part 17

45 3 10
                                    

Setelah weekend pasti akan kembali ke hari Senin dimana hari tersebut sangat membuat manusia sangat kewalahan terlebih lagi para pelajar pasti sungguh sangat mengesal kan, karena mereka harus bangun lebih awal serta harus berpanas-panas di tengah lapangan untuk melakukan rutinitas wajib yaitu upacara bendera.

Vira berlari terburu buru dari lantai atas menuruni lantai bawah, j sudah menunjukan pukul 6:30  berarti 15 menit lagi gerbang akan di tutup

" Vira pelan pelan sayang" tegur Ririn

" Duh ma ini udh siang vir bakal telat" ucap Vira sambil meminum susu coklat

Mereka yg berada di meja makan hanya mampu menggeleng kan kepala

" Dek papa mau ngomong" ucap regan

Azka hanya menunduk ketika Regan angkat bicara

Vira melihat sekilas ke arah Regan setelah itu di berlari keluar " nantik aja pa Vira udh telat"

mendengar jawaban Vira sudut bibir Azka terangkat setidak nya biar kan Vira menikmati hari ini dengan bahagia terlebih dahulu sebelum mengetahui kenyataan pahit

Vira mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi agar bisa tiba di sekolah tanpa terlambat

Setiba nya di depan gerbang satpam sudah bersiap siap menutup gerbang tapi apalah daya karna kecepatan mobil Vira di luar batas hampir saja satpam tersebut di tambrak oleh Vira kalau saja Vira tidak membunyikan klakson mobil.

Setelah memarkir kan mobil Vira berlari menuju lapangan dan langsung menerobos ke barisan kelas nya

" Ampun vir kita kira Lo gk masuk" ucap selvia

" Dari mana Lo" tanya tita

" Vir mati kita " ucap yessa panik

Vira hanya bingung menanggapi ucap am para sahabat nya yg di ucap kan secara berbarengan jadi tidak terdefinisi di telinga nya..

" Satu satu Napa si ngomong nya" kesal Vira

" Kita dalam bahaya vir" ucap selvia

"Bahaya?" Tanya Vira

" Ulah kita kemaren" jawab tita lirih

Vira sudah mengerti jalan cerita mereka jadi dia hanya mengangguk " kenapa sampai bisa?" Tanya Vira

" Lo gk liat grup pasti" tebak tita

" Gue gk mau masuk BK " rengek yessa

Selvia menonyor kepala yessa " dasar bodoh Lo pikir kita semua mau gitu masuk BK" kesal Selvia

" Udh diam kita lagi di lapangan jangan berisik" lerai Vira

"Panggilan kepada Savira Audia, Titania,yessa lindri dan Selvia untuk menuju ruangan BK sekarang"

" Mampus" ucap mereka berbarengan

Vira berjalan ke belakang untuk mengambil tas nya.

Semua siswa sibuk memperhatikan mereka ada yg kasihan dan malah ada yg mencemooh, tapi dia itu bagaikan angin lewat mereka tak memperdulikan omong kosong para siswa.

Dengan santai mereka berjalan di depan dengan muka tanpa dosa, berbeda dengan yessa yg sudah mau menangis.

Sesampainya di ruang BK mereka melihat Wina si cabe busuk duduk santai sambil tersenyum-senyum licik melihat mereka.

" Duduk" perintah Bu susi

Mereka segera mengambil posisi masing masing lebih tepat 2 orang di sisi kanan Wina dan 2 orang di sisi kiri wina.

saviraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang