"Aku langsung balik ya, Sayang." Kalimat Dirga langsung melenyapkan senyum di bibirku.
Setelah seharian menemaninya bekerja dan makan malam, Dirga mengantarku pulang. Mobilnya baru saja memasuki parkiran basement apartemenku. Bahkan dia tampak nggak ingin basa-basi untuk mampir. Padahal biasanya dia selalu mampir ke apartemenku dulu, meski dalam keadaan secapek apa pun.
"Kan aku udah bilang, kalau jadwalku minggu ini lagi penuh banget. Kalau tadi, masih bisa santai karena cuma di studio. Besok aku harus ke Kaliurang buat pemotretan di sana. Foto pre-wedding," terangnya.
Mau tidak mau, aku mengangguk. Sebetulnya aku bukan tipe pacar pengekang yang harus diberi laporan setiap kegiatannya. Gara-gara kecurigaanku tentang perselingkuhannya belakangan ini, aku selalu cemas kalau dia bilang sibuk bekerja. Apalagi kalau dia bilang harus foto di tempat yang agak jauh. Pikiranku langsung membayangkan bagaimana dia menghabiskan waktu dengan para model seksi setelah foto.
"Besok kalau aku udah balik dari Kaliurang, aku kabari. Kalau besok nggak kemalaman, aku bakal sempetin mampir. Tapi kalau nggak sempat, berarti lusa ya?" Dia membujukku sembari menggenggam tanganku.
Lagi-lagi aku hanya mengangguk. Kemudian membuka pintu mobilnya, bersiap keluar. Aku sengaja bergerak lambat, berharap dia menarik tanganku dan mendaratkan ciuman singkat di bibirku. Sayangnya, sampai aku berdiri tegak di samping mobilnya, dia tidak melakukan apa-apa.
Dengan berat hati, aku melepasnya pergi sembari melambaikan tangan kecil. Bahkan mobilnya belum hilang dari pandanganku, tapi aku sudah merasa kehilangan. Entah kenapa, hari ini tidak berjalan seindah yang kubayangkan.
Padahal aku bersama Dirga seharian. Aku menunggunya selesai foto di ruangannya. Kemudian dalam jeda istirahat, aku menghampirinya dan memberikan minum. Kami mengobrol bersama di sudut studio. Lengannya merengkuh tubuhku sehingga aku bersandar di dadanya. Sesekali dia juga mengecup keningku ketika aku tengah bercerita soal keseharianku yang sangat membosankan.
Ketika makan siang, kami memesan melalui aplikasi pesan antar. Aku merebahkan kepala di pangkuan Dirga, kali ini di sofa sambil menonton televisi di ruangannya. Ketika makanan datang, dia langsung menyuapkan makanan miliknya saat aku bertanya apakah makanannya enak. Dia juga menusukkan sedotan ke minumanku seperti biasanya, dan memperlakukanku layaknya pasien stroke yang nggak bisa apa-apa.
Seharusnya aku terkesan dengan seluruh perlakuannya. Tangannya juga sering mendarat di puncak kepalaku untuk mengacak-acak rambutku. Dia selalu menyukai poniku dan mengatakan kalau wajahku terlihat seperti masih SMP setiap kali baru saja potong poni. Ketika aku ingin meminjam ponselnya untuk foto selfie berdua dengannya, dia langsung mengizinkan dengan senang hati. Bahkan sidik jariku masih terekam di ponselnya sehingga aku punya kendali penuh atas ponsel itu.
Aku memang belum sempat mengecek inbox atau media sosialnya. Namun, menyadari kalau dia menyerahkan ponsel itu padaku dengan santai, aku nggak berniat mengeceknya lagi. Wallpaper ponselnya juga masih fotoku yang dia ambil saat aku sedang tidur di bawah lengannya. Dalam foto itu aku tampak mencium ketiaknya ketika tidur, dan dia suka meledekiku sebagai fans bau ketiak.
Seluruh perlakuan Dirga tidak ada yang berbeda. Tapi kenapa hatiku masih terasa berlubang? Kenapa kecurigaanku tidak berangsur hilang?
Seperti yang pernah kukatakan, kecurigaanku ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. Sebelum ini, aku sudah sangat sering mencurigainya, dan semua rasa curigaku langsung luruh begitu aku menghabiskan waktu seharian dengannya seperti tadi.
Apa karena Dirga tidak mencium keningku sebelum pulang, sehingga rasa curigaku tetap bersemayam di sana? Atau karena seharian ini dia tidak mencium bibirku sama sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Over Again (COMPLETED)
RomanceKaraleya curiga kalau pasangannya selingkuh, dan berusaha membuktikannya. Namun, dalam usahanya membuktikan, ia bertemu Jian, laki-laki yang mengalihkan perhatiannya dari rasa curiga terhadap sang kekasih. *** Karaleya merasa curiga kalau Dirga-keka...
Wattpad Original
Ada 4 bab gratis lagi