bubu | yonglis

bubu 11

Jaehyun membuka sedikit pintu kamar taeyong. Bibirnya tersenyum tipis melihat bagaiman perhatiannya lalisa kepada taeyong. Dilihat dari cara lalisa menyuapi taeyong, tatapan khawatirnya.

Dengan perlahan, jaehyun menutup kamar taeyong.

.
.
.

"Satu suapan lagi abis. " ujar lalisa yang menunggu taeyong menelan buburnya.

Taeyong membuka mulutnya agar lalisa menyuapkan suapan terakhirnya. Wajah cantik lalisa tak pernah luput dari mata taeyong. Berkah juga dia sakit begini, hehe.

Lalisa menaruh mangkok buburnya lalu menatap taeyong yang kini juga menatapnya. "Kenapa? "

"Lis, gamau balikan sama aku? "

Lalisa mengerjap kaget mendengar pertanyaan sang mantan. Kayaknya baru kemarin lisa minta waktu, kenapa sekarang nanya lagi pakai aku-kamu lagi.

Tangan taeyong menggenggam tangan lalisa lembut dengan senyuman yang mengambang di bibirnya walaupun hatinya dagdigdug mendengar jawaban lalisa.

"Kak, bukannya aku kemarin udah jawab ya? " jawab lalisa membuat taeyong mengendurkan senyumnya.

.
.
.

"Jae ayo pulang. " jaehyun yang lagi nonton TV langsung menoleh kebelakang mendapati lalisa yang sedang memperbaiki tasnya.

"Loh kok cepet. " mendengar jawaban jaehyun, lalisa memutarkan bola matanya.

"Ya terus ngapain lama-lama. Ayo pulang. "

Jaehyun mengangguk, "Tapi gue belum pamit pulang sama bang taeyong lis. "

"Udah gue pamitin, cepet ayo. " ujar lalisa menarik jaehyun keluar dari rumah megah milik taeyong.

"Jae mampir makan dulu ya, makan soto ya, ya, ya. "

Jaehyun menghela nafasnya, lalu tersenyum sambil menangkup kedua pipi lalisa, "Iya beb. "

.
.

Yoo streaming lovesick girls, masa kalah sama ice cream yang dibaikot kemarin :)