part 13

42 3 0
                                    

Vira sedang duduk di atas ayunan yg ada di balkon kamar nya,semilir angin dan kegelapan malam yg menemani nya. sudah hampir 1 jam dia termenung sambil memandangi keindahan perkomplekan rumah nya lebih tepat nya dia hanya memandang kosong semua objek itu

Dia sudah sibuk memikirkan hal yg tak pernah dia temukan titik terang dari permasalahan itu dia hanya bisa bertanya tanya di dalam hati Tanpa bisa menemukan jawaban nya

Siapa perempuan itu?
Mengapa dia datang?
Kenapa Daril hanya diam?
Apa tujuan nya datang ?

Semua pertanyaan itu hanyalah asumsi Vira

Pusing, capek, lelah itu lah yg Vira rasakan kan dia terlalu sibuk memikirkan hal seperti itu sehingga dia lalai dengan pemikiran yg lain nya

Setelah puas merenungi hal yg membuat kepala nya pusing sendiri Vira memasuki kamarnya jam juga sudah menunjukkan pukul 9 malam lebih baik dia tidur agar besok pagi bisa menghadapi hari esok yg mungkin akan lebih menyulitkan dari hari ini

Di saat sedang bersiap menyelami alam mimpi suara telpon yg berasal  dari handphone nya berbunyi

" Ahk..." Kesal Vira

dengan mata terpejam Vira meraba nakas mencari keberadaan handphone nya

" Hem.....vc dari laknat"

Vira hanya bisa menghela napas ketika melihat nama yg tertera di layar handphone nya siapa lagi kalau bukan ketiga sahabat gesrek nya

"Apa" ucap Vira

" Oh Vira sayang kamu gak bunuh diri kan" ucap yessa dramatis

" Lebay" ucap tita

" Sa Vira tu gak kayak Lo lembek dia mah tahan banting" ledek Selvia yg mengundang tawa mereka

" Otot kuat tulang besi" ucap tita sambil tertawa

" Istilah nya tu Lo tahu sa Vira nya besi" ucap selvia

" Lah kok tahu sih....tahukan enak buat di goreng gak mau ah" ucap yessa polos

" Perumpamaan oon" kesal Selvia

" Gak mau sel " rengek yessa

" Sa kayak nya pas pembagian otak Lo gak datang deh" gerutu Selvia

" Alpa dia" sambung tita

" Belum lahir kali " ucap Vira sambil tertawa ngakak

" Tar deh emang ada yg jadwal pembagian otak kok gue gak di undang si" tanya yessa polos

" Hhahahahahahhaaa" seketika tawa ketiga nya pecah semakin kuat

" Sa polos banget sih hahahah" ucap selvia

" Jawab dong ...... Apa gue tanya nyokap aja kali ya waktu itu gue kenapa gak hadir" ucap yessa yg semakin mengundang tawa ketiga sahabat nya

" Ke WC" jawab tita

" Lah masa sih" ucap yessa

saviraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang