THE BOYZ X YOU FAMILY

🌷<|'12'|>🌷

Holla!!!! Back with Author tergaje ehek

Gak usah banyak basa-basi kita langsung ke ceritanya aja kuy!!!

Happy reading!!!

🌷🌷🌷🌷🌷

Hwall hanya memutar bola matanya malas dan mengambil handphonenya dengan terpaksa. Dia mengangkat panggilan yang ke 39.

"Bisa gak lu gak usah telpon gw!!!" Setelah itu Hwall langsung menutup telponnya.

'Dasar manusia pengganggu.'— batin Hwall

Ke-11 saudaranya menatap Hwall dengan tatapan bingung. Sedangkan Hwall hanya acuh dan lebih memilih untuk membaringkan tubuhnya di sofa. Dia lelah seharian ini mengeluarkan tenaga lebih dari hari-hari biasanya yang lain hanya menghela nafas. Mereka tahu siapa yang menelpon Hwall bahkan mereka tahu betul siapa yang menelpon Hwall.

Semua sibuk dengan ponsel dan pikiran masing-masing. Sampai akhirnya Eric memecah keheningan di ruang VVIP yang Y/N tempati.

"Bang! Kalian percaya gak kalau gw bilang yang ngelakuin ini mungkin satu kelas sama salah satu dari kita." Eric.

Sangyeon menghela nafas begitu juga dengan yang lainnya. Mereka terlalu capek dan pusing untuk memikirkan masalah ini. Mereka terlalu ribet tinggal minta bodyguard pribadi Y/N buat selidiki aja susah amat, amat aja gak susah mereka susah_-

/Maap Thor tapi ini kan naskah lu yg buat - Eric
/Eh... Emang iya - Author
/AUTHOR!!! - The Boyz
//Author kabur entak kemana, tau gak rasanya di teriakin sama anak The Boyz rasanya seperti menjadi iren men :v

Skip >>>>

Setelah acara saling menghela nafas ruangan langsung hening lagi. Cuman kedengaran suara ketikan keyboard handphone dan suara game. Semua sibuk sendiri dan tidak menyadari bahwa hari sudah gelap.  Kyu yang menyadari hari sudah gelap pun bangkit dari duduknya dan pergi untuk membersihkan diri. Saudaranya masih sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Kyu menghampiri Y/N yang masih terlelap dalam alam mimpi. Dia seperti di hantam saat tau keadaan adiknya. Tapi dia mencoba menerima dan merawat sebaik mungkin. Kyu mulai membangunkan saudaranya yang tertidur dan menyuruh mereka untuk membersihkan diri karena hari sudah malam.

Sudah 1 jam setelah satu-persatu anak The Boyz membersihkan diri dan Y/N masih tertidur hingga ada yang membuka pintu dan ternyata itu suster yang mengantarkan makan malam serta obat untuk Y/N. Setelah suster itu keluar ruangan menjadi lebih hening. Sampai akhirnya perut Hyunjae bunyi dan meronta-ronta untuk diisi.

"Kalian gak laper apa? Kita dari tadi belum makan loh." Hyunjae.

"Oh... Iya lupa." Setelah mengucapkan tiga kata itu Jacob langsung keluar ruangan untuk membeli makanan. Padahal langsung pesan lewat Goride aja apa susahnya. Sangyeon yang lihat Jacob keluar ruangan segera menyusulnya.

Di ruangan hanya saling pandang dan berhenti saat menatap seseorang di atas ranjang rumah sakit. Mereka memperhatikan setiap gerak dari Y/N. Y/N bangun dia hanya mengerjapkan matanya beberapa kali berharap dia bermimpi berada di rumah sakit tapi nyatanya dia memang benar-benar berada di rumah sakit.

Kevin yang peka segera menghampiri adiknya dan membantunya untuk duduk. Y/N hanya duduk dan melihat lurus entak apa yg dia lihat. Tiba-tiba bayangan saat Mama nya meninggal terlintas di kepala Y/N secara tidak sadar dia menangis dengan tatapan kosong. Kevin yang ada di dekatnya mengusap air mata yang jatuh dari pelupuk mata adiknya dan membawa Y/N ke pelukannya.

"Kamu tenang ya, jangan nangis ada kakak di sini. Kamu gak sendirian." Kevin sambil mengusap surai Y/N yang ada di pelukannya.

Eric yang melihat hanya memalingkan wajahnya menahan tangisnya, dia sakit melihat Y/N menangis dalam tatapan kosong saat dia sakit seperti ini.

Sudah 30 menit mereka diam dan begitu juga Sangyeon dan Jacob yang kembali sambil membawa makanan. Y/N sudah tenang dan sekarang dia sedang dipaksa untuk makan oleh kakak-kakaknya. Butuh waktu 15 menit untuk mereka membujuk Y/N.

Sangyeon mengulas senyum tipis dia bersyukur Y/N mau memakan makanannya dan meminum obatnya. Semua makan dengan tenang sampai makanan hanya menyisakan bungkus dan mangkuk milik YN.

Setelah membereskan sisa makanan dan sampah semua hanya duduk menatap Y/N dengan tatapan yang sedikit tajam.

"Ke—kenapa kalian natap kaya gi—gitu." Y/N.

Gak ada yang jawab sama sekali. Duh kasian kena kacang /plak Author di tampol masa okey skip.

Semua hanya menatap dan terus menatap tidak ada yang mengeluarkan sepatah kata pun sampai akhirnya Hwall bersuara.

"Lu diapain sama orang dan siapa dia?" Hwall dengan tatapan tajamnya.

"Ha? M—ma—maksudnya a—pa?" Y/N yang menahan ketakutan. Y/N menunduk agar tidak melihat mata tajam Hwall.

"Dek jujur sama kakak." Juyeon.

"A—apa ya—yang harus ku jelaskan dan kenapa aku di suruh jujur?" Y/N.

"Dek jangan kira kita gak tau ya." Nyu.

'Tapi emang kita gak tau sih:)' — batin anak The Boyz

"Tau apa sih kak? Aku gak paham kalian ngomongin apa." Y/N sebisa mungkin menyembunyikan ketakutan dan rasa gugup yang memenuhi tubuhnya.

"Udah lah harusnya kita suruh Y/N istirahat bukan di interogasi gini." Younghoon.

Semua jadi menatap tajam Younghoon yang di tatap cuman nampilin muka datar. Tapi setelah itu semua kembali duduk berbeda dengan Kevin yang menghibur Y/N dengan menceritakan sesuatu yang mungkin itu lucu.

Sunwoo berdiri dan pamit buat pulang dia gak mungkin ninggalin rumah juga, dan akhirnya tinggal lah Kevin dan Jacob di ruangan Y/N.

"Kak lihat hp ku gak?" Y/N.

"Hp kamu? Kayaknya di mobil Hwall kalau gak Sunwoo." Kevin.

Y/N yang dengar hanya memandang lesu kedua kakaknya itu. Jacob dan Kevin yang mengerti pun memberi kan ponsel mereka agar Y/N tidak bosan dan tidak meronta-ronta Ingin pulang.

"Kak kalian ada yg nyimpan no Yeji atau gak Yiren?" Y/N.

"Kakak gak ada, Vin lu nyimpen?" Jacob.

"Ada tapi cuman Yeji." Kevin.

"Gak apa, aku pinjem ya kak." Kevin hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Y/N. Setelah itu Y/N menelpon Yeji butuh waktu 10 menit sampai Yeji mengangkat telpon Y/N.

"Ha—

🌷🌷🌷🌷🌷

TBC

Gimana ceritanya? Makin gaje ya? Maap kan Author yg satu ini hiks...

/Apasih lebay_-

Huhu... Makasih buat para reader book ini udah 1k lebih huwe... Seneng bgt sumpah 😭 Author ampe nangis saking senang nya. Gak nyangka aja cerita yang amburadul ini bisa sampai 1k😭

MAKASIH BANYAK BUAT YANG UDAH BACA SAMA VOTE SAYANG READER :3

Jangan lupa votmen yak