EMPAT

51.1K 1.7K 45
                                    

Aku melangkahkan kakiku menuju ruang inap milik pak noval. Ketika hendak memasuki kordior ruangannya. Aku melihat ada adine berdiri disana, aku berjalan mendekatinya sehingga ia menoleh padaku.

"Pasti mas noval yang minta lo datang kan?"tanyanya

"Iya"jawabku

"Gue juga yakin berakhirnya hubungan gue dengan mas noval juga karena lo"ucapnya namun aku tak melihat aura emosinya, ia justru berbicara tenang

"Terus kenapa?"tanyaku

"Sebenarnya semua terserah lo sih, cuma gue mau ngasih sedikit saran aja"ucap adine yang kuangguki
"Ketika nanti mas noval minta lo jadi simpanannya gue tau lo akan menolak tapi mas noval bisa melakukan apapun. Gue berharap lo menolak hal itu karena lo gak akan dapat untung apapun. Dia terlalu terikat dengan sari bahkan posisi istri sah nya pun kalah dari sari"ucap adine sembari menatapku lekat

Aku mengernyitkan dahi mendengar penuturan adine. Benar dugaanku, sari bukan wanita sembarangan dia pasti memiliki arti bagi pak noval hingga pak noval tunduk pada wanita itu.

"Gue udah minta cuti ke akademik, gue juga ngajuin penggantian dosen pembimbing. Gue rasa ini cara yang lebih baik"ucap adine
"Dibanding lo harus tertekan dengan segala tingkahnya mas noval, lo bisa ikuti langkah gue"sambungnya

Aku masih terdiam. Rasanya aku harus memberi pelajaran pada pak noval dan sari.
Terutama untuk wanita murahan yang benar benar membuat kacau segalanya.

"Gue duluan ya"ucapnya kemudian pergi meninggalkanku

Aku berpikir kembali mengenai ucapan adine dan mulai terlintas satu hal gila.
Jika nanti pak noval memintaku menjadi simpanannya sebagai imbalan wisuda. Mungkin sebaiknya aku menyetujuinya sebagai langkahku memutuskan hubungan sari dan pak noval.

Sepertinya, aku yakin dengan ini. Aku akan membuat sari terlepas dari pak noval. Ada baiknya ku bantu pak noval kembali pada istri sah nya.

Aku lalu memasuki ruang inap tersebut bersama bodyguardku yang menunggu di ambang pintu.

"Datangnya pagi banget, sudah sarapan?"tanya pak noval padaku

Aku memang datang lebih pagi agar hal ini bisa cepat selesai. Entah mau apa dosen di depanku ini apakah seperti ucapan adine atau bukan.

"Udah"jawabku datar

Pak noval memandang ke arah pintu ruang inapnya

"Kamu beneran bawa bodyguard?"tanya pak noval

"Iya"jawabku

"Kenapa? Saya gak akan ngapa-ngapain kamu"ucap pak noval

"Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, ini untuk antisipasi"ucapku
"Jadi apa pak? Apa yang mau bawa tawarkan ke saya untuk mempermudah wisuda tanpa harus repot bimbingan?"tanyaku walaupun aku yakin ucapan adine pasti benar.

Pak noval mengambil ponselnya dan melakukan sesuatu disana.

Ting...
Ponselku berbunyi
Aku membulatkan mata melihat notifikasi dari m-banking ku. Aku membukanya dan sedikit terkejut melihat transfer uang sebanyak 30 juta atas nama noval akbar.

Aku menatap pak noval

"Maksudnya apa?"tanyaku

"Jadi pengganti adine"jawabnya

Wow! ternyataa ucapan adine benar.
Aku menatapnya lekat lalu tertawa. Dia pasti berpikir diriku membutuhkan uang darinya?

"Bapak tau gak?"tanyaku
"Untuk uang 30 juta saya bisa minta ke orang tua saya dengan mudah"jawabku

"Saya hanya menambahkan aja siapa tau butuh untuk hal lain"ucap pak noval

"Sepertinya bapak gatau ya siapa saya"ucapku

"Anak dari direksi di salah satu perusahaan tambang minerba kan"ucap pak noval

"Terus kenapa masih mau nawar saya? Bahkan tawaran bapak terlalu murah!"ucapku sembari tertawa merendahkannya

"Kamu mau berapa supaya bisa menggantikan adine?"tanya pak noval

Aku menatap pak noval lekat

"Bapak mau berapa juta supaya bisa lebih sopan dengan saya?"tanyaku membalikannya
"50?"tanyaku

Ia terdiam

"Lagipula, saya gamau punya hubungan dengan bapak jika bapak masih berhubungan dengan sari"ucapku

"Setelah perceraian saya dan istri saya nanti. Saya akan menikahi sari"ucapnya yang membuatku terkejut
Woah! Benar benar luar biasa wanita itu! Apa yang ia lakukan hingga pak noval rela menceraikan istri sahnya?

Sepertinya aku akan setuju dengan rencanaku. Rasanya akan seru dan menarik melihat sari gagal menikah dengan pak noval nanti.

"Lalu jika bapak akan menikahi sari kenapa masih ingin punya hubungan dengan saya?"tanyaku
"Yakin bapak cinta dengan sari?"tanyaku lagi

Ia terdiam

"Saya butuh jawaban bukan pertanyaan"ucapnya
"Kamu bisa pilih iya atau tidak"sambungnya

"Tawaran bapak terlalu murah! Bapak hanya memberi saya 30 juta lalu apa yang bisa saya beli dengan uang yang sangat sedikit itu?" ucapku

"Kamu mau berapa?"tanyanya yang membuatku terkekeh

"Sepertinya bapak sangat tertarik ya dengan saya sampai mau nego urusan ini"ucapku
"Kenapa pak? Apa yang membuat bapak tertarik dengan saya?"tanyaku dimana itu membuat pak noval menatap wajahku lekat

"Wajah kamu"ucapnya lugas tanpa keraguan disana
"Kamu cantik"sambungnya yang membuatku tersenyum kecil

Itu memang benar! Aku menghargai kejujurannya.

"Dengan wajah cantik, otak cerdas dan background yang baik. Masa iya saya hanya dapat 30 juta"ucapku

Sebenarnya aku hanya bermain-main soal ini. Aku tak peduli ia membayarku berapa karena tujuanku hanya untuk membuat pak noval pisah dengan sari

"45"ucapnya
"Bahkan saya hanya memberi sari 25 per bulan nya"sambung pak noval

Lihatlah betapa banyak uang milik pak noval! Ia memberi sari 25 juta dan menawarku 45 juta lalu ia juga harus memberi uang bulanan pada istrinya.
Ia pasti memilki usaha lainnya yang membuat uangnya sebanyak ini.

"Oke"ucapku sembari tersenyum. Ia membalas senyumanku

Aku tertawa dalam hati melihat tingkahnya yang terlihat senang ketika aku menyetujui tawarannya. Ia tidak tau saja apa yang sudah ku rencanakan.

Jika aku menyebutnya predator rasanya bukan karena ia membuat sebuah kesepakatan bukan pemaksaan. Menurutku dia hanya seorang playboy yang sudah terlanjur menikah sehingga tidak bisa bertingkah bebas dan akhirnya menjadikan dirinya sebagai sugar daddy.

Dosenku Sugar Daddy, 2 !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang