4. TUDUHAN SORAYA

4K 341 2
                                    

SORAYA menengelamkan kepala nya di antara kedua tangan nya, ia tidak bisa fokus belajar! matanya sayu, ia mengantuk dan tak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pembelajaran di depan. Namun tiba-tiba matanya melotot, tak sayu lagi!saat ia melihat Zidan yang sedang berjalan di depan kelas nya.

"Kenapa lo, katanya ngantuk! sekarang kok jadi seger begitu?" Tanya Resa sambil menatap Soraya bingung

"Itu Zidan kan? ganteng banget sih!" Ucap Soraya, mata nya tak lepas dari Zidan

"Iyaa, dia kan ketua Ekskul basket!kenapa emang nya? naksir?" Tanya Resa sambil tersenyum-senyum ke arah Soraya

"Iyaa nih, gue naksir. Bantuin gue dong, buat kenalan sama dia!" Sahut Soraya yang di balas acungan jempol oleh Resa

"Yaudah, yuk sekarang kita kenalan nya! ngumpung Bu Widia lagi keluar kelas!" Ucap Resa dan dengan cepat menarik pergelangan Soraya untuk keluar dari dalam kelas

Soraya dan Resa berjalan mengikuti langkah Zidan, yang entah mau kemana cowok itu! namun tiba-tiba Arjuna menabrak Soraya dan Resa dengan tidak sengaja! pasal nya Arjuna sedang membawa setumpuk buku pembelajaran.

"Ihh, cupu! liat-liat dong kalau jalan!" Sewot Soraya sambil berdiri dari jatuh nya, gadis itu menepuk-nepuk seragam sekolah nya yang sedikit kotor

"Iyaa! lo punya mata gak sih?" Tanya Resa ikut-ikutan sewot

"Sorry, gue gak sengaja! gue lagi bawa buku banyak" Ucap Arjuna sambil mengambil buku-buku yang tergeletak di lantai

"Yaudah-yaudah kita maafin! kita lagi buru-buru nih!" Ujar Resa yang di balas anggukan pelan oleh Arjuna "Kalau begitu gue permisi dulu" Arjuna melangkah pergi

"Resa, Resa! Zidan jalan ke arah mana sih?" Tanya Soraya sambil menguncang-guncangkan lengan Resa. Mata gadis itu mencari-cari Zidan!

"Gue juga gatau kemana!" Sahut Resa bingung

"Ini semua gara-gara si Cupu! pake nabrak kita segala! jadi kan kita gatau ke mana arah Zidan!" Ujar Soraya kesal

"Iyaa nih! dasar si Cupu! kita kerjain aja si cupu! gimana?" Tanya Resa yang di jawab anggukan setuju oleh Soraya

"Tapi gue lagi gak ada ide mau ngerjain apa si cupu!" Ucap Resa

"Gue ada ide!" Antusias Soraya

"Ide apa?" Tanya Resa

Soraya membisikan sebuah ide untuk mengerjai Arjuna kepada Resa. "Ide bagus" Gumam Resa lalu tersenyum sinis

***

Suara bel berbunyi. Tanda jam istirahat telah usai! Arjuna dan Rangga buru-buru manghabiskan Bakso Tahu mereka yang tinggal sebagain di kantin sekolah. Setelah itu mereka kembali ke dalam kelas, tetapi saat sesampainya mereka di dalam kelas! sudah ada bu Endah dan ibu kepala sekolah yang bernama Bu Tiwi sedang berbicara serius.

"Arjuna, Rangga ayo masuk" Ucap Bu Endah yang di balas anggukan pelan oleh Arjuna dan Rangga.

"Ada apa yaa bu? sekarang kan bukan jam pelajaran nya ibu?" Tanya Rangga memberanikan diri saking ingin tahu nya

"Ibu mau bertanya serius pada murid yang berada di kelas ini, tadi juga ibu sudah bertanya serius kepada murid kelas lainnya" Ujar Bu Endah

"Nanya serius apa?" Tanya Murid lain

"Dengarkan ibu yaa. Tadi siang Bu Tiwi kehilangan banyak perhiasanya yang ia simpan di dalam tas. Kalian tahu kan perhiasaan itu harga nya mahal? jadi di sini ibu mau manyakan pada kalian, barang kali ada di antara kalian yang mengambil perhiasaan milik Bu Tiwi?" Tanya Bu Endah. Para murid saling memandang, mereka tidak merasa mengambil perhiasaan milik Bu Tiwi. Termasuk Arjuna dan Rangga!

"Kami tidak mengambil perhiasan milik bu Tiwi bu" Serempak Para murid

"Oke ibu percaya pada kalian. Tapi, apa boleh ibu melihat tas kalian masing-masing?" Tanya Bu Endah yang di setujukan oleh Para murid.

Bu Endah berjalan menuju barisan Arjuna, ia melihat Tas milik Murid yang berada di kursi depan. Setelah itu Bu Endah melihat Tas Rangga! tas Rangga tidak ada apa-apa! hanya ada beberapa buku milik nya. Dan sekarang adalah giliran Arjuna, Arjuna memberikan tas nya ke arah Bu Endah. Lalu bu Endah memeriksa isi tas Arjuna!.

"Arjuna, kamu yang telah mencuri perhiasan nya?" Tanya Bu Endah terkejut, sambil mengambil banyak perhiasan yang berada di dalam tas Ransel milik Arjuna.

Arjuna, Rangga dan murid lainnya sontak sangat terkejut. Mereka tidak menyangka "Saya tidak mengambil perhiasaan milik bu Tiwi bu" Ucap Arjuna

"Lalu kenapa perhiasaan ini ada di dalam tas kamu?" Tanya Bu Endah sambil menatap Arjuna serius

"Mungkin ada orang lain yang sengaja memasuki perhiasaan bu Tiwi ke dalam tas saya. Ibu harus percaya saya! ibu tahu betul saya, saya tidak mungkin mengambil perhiasaan bu Tiwi" Jelas Arjuna

"Jangan mengarang kamu! jelas-jelas kamu lah yang telah mencuri perhiasaan saya!" Tegas Bu Tiwi sambil menatap Arjuna dengan tajam

"Ibu sudah tidak percaya denganmu Arjuna!" Sahut Bu Endah membuat Arjuna semakin terkejut. Mengapa guru yang dulu selalu mempercayainya sekarang tidak lagi mempercayainya! dan Arjuna bingung, kenapa Perhiasaan milik Bu Tiwi berada dalam tas nya. Jelas-jelas bukan ia yang mengambil nya, sedari tadi Arjuna makan di kantin bersama dengan Rangga.

"Ibu dan bu Tiwi permisi dulu yaa. Dan kamu Arjuna, ibu dan bu Tiwi tunggu kamu di ruang BK!" Tegas Bu Endah lalu keluar bersama dengan Bu Tiwi

Arjuna terdiam. Siapa orang yang telah tega mengambil Perhiasaan milik Bu Tiwi lalu menyimpan nya di dalam tas Arjuna. Dan seakan-akan Arjuna lah yang telah mengambil perhiasaan milik bu Tiwi.

"Gue percaya dan yakin Jun, bukan lo yang ngambil perhiasaan itu!" Ucap Rangga mencoba menenangkan sambil menepuk pelan bahu Arjuna.

Arjuna mengganguk pelan "Makasih lo udah percaya dan yakin sama gue!kalau begitu, gue pergi ke ruang BK dulu yaa" Ucap Arjuna dan hendak pergi

Rangga menatap punggung Arjuna yang semakin jauh darinya, ia begitu merasa kasihan kepada teman satu-satunya itu. Kasihan sekali...Arjuna.

***

Terimakasih sudah membaca :)
Bersambung...

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan cara voment, saran dan share :)

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang