sekarang adalah hari terakhir sekolah, ya benar. sekarang adalah hari jumat dimana sekolah pulang lebih cepat dari hari hari lainnya.
seperti siswa lainnya, renjun cepat cepat berkemas agar dia bisa segera pulang dan menikmati waktu istirahatnya dirumah.
"njun, pulangnya ikut gue dulu." ujar jaemin
tidak biasanya jaemin memanggil renjun dengan nama panggilan njun, apakah akan ada yang terjadi?
"ga bisa gue harus.."
"ikut gue." jaemin menggandeng tangan renjun sampai ke dalam mobilnya
"kenapa na? kita mau kemana?"
"ikut gue aja dulu."
entah kenapa, jaemin sekarang sangat "hot" dengan dua kancing kemeja atas yang terbuka juga diperparah karena dia sedang berkeringat
"kenapa kita berenti disini?" tanya renjun, karena mereka berhenti di depan taman yang kosong. tidak ada satupun orang disini
"gue gak bisa ngebohongin diri gue lebih lama lagi jujur gue capek karena ini."
"kenapa na? lo mau ngomong apa?" tanya renjun
"gue suka sama lo."
"———-" renjun hanya bisa terdiam
melihat jaemin yang berlutut didepannya sembari membawa bunga mawar putih, bunga kesukaannya.
"lo mau ga jadi pacar gue renjunnie?"
seketika renjun membeku, otaknya seakan sudah tidak bisa diajak berpikir. jantungnya berdegup kencang.
"njun?" tanya jaemin yang kedua kalinya
"g-gue, gue butuh waktu buat mikirin semua ini." jawab renjun
"oke." raut wajah kecewa jelas terpampang di wajah jaemin
"s-sorry, g-gue harus mikirin ini."
"iya gapapa, gue anter lo pulang." mereka masuk kedalam mobil jaemin
untungnya jarak dari rumah renjun dan taman itu sangat dekat, jadi mereka tidak perlu berlama lama.
"tunggu." jaemin menahan renjun yang hendak keluar dari mobilnya
"kenapa?"
"ambil bunga ini, lo simpen baik baik. ini dari gue."
"iya na."
renjun memasuki rumahnya, jaemin terlihat frustasi dengan semua ini.
"gue pulang." ujar jaemin masuk ke dalam rumahnya yang bak istana itu
"tumben pulang jam segini." tanya jeno yang tak lain adalah kakak dari jaemin
"bukan urusan lo ya." jawab jaemin ketus
"durhaka lo, kakak lo sendiri diginiin tiap hari."
"toh setiap hari gue jalan di jalan neraka buat menuju ke neraka." jaemin menutup pintu liftnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETENER|| RenMin (END)
Fanfictionsebuah cerita tentang persahabatan yang tidak sehat antara jaemin dan renjun yang berujung pada kencan. . WARNING‼️ bxb/gay homophobic? bkn lapak lo. semua yang tertulis disini hanya fiktif dan murni karangan author.