Opening

39.2K 1.1K 35
                                    

Plak!!

Sebuah tamparan yang kencang mendarat di pipi mama. Mama langsung tersungkur di kaki papa sambil memegangi pipinya yang ditampar dan menangis. Aku tidak kuasa menahan tangis. Aku langsung berlari ke arah mama dan memeluknya.

"Dasar kalian berdua sama saja!Tidak ada gunanya!Kenapa kalian tidak mati saja?!" bentak papa. aku yang saat itu masih berusia 10 tahun tidak berani menangkap mata papa yang sedang marah.

Lalu papa pergi meninggalkan aku,mama dan kakakku yang saat itu berusia 14 tahun.

Papa meninggalkan kami tanpa memberi kami nafkah. Aku berfikir kalau papa lupa pada aku,kakak dan mama. Tapi tanpa papa di rumah ini,tidak ada kekerasan di rumah ini. Terasa damai hanya bersama mama dan kakakku.

Tapi 3 bulan kemudian,mama meninggalkan aku dan kakak untuk selamanya. Aku tidak percaya. Tapi kakakku bilang kalau yang mati itu hanya raganya saja, tapi ruh dan cintanya akan mengawasi kita. Aku berusaha untuk tidak menangis agar mama tidak melihatku sedih.

Aku terus berada si samping jasad mama yang terbujur kaku. Aku menemani jasadnya sampai upacara pemakamannya berakhir.

Saat upacara pemakaman mama berakhir, aku melihat papa turun sari sebuah mobil. Tapi bersama seorang wanita yang tidak kukenal.

Aku langsung berlari ke arah papa dan ingin memeluknya. Tapi saat aku ingin memeluknya, tangan papa menahan tubuhku mengisyaratkan agar tidak memeluknya.

Aku sangat sedih kali ini. Aku sangat merindukan papa yang sudah lama tidak bertemu. Tapi ia menolak untuk dipeluk. Apakah dia tidak merasakan apa yang kurasa?

Papa bilang padaku dan kakakku bahwa ia turut berduka cita atas meninggalnya mama. Dan papa memperkenalkan wanita yang ada di sampingnya. Ternyata namanya adalah Lula Lonelly.

Papa mengajak aku dan kakakku tinggal bersama papa. Kakak mengiyakannya. Aku pun sama.

Tapi aku sangat sedih saat papa bilang ia sudah menikah dengan Lula satu bulan yang lalu. Aku tidak percaya kenapa papa tidak minta izin padaku dan mama. Padahal kan satu bulan yang lalu mama masih hidup. Tapi papa menghianati mama. Aku sangat sakit hati. Aku yakin mama juga merasakan apa yang kurasa.

Dengan terpaksa aku tetap tinggal bersama mama tiriku walaupun aku tidak sudi.

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang