part 48

56.9K 3.1K 359
                                    

Siang berganti malam, malam di mana seorang dava mengajak kenzi ke suatu gedung yang sudah di siapkan olehnya. Banyak orang berlalu lalang dengan pakaian rapi dan terkesan elegan, mobil mobil bermerek berjajar rapi, bodyguard ada di mana mana, gedung yang sudah di sulap sedemikian rupa oleh orang orang suruhan dava.

Kenzi hanya mengikuti dava saja, sebenarnya dia bingung karena setelah acara pesta ulang tahunnya dia langsung di ajak dava ke salon untuk merias diri setelah itu ke butik untuk memakai gaun yang sudah di siapkan oleh dava, kenzi hanya menurut saja toh dia juga tampil cantik.

"Dav ini kita ngapain ke sini? Kamu mau ke acara rekan bisnis kamu? " Tanya kenzi

Ya memang dava sudah memegang perusahan Alexander Group, perusahan papanya. Dia sudah di suruh papa nya memegang perusahan tersebut ketika dia kelas 11 sudah terhitung hampir satu tahun dia memegang perusahaan tersebut tetapi tidak banyak yang tau kalau dia sudah menjadi CEO. Hanya keluarga, sahabat,kenzi dan keluarganya, dan kolega bisnisnya saja.

"Nanti kamu bakal tau sayang" Bisik dava di telinga kenzi

Lalu mereka memasuki gedung, berjalan di atas red karpet, para tamu berada di pinggir menyaksikan mereka berjalan layaknya raja dan ratu. Kenzi menggandeng tangan dava erat dia malu menjadi pusat perhatian. Kenzi menunduk dalam sembari menggenggam erat lengan dava.

"Jangan nunduk yang, perlihatkan kecantikan kamu! " Ucap dava lembut

Kenzi perlahan mengangkat kepalanya, dia menatap ke depan di mana terdapat sebuah panggung yang sudah di hias sedemikian rupa, jangan lupakan kue ulang tahun bertingkat dengan angka 17 di atasnya. Kenzi tau sekarang, ternyata ini acara ulang tahunnya.

"Malam,saya dan tunangan saya mengucapkan terimakasih kepada kalian yang sudah berkenan hadir di acara ulang tahun tunangan saya sekaligus pesta pertunangan kami"Ucap dava datar ketika kita sudah sampai diatas panggung

"Dan buat kamu, bidadari ku, selamat ulang tahun baby." Ucap dava menatap kenzi lembut

Para tamu undangan bertepuk tangan meriah. Kenzi mukanya sudah merah seperti tomat. Musik berputar, lagu selamat ulang tahun kini mengalun. Semuanya nampak bahagia teruma kenzi, senyum tak pernah luntur dari bibirnya.

Kenzi meniup lilinnya setelah membaca doa, tepuk tangan semakin terdengar riuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenzi meniup lilinnya setelah membaca doa, tepuk tangan semakin terdengar riuh. Senyum di bibir kenzi pun semakin mengembang. Di lanjutkan dengan acara potong kue, kenzi memotong kuenya suapan pertama dia berikan kepada mommy, lalu yang kedua untuk daddy, ketiga untuk Rafa, dan yang terakhir untuk dava.

"Thank you baby"ucapan dava mencium kening kenzi

Tepuk tangan semakin meriah ketika dava dengan terang terangan mencium kenzi di depan kolega bisnisnya. Ya meskipun dava sering mencium kenzi di mana pun tempatnya:v.

"Silahkan di nikmati hidangannya"ucap papa dava yang di laksanakan para tamu undangan

"Dava ini semua kamu yang nyiapin? " Tanya kenzi ketika dia dan dava sedang berdua

My Posessive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang