5

366 30 0
                                    

"jangan lama lama ya, kamu bawa hape ga njun?"

"bawa bun."

"oh oke, jangan lama lama ya nak."

mereka pergi meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil jaemin, sudah lama sekali mereka tidak jalan jalan mengelelilimgi kota bersama.

karena renjun yang tidak mau dan juga tentu saja karena orang tua tidak memperbolehkan.

"kita mau kemana?" tanya jaemin yang membuat renjun kesal

"kan lo yang ngajak, masa lo yang nanya."

"ya siapa tau lo ga mau ke mall."

"gue pengen ke tempat wisata, gue mau main flying fox." ujarnya

"kan lo takut ketinggian."

"udah ikutin aja." mereka akhirnya pergi ke tempat wisata karena permintaan renjun

"lo mau main apa?" tanya jaemin

"gue mau main itu." renjun menunjuk suatu wahana yang mengharuskan pemainnya lompat dari atas tebing ke dasar sungai menggunakan tali

"serius?"

"iya, siapa tau jatoh beneran. untung buat gue."

"jangan ngomong gitu, gue sentil palalo."

"bodo amat."

mereka selesai pukul lima sore dan berangkag pukul delapan pagi, astaga. renjun belum pernah pergi selama ini.

"cepetan pulang, udah sore gue bisa kena nih." ujat renjun

"oke."

renjun melihat ponselnya dan benar saja, sepuluh panggilan tidak terjawabnya.

"mampus gue, gimana nih?"

jaemin mempercepat kendaraannya, tentu saja agar mereka cepat sampai ke rumah renjun.

"renjun pulang." ujarnya

"astaga renjun liat sekarang jam berapa! anak berandalan kamu! mau jadi apa nanti, main sampe jam segini." tegur wendy

"m-maaf bun."

"maaf aja terus kerjaan kamu, maaf gak akan ngubah nasib! kalo masa depan kamu hancur nanti yang susah siapa? kamu dan keluatga kita kan."

"iya, renjun gak akan main lagi." balas renjun

jaemin yang miris melihat renjun diperlakukan seperti itu hanya bisa diam, dia tidak bisa berbuat apa apa.

"na, mending lo pulang ya. gue pengen sendiri dulu." renjun membawa tas jaemin yang berisi bajunya

"iya, tante saya pulang dulu ya. terimakasih." tanpa bertanya, jaemin langsung meninggalkan rumah renjun karena dia tidak ingin menambah masalahnya.

"mau kemana kamu?" tegur chanyeol

"ke-kamar." balas renjun

plak
satu tamparan mengenai pipi renjun.

"kamu tau gak rangking kamu turun? main aja si kamu!" bentak chanyeol

...............
tbc
......................

thanks for my readers jangan lupa vote
sorry telat update lagi rame ni hehe.

SWEETENER|| RenMin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang