4#

121 27 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kedua bocah itu berlari dengan sekuat tenaga mereka. Dengan harapan para penculik itu tak menyadari bahwa mereka sudah melarikan diri.

Meninggalkan gudang tempat keduanya sempat di sekap. Mereka berlari hingga memasuki hutan.

Keduanya panik saat mendengar teriakan-teriakan dari para penculik itu.

"Ya! tunggu aku..." teriak yeoja kecil itu pada namja kecil yang berlari di depannya.

"Isshh, Palli...mereka mengejar kita" si namja kecil nampak kesal. Karna yeoja kecil di belakangnya masih saja menangis.

Sruukkk~

Yeoja kecil itu jatuh tersungkur. Dan mendapatkan luka di lututnya yang tak tertutup oleh celananya yang memang hanya sebuah jeans pendek sepaha.

Ia menangis tersedu dan memanggil-manggil Eommanya.

Si namja kecil sempat berdecak, namun kembali mendekati si yeoja kecil. Melihat kesekelilingnya, para penculik itu tak terlihat.

"Kau ini cengeng dan juga ceroboh" ejeknya, berjongkok di depan si yeoja kecil. Lalu membantu si yeoja kecil untuk bangun.

"Tapi ini benar-benar sakit" keluh si yeoja kecil dengan isakkannya. Mulai bangkit dengan bantuan si namja kecil.

"Tahanlah sebentar, kita harus keluar dari hutan ini dan mencari pertolongan" si namja kecil itu cukup pintar dan dewasa untuk anak seusianya.



Clo_Mmerz


Kedua sejoli itu tersentak, saat mendengar teriakkan seseorang.

Dan tentu saja hal itu melepaskan kontak keduanya yang sempat terjalin cukup intens.

"Aku akan kembali ke kelasku." Sehun meninggalkan Jiyeon setelah mengusap pelan bibir bawah yeoja itu dengan ibu jarinya.

Jiyeon terpaku. Hingga Suzy dan Nayeon mengejutkannya.

"Ya! Apa itu tadi? Kalian...Kisseu...?" Suzy segera menodongnya dengan pandangan tak percaya.

Jiyeon refleks menyentuh bibirnya,

Benar.

Tadi Sehun menciumnya.

First kissnya telah di dapatkan oleh namja itu.

Namja yang ia cintai.

Dan itu seketika menimbulkan senyum dan juga rona merah di pipi yeoja itu.

"Asshh, Sudahlah. Kita harus segera kekelas. Presentasi kita akan segera mulai!" Nayeon menarik lengan Jiyeon, sementara Suzy mengikuti keduanya.



𝕄𝔼𝕄𝕆ℝ𝕐 || 𝐒𝐞𝐡𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang