4|사

8 3 0
                                    

Pagi ini Hyunjin dan Aurora akan kembali berangkat bersama menggunakan motor Hyunjin. Beberapa hari lalu motor Hyunjin memang sedang diperbaiki.

"Ayo Hyunjin." ucap Aurora sembari menyampirkan tasnya di bahu.

"Kita berangkat ya, ma." pamit Hyunjin pada mama Aurora.

"Iya, hati-hati ya." sahut mama Aurora.

"Bye, ma." ucap Aurora sambil melambaikan tangannya.

Mereka berdua berjalan menuju motor Hyunjin yang sudah terpakir di halaman rumah Aurora.

Hyunjin memasangkan salah satu helmnya pada Aurora, kemudian memasangkan satu helm lainnya pada kepalanya.

Hyunjin langsung melajukan motornya saat keduanya sudah duduk di motornya.

Aurora melekatkan kedua tangannya di pinggang Hyunjin. Dan Hyunjin menggunakan salah satu tangannya untuk menggenggam tangan Aurora sebentar.

Nyaman.

Itu yang Aurora rasakan. Rasanya sangat tenang ketika ia berada di dekat laki-laki itu, tapi entah kenapa Aurora sulit untuk jatuh cinta pada Hyunjin.

"Aurora." ucap Hyunjin.

"Hm?" sahut Aurora.

"Mau berkencan denganku sepulang sekolah?" tanya Hyunjin sembari melihat sekilas Aurora lewat spion motornya.

"Mau." jawab Aurora.

"Mau kemana?" tanya Hyunjin lagi.

"Mall?" kata Aurora.

"Boleh." sahut Hyunjin.

Keduanya hanya diam setelah pembicaraan tadi, sampai akhirnya mereka tiba di sekolah.

Hyunjin dan Aurora melepaskan helm mereka kemudian berjalan menuju kelas mereka.

"Hyunjin." panggil Jinyoung, teman tim basket Hyunjin.

"Kenapa tidak jadi ikut sabtu kemarin?" tanya Jinyoung.

"Ah.. itu, ada acara keluarga mendadak. Maaf." jawab Hyunjin berbohong.

Setelah ini, Hyunjin harus kembali mencari alasan untuk Aurora.

"Oh, tidak apa kok. Ya sudah, aku ke kelas dulu ya." ucap Jinyoung sembari melambaikan tangannya pada mereka kemudian beranjak pergi.

"Ara, jadi hari sabtu itu sebenarnya.. aku malas untuk pergi." ucap Hyunjin kembali beralasan.

"Aku sudah tahu kamu berbohong, sabtu itu Jaemin upload foto tim basket di mall." ujar Aurora.

"Maaf." ujar Hyunjin.

"Maaf untuk apa?" ucap Aurora bingung.

"Karena berbohong padamu." jawab Hyunjin.

"Tak apa, Hyunjin." ujar Aurora sembari terkekeh pelan.

"Aku akan terus memaafkanmu, asal kamu tidak meninggalkanku." gumam Aurora pelan yang samar-samar terdengar oleh Hyunjin.

'Aku pun berharap begitu, Aurora.' batin Hyunjin.

***

Sepulang sekolah, Hyunjin dan Aurora pun pergi ke mall yang tak jauh dari sekolah mereka.

"Mau makan dulu?" tanya Hyunjin.

"Kamu sudah lapar?" tanya Aurora balik.

"Belum sih." jawab Hyunjin.

"Ya sudah, ke arcade dulu ya." ujar Aurora.

Flower | HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang