Anata no shiawase shika negatte inai kara
Sore ga tatoe watashi ja nai toshite mo
Chanto saigo wa
Kakushita omoi ga mitsukaranai you ni
Yoko kara senaka osu kara
Dare yori mo shiawase ni shite agete
Sejak awal
Yang kuinginkan hanyalah kebahagiaanmu
Meskipun kebahagiaan itu bukan dengan diriku
Pada akhirnya
Agar kau tak sadar dengan perasaanku ini
Akan kudukung dirimu selalu dari jauh
Membahagiakanmu lebih dari siapapun
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Hati ✓
Short Storyjika aku bisa tanpa harus egoist melukai tanpa menyakiti namun kenapa aku Yang merasa sakit? Saya pinjam chara om kishimoto ko hehehe.... Pairnya ganrenya tergantung teks dalam artian apa cuman ni ide tiba-tiba muncul aja sih tapi ini fict terinsp...