Dosenku Sugar Daddy, 2 !

SEBELAS

Aku dan mas noval sedang berada di perjalanan menuju kantor papah. Tanpa kalian harus berpikir jelas saja mas noval akan memilihku.
Benar benar pilihan yang bodohB

Aku tidak akan semudah itu memberi kenikmatan untuk mas noval tanpa sebuah ikatan yang jelas. Dia harus tetap menjadi sugar daddy ku yang akan memberiku berbagai hal termasuk uang bulanan. Aku menjadikannya pengganti papah hanya untuk tenaganya dan uangnya jelas untukku lagi.

"Gak boleh ada lagi ya apapun tentang sari"ucapku

"Itu sudah jelas. Kamu kan tau sendiri gimana seriusnya mas dengan hubungan ini"ucap mas noval

"Makasih mas"ucapku sembari tersenyum padanya

Hingga tak lama kamipun tiba di kantor papah, aku langsung membawa mas noval bertemu papah sedangkan aku memilih untuk menuju kantin karyawan karena aku lapar.

"Sil!"ucap seseorang memanggilku, dia adalah alshad yang merupakan karyawan kepercayaan papah di kantor.

"Sini dong! Temenin gue"ucapku. Ia lalu menuju ke arahku dan duduk di meja yang sama denganku.

Aku sudah bersama soto betawiku dan segelas es jeruk.

"Tumben kesini?"tanya alshad

"Nganterin orang"ucapku

"Siapa?"tanya alshad

"Mas noval, cowo gue sekaligus pengganti posisi papah"jawabku yang membuat alshad terkejut bukan main

"Hah? Lo gila ya! Dia masih pacar lo! Jangan gegabah gini"ucap alshad

"Gue gak gila al, gue juga mikirin gimana kedepannya"ucapku
"Sebentar lagi juga papah akan manggil lo"sambungku

Dia menganggukan kepalanya

"Gue paham"ucap alshad
"Tadinya gue khawatir tapi ternyata tetap gue yang punya otoritas tinggi dalam pengambilan keputusan"sambungnya sembari tersenyum

"Gue gasuka sama mas noval, gue cuma seneng ngeliat dia kesulitan. Gue butuh tenaga dia untuk bekerja disini yang sudah pasti uangnya untuk gue"ucapku
"He's my sugar daddy! soo dia punya responsibility untuk memberi gue jatah bulanan"sambungku

Alshad menggelengkan kepalanya tak percaya

"Lo harusnya ngaca sih, seberapa banyak duit lo. Tapi lo tetep punya sugar daddy"ucap alshad

"Dia dosen gue, dia menawarkan diri untuk mengurus skripsi gue. So why not?"ucapku
"Lagipula dia juga enak di kasur"sambungku

"Lo udah another level sih, bebas deh! Yang penting bokap gatau aja soal ini"ucap alshad

"Itu dia kenapa gue manggil lo kesini, buat tutup mulut"ucapku

"Santai"ucap alshad

******

Apartment

Aku sedang berada di dalam pelukan mas noval dimana kami sedang berendam di dalam bathup.

"Minggu depan kamu sidang"ucap mas noval yang membuatku membulatkan mata

"Seriusan?"tanyaku

"Iya. Semua udah selesai"jawabnya sembari mengecup lembut keningku

"Makasihh mas"ucapku tersenyum padanya

"Mau hadiah apa untuk kelulusan nanti?"tanya mas noval

"Apa ajaa deh mas"ucapku

"Liburan ke paris?"tanya mas noval yang membuatku membulatkan mata

"Seriuss??"tanyaku

"Iya. Biar mas yang ngurus semuanya"ucap mas noval

Aku memeluk erat dirinya

"Makasih"ucapku
"I love you"sambungku

"Sebentar lagi sidang terakhir perceraian mas akan dilaksanakan, setelah itu kamu tinggal sama mas aja ya"ucap mas noval

"Dimana?"tanyaku

"Rumah baru"jawab mas noval
"Rumah lama jelas sudah jadi milik istri dan anak mas. Mas akan beli rumah baru untuk kita"sambung mas noval

"Aku sayang bangett sama mas noval"ucapku

Ah! Senangnya memiliki sugar daddy bodoh seperti ini hahaha.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Keesokan harinya

Aku tengah memasak sarapan untuk ku dan mas noval. Hari ini mas noval akan menjemput anaknya untuk liburan bersama. Ia memang brengsek soal hubungan tapi ia juga tetap harus bertanggung jawab untuk anaknya dan aku jelas memperbolehkan hal itu.

Lebih baik ia sebulan bersama anaknya dibanding sehari bersama sari. Aku akan kesal bukan main jika itu terjadi.

Aku membawa salad wrap pada mas noval juga americano untuknya. Aku mengernyitkan dahi ketika melihat ekspresi wajah mas noval yang terlihat bingung.

"Ada apa mas?"tanyaku

"Sari datang kerumah bertemu istri anak dan mertua mas"jawab mas noval yang membuatku membulatkan mata.
Kurang ajar! Perempuan itu masih saja mencari masalah.

"Terus dia ngapain disana? Apa dia buat masalah?"tanyaku

"Dia datang untuk minta maaf katanya, dia bilang dia bercerita mengenai hubungan mas dan dirinya dimana semua sudah berakhir"ucap mas noval

"Perempuan itu gak ada takutnya"ucapku

Aku mulai berpikir mengenai hal ini.
sepertinya aku tau kemana jalan pikiran sari, ia ingin mencari muka dan mulai mendekati anak mas noval. Karena mas noval sudah pasti akan terus dekat dengan anaknya.

"Kalau kamu mau ketemu anak kamu paling enggak ada istri kamu disana jangan sampai sari yang menemani kamu"ucapku

"Itu sudah jelas sil, untuk apa sari ada disana"ucap mas noval

"Ucapanku tadi gak hanya berlaku untuk nanti mas tapi untuk seterusnya, aku harap mas bisa ingat terus ya"ucapku

"Mas udah gak ada urusan lagi dengan sari, kamu tenang aja"ucap mas noval

Setelah di pikir-pikir, dekat dengan anak mas noval ada bagusnya juga. Aku bisa mencari muka dengan keluarga istri mas noval sehingga pada akhirnya tidak akan konflik besar.
Aku harus menjaga reputasiku dan reputasi keluargaku, bisa saja nantinya istri mas noval dan sari bekerja sama untuk membuat kasus skandal antara aku dan mas noval. Jadi lebih baik aku bergerak lebih dahulu.

Aku tau seberapa licik sari dan aku yakin dia akan melakukan hal itu. Dia masih tidak terima dengan kejadian di singapore.

"Apa kita ajak aja bagas ke paris mas"ucapku yang membuat mas noval mengernyitkan dahi

"Maksud kamu?"tanya mas noval
"Apa kamu gak takut akan ada masalah nantinya?"tanya mas noval

"Saat nanti kita ke paris kan berarti 3 bulannya perceraian kamu dan istri kamu. Jadi gak akan ada masalah dong"ucapku
"Aku juga ingin kenal dengan bagas"sambungku

"Nanti biar mas pikirin lagi"ucap mas noval

Aku hanya tersenyum menanggapinya. Sekarang lawanku bukan lagi hanya sari tapi juga sari dan waktu.