part 49

51.8K 3.3K 508
                                    

Hari ini hari senin, hari dimana semua murid sangat malas untuk berangkat ke sekolah. Selain malas untuk berangkat mereka juga malas harus upacara.

Kini dava dan kenzi sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Kenzi sedari tadi sibuk dengan dasi, ikat pinggang, dan topinya. Dava hanya santai dia tidak memakai atribut sama sekali.

"Ngapa sih yang ribet amat" Ucap dava

"Ih nanti upacara jadi harus lengkap kalau gak lengkap di hukum" Ucap kenzi sembari memakai ikat pinggang

"Salah siapa bangunnya kesiangan" Ucap dava

"Ya kan capek semalam" Ucap kenzi cemberut

"Hehe Iya iya atau mending kita gak usah berangkat aja?"Ucap dava santai

"Heh enak aja gak ada gak" Tolak kenzi

"Katanya kamu capek ya kalau capek istirahat lagian nanti upacara" Ucap dava

"Iya sih tapi kan aku gak mau bolos" Ucap kenzi

"Sekali kali bolos gapapa yang" Ucap dava

"Gak ah" Tolak kenzi

"Tapi nanti makan di kantin dulu ya,kan kamu belum sarapan" Ucap dava

"Iya deh"

Dava memarkirkan mobilnya ketika sampai di parkiran sekolah. Di rasa mobilnya sudah aman dia dan kenzi keluar dari mobil. Seperti biasa mereka selalu menjadi pusat perhatian, terutama bagi kenzi dia selalu mendapat tatapan tajam dan sinis dari para fans dava.

"Ayok ke kantin" Ajak dava

"Iya"

Dava merangkul pinggang kenzi, mereka berjalan menuju kantin. Ketika sampai di pertengahan jalan mereka berpapasan dengan salsa. Masih ingat salsa kan adik kelas yang menyukai dava.

"Pagi kak dava" Sapanya

Dava hanya menatapnya datar sedangkan kenzi menatap dava dan salsa bergantian.

"Dava di sapa itu" Bisik kenzi

"Biarin aja, ayo keburu bel" Ucap dava melanjutkan jalannya

"Eh kak dava mau kemana?" Ucap salsa menahan tangan dava

" Lepasin tangan lo"Ucap dava penuh penekanan

Dia paling tidak suka di sentuh apalagi dengan cewe ga jelas,jangankan dengan cewe dengan teman temannya pun dia tak suka. Dia hanya suka di sentuh oleh kenzi.

"Hehe iya ini di lepasin" Ucapnya tersenyum

"Mau kemana kak? " Tanya salsa

Yang di tanya hanya diam saja bahkan tak menatapnya sama sekali, terlalu malas meladeni bibit bibit pelakor.Dava tidak mau kejadian yang lalu terjadi lagi. Karena kasihan akhirnya kenzi yang menjawab.

"Mau ke kantin" Ucap kenzi ramah

"Gak nanya sama lo" Ucap salsa sinis

"Tau kok kan gue cuma jawab dari pada gak ada yang jawab nanti lo malu soalnya di lihatin banyak orang" Ucap kenzi santai

"Emang dia punya malu?" Tanya dava lebih tepatnya ejekan

Adek kelas belagu

Sok cantik banget tuh si salsa

Yah kasihan si salsa di cuekin dava

Baik banget noh si kenzi

Ganjen sih

Gak tau malu sumpah

Bibit bibit pelakor kagak usah di kasihani zi

Ati ati ada kembarannya leta

My Posessive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang