Aku tengah berada di toilet perempuan dekat lobby fakultas. Untuk apa? Ya jelas membersihkan bagian bawahku.
Selesai dari toilet aku berjalan menyusuri kampus untuk melihat lihat tempat ku menempuh pendidikan selama hampir 4 tahun ini. Aku juga sempat bertemu temanku dan berbicara cukup lama.
Selesai dari situ aku lalu berjalan menuju departement jurusanku untuk menemui mas noval, hingga dari kejauhan aku melihatnya duduk bersama seorang perempuan.
Aku menghampiri mereka hingga membuat mereka menoleh ke arahku. Aku melihat mas noval tersenyum lalu memintaku duduk di sebelahnya.
"Kenalkan rini, ini silvana calon istri saya"ucap mas noval pada rini yang entah ku tidak tau dia siapa, hanya saja perempuan ini terlihat cukup cantik.
Rasa cemburu mulai menguasaiku, aku takut mas noval memiliki hubungan dengan perempuan di depanku ini.
Lebay memang!"halo mbak, saya rini mahasiswinya pak noval"ucap perempuan tersebut tersenyum ramah padaku
"Oh? Mahasiswi bimbingan?"tanyaku
"Bukan mbak, saya minta bimbingan khusus karena topik karya ilmiah saya ada di bidang ajar pak noval"ucap perempuan tersebut yang hanya ku angguki
Bimbingan khusus katanya? Hah?
"Hmm sudah selesai kan ya pak? Biar saya langsung pulang"ucap rini pada mas noval
"Oh iyaa silahkan"ucap mas noval
"Ehmmm ini makanannya sudah pak?"tanya rini mengambil kotak makanan yang membuatku membulatkan mata
"Ehh iya sudah. Makasih rini"ucap mas noval
Hingga rini pun akhirnya pergi meninggalkan kami, mas noval mengambil berkas di ruangannya dan mulai mengajakku pulang.
"Makan apa sama si rini itu?"tanyaku
"Dibawaain rendang"ucap mas noval
"Setiap bimbingan khusus kamu itu? Dia sering bawain makanan?"tanyaku
"Hmmm gak selalu"ucap mas noval
"Jangan terima makanan dari dia lagi!"ucapku sembari menatap mas noval tajam
"Loh? Kenapa? Dia kan bawa itu cuma untuk bersikap baik dan sopan"ucap mas noval
"Mas! Ya kan gak perlu makan siang kaya gitu juga! Tinggal bawain aja kopi! Kalau sampe bawain makan siang itu sih terlalu niat!"ucapku
"Kamu terlalu cemburuan"ucap mas noval sembari terkekeh
"Kenapa sih gamau dengerin aku?"tanyaku
"Jangan cemburuan"ucap mas noval meledekku
"Baru aja dapet jatah tapi kamu nyebelin! Gausah minta jatah dari aku lagi, selamanya!"ucapku kesal lalu pergi mendahului mas noval
Mas noval berlari sedikit kemudian menyamakan langkahnya denganku
"Silvana"ucapnya dengan nada merayu
"Calon istri mas noval yang cantikk"sambungnya menggodaku dimana ia menunjukan senyumannya"Gausah nge gombal"ucapku
"Kalau mas gak dapet jatah kasian dong sama yg dibawahh nanti lemes"ucap mas noval
Aku menatapnya tajam dan memukul lengannya
"Masih aja mesum!"ucapku
"Iya oke, mas gak akan nerima makanan dari rini lagi"ucap mas noval
"Makanya bawain mas makan siang dong, biar mas gak kelaparan terus nerima makan siang dari rini"sambungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Sugar Daddy, 2 !
RomanceApa kalian tau rasanya mendapat perlakuan istimewa oleh seseorang yang paling disegani di kampus? Apalagi dengan sukarela ia menjamin skripsiku, juga uang jajan tambahan, diperlakukan dengan kasih sayang bahkan punya kendali atas dirinya. Aku mungki...