Pagi ini, aku tengah berada di ruang keluarga sembari menyeruput teh hangatku.
Kegiatanku berhenti ketika menyadari mas noval yang duduk di sebelahku.
Aku menatapnya tajam karena kesal dengan kejadian semalam."Kamu mikir aku mesra-mesraan sama temenku, karena apa?"tanyaku membuka percakapan pagi ini
"Karena ngeliat kamu suap-suapan"jawab mas noval
"Jadi kamu ada disitu juga? Dan kamu cuma ngeliatin dari jauh sambil berspekulasi macam-macam?"tanyaku
"Aku gak disana"jawabnya
"Ada yang ngirimin foto kalian"sambung mas noval"Siapa?"tanyaku menatapnya tajam, perasaanku sudah tidak enak.
"Sari"jawabnya
"Oohh! Kalian masih sering kontakan ya?"tanyaku menyindir
"Enggak, tiba-tiba aja dia ngirim"ucap mas noval
"Mas, kamu kan tau sendiri kalau sari gak suka dengan hubungan kita dan kenapa kamu langsung percaya saat dia ngomong macam-macam soal aku?"tanyaku
"Mas udah terlanjur emosi"jawabnya santai
"Ck! Aku kesel ya! Aku kesel soal kejadian semalam!"ucapku
"Kamu kesal? Kamu menikmati sil"ucap mas noval
"Menikmati apanya? Sakit tau gak!"ucapku ketus
"Tau gitu aku gak akan mau minta uang lagi dari kamu"sambungkuMas noval mulai mendekat ke arahku
"Masih sakit?"tanya mas noval
"Gak"jawabku
"Maaf"ucap mas noval
"Awalnya mas gak ada kepikiran melakukan hal seperti itu, setibanya di apartement melihat kamu pakai mini bathrobe mas jadi nafsu"sambung mas novalAku terdiam tidak menanggapi
"Tapi tadi malam oke juga kan?"tanya mas noval
"Biasa"jawabku
Sebenarnya itu pengalaman yang baru dan aku merasa tidak masalah walaupun memang sedikit nyeri tapi bukan masalah untukku."Kapan lagi berhubungan di meja"ucap mas noval dengan senyum aneh dari wajah mesumnya
"Biasa aja! Gak seru"jawabku datar
"Terus yang seru dimana?"tanya mas noval dengan senyuman anehnya
Aku akan meladeni ucapan mesum ini
"Di kampus, di ruangan kamu"ucapku yang membuat mas noval membulatkan matanya
"Boleh aja, kalau kamu mau gagal wisuda"ucap mas noval
"Kalau di parkiran mobil masih bisa"sambungnya sembari tersenyumAku memutar mataku jengah, aku tidak akan melakukannya!
"Udah deh jangan ngomongin hal kaya gini, sekarang aku tanya nih. Bagas dimana?"tanyaku
"Di rumahnya"jawab mas noval
"Yaudah sana! Lanjutin liburannya! Kan kamu seharusnya masih liburan sama dia"ucapku
"Kamu ngusir ceritanya?"tanya mas noval
"Iya"jawabku
"Udah sana! Kasian bagas"sambungkuMas noval lantas beranjak dan mengambil pakaiannya semalam.
"Selama mas pergi, jangan sampai mas denger ada kabar kamu selingkuh"ucap mas noval yang membuatku tertawa
"Harusnya aku yang ngomong gitu mas, secara disini kan yang sering selingkuh tuh kamu"ucapku
"Mas ngomong gitu karena udah keluar uang banyak, mas gamau rugi"ucap mas noval
"Yaudah deh terserah!"ucapku
Ia pun lantas menuju keluar dari apartementku. Hari ini rencananya aku akan menuju coffeshop untuk membaca skripsiku yang nantinya akan digunakan untuk sidang.
Aku bersiap-siap mengambil tasku juga laptopku lalu berjalan menuju basement mengambil mobilku dan menancapkan gas menuju coffeshop yang lokasinya tak cukup jauh dari apartementku.
Sampai di coffeshop aku memesan ice americano dan kue manis untuk menyeimbangkan rasa pahit dari americano. Aku butuh rasa itu agar terjaga dan tidak mengantuk karena aku mudah mengantuk ketika melihat tulisan terutama tulisan yang membuatku terbebani.
Srettt
Kursi depanku di tarik oleh seseorang, dimana orang tersebut merupakan sari. Aku menatapnya tajam dan berpikir "mau apa wanita murahan ini kesini?"
"Ada apa?"tanyaku
"Kemana mas noval?"tanya sari
"Gatau"jawabku yang kemudian kembali fokus pada layar laptopku
"Kan udah jadi simpanannya, masa gatau kemana perginya mas noval"ucapnya
"Mau lo apa sih?"tanyaku
"Nih hadiah"ucap sari menyerahkan sebuah flashdisk hitam
"Ini apa?"tanyaku
"Hadiah! Liat nya nanti aja pas di apartement kalau lo mau liat disini yang ada akan malu sendiri"ucap sari
Aku mengernyitkan dahi memikirkan apa yang berada di dalam flash disk ini.
"Udah gitu ajaa, gue banyak urusan"ucap sari
"Pengangguran kaya lo apa sih yang dikerjain? Paling juga nyari mangsa baru"ucapku
"Sorry aja nih ya, gue harus ke PI untuk membelanjakan uang gue ini"ucap sari yang membuatku terkekeh
"Mending uangnya buat lo periksa ke dokter, lo kena HIV atau enggak. Secara lo kan main banyak sama cowo-cowo selain mas noval"ucapku yang membuatnya menatapku tajam
"Jaga mulut lo!"ucap sari kemudian pergi meninggalkan ku
Aku yang tadinya ingin fokus pada skripsiku menjadi penasaran dengan apa yang ada di dalam flashdisk ini.
Aku membuka file flashdisk tersebut dan mendapati banyak sekali video.Aku sedikit curiga dengan video tersebut. Aku lantas mengambil earphone untuk mendengarkan video tersebut dan mulai memojokkan diriku.
Aku terkejut bukan main ketika melihat video-video disana. Itu adalah video seks mas noval dengan berbagai macam perempuan.
Mas noval selalu merekam ketika berhubungan? Sangat menjijikan!
Tapi yang aku bingung, kenapa ia tidak merekam saat berhubungan denganku? Berbeda dengan yang lainnya?Awalnya aku memang penasaran namun semakin lama entah kenapa membuatku kesal sendiri! Aku merasa sangat dirugikan disini.
Aku mendapat bekasan dari banyak perempuan murahan.Laki-laki ini benar benar mesum bukan main.
Moodku benar benar turun setelah menonton banyak video tersebut, rasanya aku benar benar dirugikan! Menggelikan ketika berpikir milik mas noval sudah banyak merasakan milik wanita lain dan dirasakan juga olehku.
Aku menutup laptopku, mengambil tasku, lalu kembali ke apartement.
Ahhh! Kesalnya! Sepertinya disini memang harus aku yang memeriksakan ke dokter, apakah aku terkena hiv atau tidak karena aku tidak pernah tau mas noval mengidap hal tersebut atau tidak setelah berhubungan dengan macam-macam perempuan murahan.
Aku mengambil flashdisk itu kembali dan mulai mendapati kejanggalan ketika melihat tanggal di beberapa video.
1 minggu yang lalu?Mas noval berhubungan dengan wanita lain 1 minggu yang lalu?
Ini benar benar membuatku kesal bukan main.Walaupun disitu hanya terjadi blowjob tapi rasanya sangat membuatku kesal!
Bisa-bisanya dia berhubungan dengan wanita lain ketika sudah memilikiku!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Sugar Daddy, 2 !
RomanceApa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Apalagi dengan sukarela ia menjamin skripsiku, juga uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungki...