"Woy!"
"Apa an?!"
"Sedih amat muka lo! Gini nih kalo gak ketemu pujaan hati. Lemah, Letih, Lesu"
"Dikira gue kurang darah kali ah"
Syahran dan Ana sedang bersama malam ini. Karena besok weekend mereka berencana untuk menonton film bersama dirumah Syahran.
Semuanya sudah mereka persiapkan. Ada banyak cemilan yang tersusun rapi di atas karpet berbulu warna ungu. Sebuah LED projector yang sudah menyala dan tersambung ke laptop milik Ana.
"Bisa juga kita bikin mini Bioskop dirumah" ucap Ana merasa bangga.
"Bisa lah. Untung ada Projector Bunda..."
"HEH CIWI-CIWI AYOK MAKAN!"
"Buset... tiap hari lo kuat ya Ran denger teriakan Bunda" Ana mengusap kuping nya.
"Telinga gue udah kebal sama teriakan Bunda. Cepetan! Ntar Bunda teriak lagi!"
Mereka berdua pun bersama menuruni tangga dan makan malam bertiga di meja makan.
"Gimana masakan Bunda?"
"Enak Bun!" jawab Ana semangat.
"Kok kamu diem Ran?" Ana dan Bunda menatap Syahran yang hanya diam saja.
"Enak Bun..." jawab Syahran seadanya.
Ana dan Bunda saling tatap. Mereka berbicara melalui tatapan mata, Bunda pun mengangguk saja. Karena tidak mengerti apa yang Ana maksud melalui tatapan nya.
Setelah makan mereka kembali ke kamar dan mulai menonton film yang akan mereka tonton.
Sudah 3 jam berlalu dan film pun selesai. Syahran merenggangkan otot-otot nya karena merasa kaku sejak tadi. Bungkus ciki dan minuman kosong berserakan di sekitar mereka berdua.
"Seru juga ya film nya Na!"
"......"
"Elah di tinggal tidur gue!" Syahran beranjak dari tempatnya dan memperbaiki posisi tidur Ana.
"Mesti gue sendiri yang ngebersihin. Kalo nggak ntar ada seranggga tak berakhlak yang ikutan tidur dikamar gue." Syahran mengikat rambutnya asal dan mulai membersihkan kamarnya sendiri. Mulai memunguti sampah-sampah ciki kedalam plastik besar dan memasukkan nya kedalam tempat sampah yang ada dikamarnya.
"Tuh kan! Udah ada semutt!" Syahran menghentakkan kakinya kesal dan segera mencari sapu untuk membersihkan remahan ciki.
"Maaf ya keluarga semut. Tapi gue gak bisa liat kalian semua dikamar gue." ucap Syahran sebelum menyapu lantai dan mengeluarkan semut-semut itu dari kamarnya. Melihat sekumpulan semut seperti itu Syahran menjadi merinding.
"Ishhh geli banget gue!"
Setelah dirasa cukup bersih, Syahran menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Dan menjalankan rutinitas malamnya sebelum tidur yaitu skincarean.
'Ting'
'Ting'
'Ting'
"Siapa sih malem-malem gatel banget gangguin gue!" Syahran mengambil ponselnya di meja belajar miliknya.
3 pesan baru
"Siapa sih!"
Pacar orang⚡
Ran... masih hidup? (22.30)
Maaf. Aku tau kamu kecewa. Aku gak tau harus ngelakuin apa biar kamu gak marah lagi ke aku. (22.30)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours But You Not Mine
Ficção Adolescente"Kadang aku mikir. Kita ini punya hubungan apa sih? Kamu selalu jadiin aku yang kedua seakan aku itu selingkuhan kamu dan Dia pacar kamu." -Syahran "Kamu pacar aku. Dia sahabat aku. Itu posisi kalian di hidup aku gak ada yang berubah." -Yuna Pacar...