05

2.5K 242 27
                                        

07:30 pm

Yoongi yang  baru saja selesai mandi keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamar tidurnya. berjalan sembari menggosok-gosokkan handuk kecil upaya mengeringkan rambut.

"hei sudah bangun?" sapa yoongi ketika melihat jimin yang tengah terduduk di tepi ranjang sereya mentap kosong. seperti orang-orang yang baru bangun pada umumnya. jimin sedang mengunpulkan nyawa yang tercecar.

yoongi terseyum gemas menghampiri jimin membelai lembut surai hitam jimin. yang bersangkutan sontak mengadah menatap yoongi polos.

"mandi yuk" ajaknya "jimine mau mencoba baju barunya kan? setelah itu kita makan malam. hyung akan memasakkan mu spaghetti"

befikir sejenak. mendengar kata baju baru. jimin baru ingat kalau mereka baru pulang membeli banyak pakaian lalu dia tertidur selama perjalanan pulang. lantas jimin mengangguk antusias. beranjak turun dari ranjang yang langsung di bantu yoongi.

sedikit berlari kecil. terburu buru membuka hoodi yoongi yang kebesaran untuk nya. selanjutnya masuk ke kamar mandi dengan riang.

yoongi memakai baju seraya menungu jimin mandi. lantas mempersiapkan beberapa potong piyama yang nantinya ia suruh jimin memilih yang ingin di pakainya.

kurang lebih sepuluh menit jimin mandi. entah apa yang di lakukanya di dalam. menurut yoongi sepuluh menit adalah waktu yang cukup lama untuk anak seukuran jimin mandi. yang yoongi bisa dengar hanyalah suara air dan senandung kecil dari jimin.

"hyungggg handukknya manaaa" pekik jimin membuka sedikit celah pintu untuk tangannya keluar lantas melambai-lambaikannya. baiklah kebiasaan jimin adalah mandi tanpa membawa handuk.

segera di beri yoongi ke tangan kecil jimin yang masih melambai-ambai.

"trimakasihh"

jimin berjalan dengan langkah kecilnya. menghampiri jajaran piyama yang tersusun di sofa sudut kamar tersebut. piyama merah dengan kantung di tengah, piyama biru berkain bulu yang lembut dan tebal terakhir ada piyama putih bertudung. dua kuping kucing di atasnya dan kantong di tengah yang berbenyuk kepala kucing.

jimin memelih piyama putih tersebut. di kenakannya seraya terseyum senyum senang.

' jimin suka yang itu?' tanya yoongi terseyum.

yang di tanya hanya mengangguk senang, seraya memainkan kuping kucing di tudung piyama tersebut.

'ayo turun kebawah dan kita makan malam' ajak yoongi
.
.
.
.
"selesai" yoongi mengambilkan sedikit spaghetti yang ia masak lantas memberikannya pada jimin yang sedari tandi menunggu di meja makan.

"ini wangi sekalii" tukas jimin dengan mata berbinar menahan liur.

"bibi han sudah makan?" tanya jimin pada bibihan yang sedang berjalan membawa nampan dan dua gelas susu di atasnya.

"bibi sudah makan. jiminie makan yang banyak ya. dan ini susunya dihabiskan biar jimin jadi anak pintar" jawab bibi han seraya mengusap rambut jimin.

jimin menganguk antusias dan mulai melahap makananya. jujur ini sangat enak untuk jimin bahkan ia sampai meminta tambahan lagi.

"hyung... jimin boleh tambah lagi?"

"jiminie menyukainya?"

"iyaa..jimin sukaa. suka sekali" seyumnya mengembang dengan anggukan antusiannya.

"baik lahh kalau begitu ini" yoongi menyendokkan lagi satu sendokan besar untuk jimin "makan yang banyak ya jiminie" tanpa menjawab lagi jimin menghabiskan makan malam nya sampai tandas.
.
.
.
.
selesai makan yoongi melanjutkan tugas sekolahnya di ruang belajarnya, sementara jimin menonton tv di ruang tengah rumah tersebut sendirian.

jimin bosan. lantas berinisiatif untuk menghampiri yoongi yang sedang  belajar.

"hyung sedang apa?"

"ah, mengerjakan tugas sekolah" sahut yoongi singkat. jimin semakin penasaran tentang apa yang terus-terusan yoongi tulis di bukunya. di hampirinya meja belajar yoongi. namun sia-sia. menjanya terlalu tinggi jimin tak nampak. bahkan setelah dia memengai pingir meja dan sedikit menjijit untuk mengintip.

yoongi yang peka pun, langung mengangkat jimin untuk duduk di meja terebut. tak banyak yang mereka obrolkan. jimin hanya menanya

'apakah tugasnya sulit'
'apa sudah selesai hyung?'
'apa hyung tidak capek?'

yoongi hanya menjawab seadanya. menganguk untuk pertanyaan dengan jawaban 'iya' atau mengelengkan kepala untuk menjawab ' tidak'. yoongi terlelu fokus dengan tugasnya.

'yoongi hyung tidak ngantuk?' yang di tanya lantas menatap jimin.

'jimin sudah ngantuk?' jimin mengiyakan nya dengan menganguk kecil. matanya sudah mapir tertutup. sepertinya jimin memang sudah sangat mengantuk.

'kalau begitu hyung antar kekamar jimin ya.' yoongi langsung mengendong jimin. mengantarkannya kekamar yang sudah ia sediakan. meletakkannya perlahan dan mengecup kening jimin sebelum beranjak keluar dan kembali menyelesaikan tugasnya.

beberapa menit sudah berlalu. namun jimin malah batal ngantuk. imajinasinya menjadi - jadi. jimin semangkin ketakutan. jimin berfikir 'bagaimana kalu saja ada monster yang ingin memakanya bersembunyi di bawah ranjang' di tambah suara cicak yang terus terus berteriak. jimin semakin takut. di tutupnya seluruh tubuhnya dengan selimut. berharap ia bisa mengantuk dan tertidur.

yoongi, tentu saja ia masih berkeras dengan tugasnya yang menumpuk. banyak yang harus ia kumpul besok. membuatnya sedikit begadang untuk menyelesaikannya.

11:30 pm

"selesai" menarik napas dalam dalam dan menghembuskannya. yoongi perlahan beranjak dari meja belajarnya menuju kamar jimin. sengaja, cuma berniat mengecek jimin apakan anak itu sudah terlelap apa belum.

di bukanya pintu perlahan agar tak menggangu jimin yang tidur, pikir yoongi.

"hyungggggggg..........."

yoongi malah terkejut sebab teriakan kencang jimin. di iringi dengan isakan kecil.

"jiminiee" di hampirkmya jimin yang langsung di peluk erat olah jimin. " kenapa?" tanya yoongi panik.

"hikss hikss jiminee takut. jiminie takut tidur sendirian hikss hikk hyungiee" adu jimin masih dengan memeluk yoongi erat.

mungin jimin masih asing dengan tempat tingal baruya pikir yoongi.

"baiklah, hyung akan tidur di sini dengan jiminie. jangan takut lagi ya" jimin hanya menganguk

tak lama mereka pun terlelap dalam tidur. demgan jimin yang setia memeluk lengan kokoh yoongi.
.
z
z
z
z
z
z
z
z

yoongi mengerutkat dahi

basah?

ada yang aneh di tanganya

kenapa basah.

pelahan di bukanya matanya.

"aakkk" terkejut yoongi melihat jimin yang tengah tertidur sembari mengisap jembolnya. iya jempol milik yoongi.

"jiminiee jangan lakukam itu" di tarimya kembali jarinya. dengan jimin mengubah posisi tidurnya menjdi telentang. tak terusik sedikitpun sebab teriakan yoongi. jimin masih tidur terlelap tanpa rasa bersalah.
.

.
.
.
.

.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

C H I C O [yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang