Ji-Sung melangkah kakinya lebar-lebar sesekali berlari kecil,
"Astaga, hari ini aku akan tamat!"
Gumamnya.Kemudian sebuah mobil menghampiri Ji-Sung, Langkahnya pun terhenti dan menoleh ke arah mobil itu. Kaca mobil itu terbuka dan menampilkan sosok kyungsoo di dalamnya.
"Masuklah!, Appa akan mengantarmu ke sekolah" ucap kyungsoo.
Ji-Sung mengabaikannya dan kemudian melanjutkan langkahnya.
Mobil kyungsoo terus mengikuti jisung."Naiklah! Appa menyuruhmu"-kyungsoo.
Nihil! Tak ada respon dari jisung.
Ji-Sung akhirnya tiba di sebuah halte dan menaiki bus.
Kyungsoo membelakangi bus tersebut."Dia sangat kekeh sama sepertiku" kata kyungsoo tersenyum.
"Tuan apa kau tidak berniat, menyelidiki kembali siapa yang menjebaknya waktu itu?" Tanya pak oh, supir pribadi Kyungsoo.
"Kita saja akan ikuti alur ceritanya"jawab kyungsoo.
"Pak saham kita telah naik pak bahkan telah melampaui target"
Ucap bawahan kyungsoo bernama kai,"Baguslah, tapi bagaimana dengan orang itu?"
"Sekarang sahamnya berada di urutan ke-8 pak"
Kyungsoo tersenyum sinis.
*12.30 kst.
"Ji-Sung-aa!" Panggil lucas.
"Nee"Ji-Sung menoleh.
"Kau mau pulang bersamaku?"
"Ani, aku akan berkunjung ke rumah paman canyeol"
"A... Baiklah kalau begitu aku duluan"kata Lucas mendahului Ji-Sung.
Ji-Sung pergi dengan memesan taxi online untuk pergi ke rumah canyeol.