23. PERANG DINGIN

2.2K 177 34
                                    

Jika ada kata-kata kasar, mohon untuk tidak di tiru!

***

ARJUNA, Andika, Raka, Leon dan Rangga sudah berdiri tegap di hadapan Base Camp Geng XIO. Kemarahan Arjuna saat ini sudah sangat terlihat dengan jelas. Jujur saja, ia marah karena Base Camp yang selama ini ia jaga, dan tata dengan rapi di hancurkan begitu saja oleh Galang dengan mudah.

"Keluar lo Brengsek!!" Teriak Arjuna dengan kemarahan nya yang sudah menjalar

"Brengsek emang lo Lang!!" Sahut Andika ikut-ikutan.

Galang yang sedang enak duduk di dalam Base Camp nya. Langsung keluar setelah mendengar teriakan dari Arjuna dan Andika yang di lontarkan untuk nya.

"Apaan maksud lo Berdua?" Tanya Galang, cowok itu sudah keluar sembari menatap Arjuna dan Andika penuh tanya.

Arjuna menatap Galang penuh amarah "Harus nya gue yang tanya sama lo. Apa maksud lo, obrak-abrik Base Camp gue, Sialan!"

"Brengsek!!" Lanjut Arjuna

Galang tertawa miris "Gue Brengsek? Lo berdua gak ngaca apa? Lo berdua tuh yang brengsek!"

"Gausah mamutar balikan Fakta deh Lang" Sahut Arjuna

"Kalau lo berdua gak brengsek! Lo berdua gak akan habisin Anggota Geng gue! Terutama lo Dik" Ujar Galang sembari menunjuk Andika dengan kasar

"BUKAN GUE YANG HABISIN ANGGOTA GENG LO, BANGSAT!!" Sungguh, Andika kesal setengah mati sekarang. Dengan spontan Cowok itu memukul pelipis Galang dengan sangat bertenaga.

"SIALAN LO!!!" Galang tak kalah memukul Andika dengan sangat keras, hingga cowok itu terhuyung.

Arjuna langsung menjauhkan Andika dari Galang. Ia tak mau ada keributan sekarang. Dengan cepat, ia memisahkan Galang dan Andika.

"Kali ini gue maafin lo, Lang! Tapi sekali lagi lo ganggu Geng gue! Siap-siap aja" Ujar Arjuna pada akhirnya. Cowok itu pun mengajak Andika, Raka, Leon dan Rangga agar segera pergi. Namun, tiba-tiba saja Galang memukul Arjuna dari belakang. Sangat picik sekali, Galang!

"MAKSUD LO APA?" Tanya Arjuna emosi, sembari meringis kesakitan. Karena pukulan Galang di punggung nya

"GUE MASIH DENDAM SAMA LO, JUN" Sahut Galang dan dengan spontan memukul Wajah Arjuna

"SIALAN!!" Tak mau kalah, Arjuna langsung mendorong Galang dan memukul nya dengan kuat. Ia tak bisa membiarkan cowok picik seperti Galang!

"Kita pergi dari sini" Tegas Arjuna setelah cowok itu membuat Galang terjatuh ke Aspal.

"Awas lo Juna, gue bakalan bales ini semua" Gumam Galang, ia mengertakan gigi nya dan mengepalkan tangan nya kuat.

***

Jam Pelajaran telah usai, semua murid di SMA Mulia Bangsa di persilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Kini Soraya, Resa dan Lilin berjalan beriringan keluar dari dalam kelas sembari mengendong Ransel di bahu.

"Sor, lo pulang gimana? Lo gak bawa mobil?" Tanya Resa khawatir

"Iyaa Sor, lo mau bareng pulang sama kita gak?" Tanya Lilin

Soraya menggeleng "Gausah Res, Lin. Gue pulang sendiri aja, lagian kan rumah gue sama kalian itu berlawanan arah"

"Yaudah Sor, kita balik duluan yaa" Ucap Resa dan Lilin. Kedua gadis itu pun pergi terlebih dahulu sambil melambai-lambaikan tangan nya ke arah Soraya.

Soraya menghela nafas nya pelan, ia harus memesan taksi atau pun ojek online sekarang. Namun, tiba-tiba saja seseorang mencengkal lengan nya, membuat Soraya refleks menoleh ke belakang.

"Juna" Gumam Soraya saat melihat Arjuna tengah berdiri di belakang nya.

Arjuna mengganguk, cowok itu melepas tangan nya yang sempat mencengkal lengan Soraya "Iyaa, ini gue. Juna"

"Juna, lo kenapa?" Tanya Soraya panik, saat ia melihat wajah Arjuna yang begitu banyak memar biru.

"G-gue gapapa" Balas Arjuna yang tentu saja berbohong. Gapapa gimana sih!

"Ikut gue" Sahut Soraya sembari menarik pergelangan tangan Arjuna menuju UKS. Yaa, UKS sekolah.

Soraya mengambil kotak P3K. Lalu dengan telaten mengobati luka memar biru yang berada di bagian wajah Arjuna.

"Kenapa? Kelihat nya lo khawatir banget?" Tanya Arjuna membuat Soraya menoleh kaget

"E-enggak! Ini e-emang udah t-tugas gue sebagai Asisten lo" Balas Soraya sembari terbata-bata

Arjuna mangut-mangut. Sebagai Tugas Asisten ternyata. "Oh, iyaa. Gue mau minta maaf sama lo" Ucap Arjuna tiba-tiba

"Maaf? Soal apa?" Tanya Soraya bingung. Memang nya Arjuna mempunyai salah apa padanya?

"Soal gue tadi yang udah bentak lo" Balas Arjuna, dengan rasa bersalah nya.

"Ohh, yang itu. Gapapa Jun, lo seharus nya gak perlu minta maaf. Salah lo cuma sepele. Salah gue banyak sama lo, sampai gak terhitung" Soraya merutuki kesalahan nya

"Lo bener" Ucap Arjuna

"Ayoo, gue anter pulang. Lo gak bawa mobil kan?" Tanya Arjuna dan dengan spontan mengengam jemari Soraya. Membuat Gadis itu terkejut setengah mati. Dan tiba-tiba saja jantung nya berdetak lebih cepat.

***

Terimakasih Sudah Membaca :)
Bersambung...

Bagi yang blm Follow! Follow dulu yaa!

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang