I'm Okay!

387 40 11
                                    

"Hallo. Lo dimana?"

"Bentar. Gue masih di lobby"

Syahran melangkahkan kakinya dengan perasaan khawatir yang tidak biasa. Setelah mendengar kabar dari Ana tadi pagi, Syahran langsung meminta Ana untuk mengantarkan dirinya ke tempat ia bertemu dengan Yuna.

"Ran!" Syahran yang sejak tadi duduk di kursi tunggu rumah sakit pun menoleh. Melihat Ana yang melambaikan tangan pada nya. Ana pun duduk tepat di samping nya.

"Dimana lo ketemu dia?" tanya Syahran to the point.

"Di parkiran rumah sakit."

"Berarti bukan dia yang sakit… terus siapa?" Ana menggelengkan kepalanya. Mereka masih duduk disana dan  menunggu adanya seseorang yang mereka kenali lewat.

"Syahran?" Seorang wanita paruh baya berdiri di hadapan mereka.

"Loh tante?" Syahran dan Ana berdiri dan menyalami wanita tersebut.

"Iya. Kamu ngapain disini? Mau jenguk Ariel?" Seketika Syahran terdiam. Jadi Yuna membatalkan itu semua demi Ariel. Dan wanita dihadapannya ini adalah Mama nya Yuna. Berarti mereka semua juga membatalkan acara tersebut.

Syahran mulai sadar bahwa posisi dirinya tak ada apa-apa di banding Ariel. Syahran merasa kalau dia adalah penghalang antara hubungan Ariel dan Yuna.

"Ran?"

"Eeh iya tante. Sekalian mau nyari Yuna. Dari tadi malam gak ada kabar"

"Yuna dari semalam udah sibuk di rumah sakit nungguin Ariel. Om sama tante juga. Tante minta maaf ya karena acara tadi malam batal. Terus Yuna gak ngasih kabar ke kamu. Tadi malam di luar rencana kami. Asisten rumah tangga nya Ariel nelpon katanya Ariel kesakitan. Dan di rumahnya lagi gak ada orang tuanya. Sekali lagi tante minta maaf ya Syahran" ucap Dahlia

"Gak papa tante, Syahran lega kalo Yuna baik-baik aja. Syahran cuman khawatir takut Yuna atau Om sama Tante yang sakit. Ya udah Syahran pulang dulu Tante…" Syahran meraih tangan Dahlia.

"Loh gak jadi jenguk Ariel?"

"Hm nanti deh Tante, Syahran masih ada urusan… kalo gitu Syahran pamit ya… assalamu'alaikum" Ana yang sejak tadi diam pun ikut menyalami Dahlia.

"Apa mungkin dia marah ya… pasti dia kecewa banget. Emang ada-ada aja si Yuna. Punya pacar gak di kabarin" gumam Dahlia

"Ma! Ngapain ngomong sendiri disini?" Yuna tiba-tiba datang dan berdiri di samping Dahlia.

'Pletak!'

"Aduhhh sakit Ma… kenapa sih?" pasalnya Dahlia menjitak kepala Yuna begitu saja

"Kamu ini punya pacar tapi kayak jomblo gitu ya?! Kamu gak ada ngabarin Syahran?" Yuna terdiam.

"Yuna lupa Ma!" Yuna langsung mengambil ponselnya.

"Hp nya Yuna mati Ma" Yuna menatap Dahlia

"Kamu ini! Udah sana coba kejar Syahran siapa tau belom jauh!"

"Dia kesini Ma?"

"Dia khawatir sama kamu makanya nyari kamu kesini!"

Yuna langsung berlari keluar dari rumah sakit tersebut. Ia mencari di sekitar parkiran rumah sakit, tapi hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda Syahran berada di sana.

Yuna mengacak kasar rambutnya.

"Maafin gue Ran" Yuna tertunduk lesu di bawah terik matahari.

*****

I'm Yours But You Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang