Sekarang sudah jam 11 malam. Tapi Jisung belum pulang, Irene khawatir setengah mati. "Chenle, kamu tahu ngk Jisung kemana?" tanya Irene pada si sulung.
"Ngak tahu, kenapa sih? Biarin aja dia" protes Chenle.
"Dia adik kamu Chenle!" bentak Suho.
"Aku ngak pernah punya adik!" Chenle pergi ke kamar dan membanting pintu kamarnya.
"Sayang, Jisung belum pulang" Irene menangis pada sang suami. Suho berusaha menenangkan istrinya.
"Sshh, tenang. Aku yakin dia ada di tempat Yoona"
"Jisung anakku belum pulang! Ibu mana yang tak khawatir, bagaimana jika ia sakit?!" Irene lagi lagi berteriak histeris membayangkan anak bungsu nya sakit.
Suho yang mendengar perkataan Irene ikut cemas pada Jisung."Cih, sialan si Jisung" umpat Chenle ketika ia mendengar percakapan orang tuanya.
***
"Hiks hiks" Jaemin terbangun ketika mendengar suara tangisan. Bulu kuduk nya berdiri, siapa coba yang menangis malam malam?
"Kak Nana hiks" racau Jisung yang sudah terbangun. Jaemin merasakan jantungnya berhenti saat ini juga.
"E-eh iya, Kak Nana disini"
"Kak Nana hiks ngak suka ya sama hiks Icung? Kok ngak hiks meluk Icung?" Jisung bertanya dengan hidung memerah, mata sembab dan air mata mengalir deras.
Jaemin masih syok dengan Jisung yang sekarang berbeda, tidak tidak. Maksudnya, sangat berbeda, sejauh 180°.
"HUWAAAAA! KAK NANA BENCI SAMA ICUNG!" teriak Jisung. Anak anak langsung terbangun mendengar teriakan Jisung. Jisung yang memiliki suara deep tiba tiba saja berteriak kencang, siapa coba yang tak terbangun?
"Kak Nana, kalau kak Nana ngk mau meluk Kak Jisung. Hana aja yang peluk" pinta Hana karena ia tak tega melihat Jisung menangis minta dipeluk.
"Tolong kakak ya, Hana" Jaemin turun dari ranjang. Bukannya ia tak mau, hanya saja rasanya aneh jika ia memeluk Jisung.
Hana menaiki ranjang Jisung lalu masuk ke dalam pelukan Jisung. Ia juga mengecup kedua mata Jisung yang basah akan air mata. Seperti yang selalu Jisung lakukan ketika Hana sakit.
"Hehehehehe, Hana cantik!" Jisung menciumi wajah Hana gemas.
"Hana....sayang kan sama Icung?" Jisung bertanya sambil memeluk Hana erat. Hana mengangguk dalam pelukan Jisung.
"Hana sayang banget sama kakak" Hana mendusel di dada bidang Jisung seperti kucing.
"Tapi kok Lele benci sama Icung?"
"Karena kakak terlalu baik! Kak Chenle iri sama kak Jisung!" Jisung tak menjawab, karena ia sudah jatuh ke alam mimpi.
"Mimpi yang indah kakak" ucap Hana sebelum ikut menyelam ke alam mimpi.
***
Besoknya Jisung masih belum sembuh. Suhu tubuhnya masih sangat tinggi, untung hari ini tak ada kelas.
Atmosfer antara Jisung dan Jaemin sangat canggung. Jisung merasa malu menangis dan bersikap manja di depan Jaemin.
"Saya minta maaf kak untuk yang semalam. Saya sudah merepotkan kakak" Jisung menggaruk tengkuk nya.
"I-iya gapapa, btw kok lu bisa basah kuyup?"
"Oh itu, saya ngk sengaja nyebur di kolam kak" jawab Jisung asal. Jaemin hanya ber-oh ria, padahal ia tahu Jisung berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙆𝙞𝙙𝙣𝙖𝙥𝙥𝙚𝙙-𝘾𝙝𝙚𝙣𝙟𝙞
Fanfiction"Gue benci sama lu" "Iya, saya tahu kok" BxB Mpreg Harsh word Warning! related to kidnapping, torture [RANK] #1 chenji {110221}