Siapa itu?

61 5 0
                                    

Junlin : "ha..halo.." sapa Junlin terbata-bata

???? : "hmm??" anak itu merespon singkat

Junlin : "a..anu.. itu, hari ini sangat panas ya hahaha.. rasanya seperti menghadapi musim panas. Rasanya aku ingin menyeduh makanan dan menyantap minuman yang segar-segar, coba lihat matahari itu terlihat bersemangat menyinari kota ini." ucap Junlin dengan penuh percaya diri seraya menunjuk langit dari balik jendela yang ternyata penuh dengan awan dan menghalangi cahaya matahari sehingga membuat kota terlihat redup.

???? : ".........................."

Junlin : "ah ma..maaf lupakan saja yang barusan..." ucapnya setengah malu

???? : "kau ini ngomong apa sih? Bahasamu berantakan sekali."

Junlin : "maaf, uhmm aku hanya tidak tahu bagaimana cara mengajak seseorang."

???? : "sebenarnya kau mau bilang apa?"

Junlin : "anu.. aku lihat kau hanya sendirian di sini. Ku pikir kau mau ke kantin bersamaku?"

???? : "ooh jadi kau ingin mengajakku ke kantin? Pfftt hahahaha!! Kau ini kenapa sih? Ingin mengajak teman saja harus merangkai kata-kata yang puitis." Ucap anak laki-laki itu meledeknya.

Junlin : "ah lupakan saja masalah itu hahaha.. kalau kau tidak mau tidak apa-apa kok aku akan pergi sendiri kalau begitu. Aku minta maaf sudah menganggu waktumu" ucap Junlin sembari membalikkan badan dan beranjak keluar.

???? : "tunggu, aku ikut kalau begitu." Timpal anak itu

Junlin : "heh? Kau tadi bilang apa?"

???? : "ha? Bilang apa? Aku bilang aku akan ikut denganmu. Memang kenapa?"

Junlin : "be..benarkah?"

???? : "ya.. kau mau tidak? sebelum aku berubah pikiran."

Junlin : "ah baiklah... ayo kita ke kantin. Omong-omong aku tidak tahu namamu." Tanya Junlin sembari berjalan bersama anak laki-laki itu menuju kantin.

???? : "namaku Wenjia.. Song Wenjia."

Junlin : "se..senang berkenalanmu Wenjia. Aku Junlin"

Wenjia : "aku sudah tahu.. saat pindah ke sekolah ini kan kau sudah memperkenalkan diri di depan kelas."

Junlin : "kau benar.. ya ampun aku konyol sekali."

Wenjia : "apa ini pertama kalinya kau berbicara dengan teman kelas? Sepertinya kau terlihat gugup"

Junlin : "i..iya kau benar hahaha.. selama ini aku melakukan apa pun sendirian. Aku tidak tahu bagaimana cara bersosialisasi yang baik."

Wenjia : "hmm begitu ya.. pantas saja kau itu terlihat aneh. Semenjak kau pindah ke sekolah ini aku hampir tidak pernah melihatmu berbaur dengan teman-teman di kelas. Ku pikir kau tipikal anak yang larut dalam dunianya sendiri dan bermain dengan teman khayalannya."

Junlin : "hei.. apa aku terlihat seaneh itu? Aku bahkan tidak berpikir untuk mempunyai teman khayalan hahaha" ucap Junlin dengan senyum kaku dan berusaha menahannya.

Wenjia : "hahaha.. bukan itu maksudku. Aku tidak bermaksud menyinggungmu. Tapi siapa yang tahu kan? Anak-anak di kelas tidak ada yang mengenalmu dengan baik. Bahkan sifatmu yang terlalu tertutup membuat mereka enggan untuk mendekatimu tak terkecuali aku sih."

Junlin : "itu karena..."

Wenjia : "karena apa?"

Junlin : "ti..tidak.. tidak apa-apa. Aku memang gampang gugup dengan lingkungan yang baru. Hahaha.. tunggu sebentar aku akan membelimu minuman." Ucap Junlin gugup sambil berlalu pergi membeli minuman. Tak lama kemudian Junlin menghampiri Wenjia yang sedang duduk dan memberinya minuman soda Cola Coca. Suasana pun kembali canggung karena tidak ada yang memulai obrolan.

Kisah Kita Di Dalam NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang