13#

222 40 20
                                    

Donghan memasuki kamar Sehun tanpa mengetuk pintu lebih dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghan memasuki kamar Sehun tanpa mengetuk pintu lebih dulu.

Dan ia menyesal setelahnya.

Karna didalam sana Sehun rupanya masih melanjutkan aksinya yang saat didapur sempat tertunda karna Jiyeon mendengar ada yang datang.

Saat ini yang Donghan lihat adalah, Jiyeon yang duduk diujung ranjang bersama Sehun. Dan keduanya berciuman.

"Kau ini--" Sehun sudah siap akan memarahi adiknya itu, begitu pagutan bibirnya terlepas karna Jiyeon mendorongnya saat menyadari kedatangan seseorang.

"Bukan salahku, kenapa kau tak mengunci pintu." Donghan segera menutup kembali pintu kamar Sehun.

Didalam sana Sehun sudah bersiap akan mengejar Donghan. Tapi Jiyeon menahannya.
"Jangan marahi Donghan, Sehun. Itu akan membuatku malu saat bertemu dengannya nanti."
Jiyeon memegang ujung kaos yang Sehun kenakan.

"Ya Tuhan! Aku harus bagaimana? Donghan melihat kita melakukannya." Jiyeon terlihat khawatir berlebihan menurut Sehun.

"Tapi anak itu sudah kebiasaan. Ia selalu masuk kekamarku tanpa mengetuk pintu dan mendapat izin dariku." Sehun memasang wajah kesal.

"Dan lagi, memang kenapa jika ia melihatnya?" Sehun kembali duduk disisi Jiyeon.

Wajah Jiyeon memerah karna malu. "Aku malu Sehun." bisik gadis itu dengan wajah tertunduk.

Sehun tersenyum melihatnya.



Clo_Mmerz



Dimeja makan keluarga Oh tak pernah hening. Karna ada si aktif Donghan ataupun si cerewet Sungkyung yang akan meramaikan suasana makan malam.

Sedari tadi Jiyeon berusaha menghindari bertatapan dengan Donghan. Karna namja itu terlihat siap untuk menggodanya kapan saja. Perihal kejadian di kamar Sehun tadi.

Sehun? Namja itu terlihat santai menikmati makan malamnya.

"Ji, Bagaimana kuliahmu? Tidak ada masalah bukan?" pertanyaan Kyunghan ini membuat seisi meja menatap si kepala keluarga.

Jiyeon menatap Kyunghan. "Semuanya baik, Appa." dengan senyum.

"Tidak ada yang mengganggumu, bukan?" kali ini, seisi meja menjadi penasaran dan heran akan pertanyaan si kepala keluarga.

"Mengganggu? apa maksud Appa?" Sehun yang pertama merespon. Jiyeon pun menatap Tn. Oh bingung.


-family room-

Kyunghan meminta semuanya berkumpul karna ia akan mengatakan suatu hal yang penting.

"Ji, Apa kau masih memimpikan keluargamu?" awalan ini tak diduga oleh Jiyeon.

"Appa, Jangan buat kami bingung. Langsung saja keintinya." Sehun mengeluarkan protesnya.

"Benar yeobo. Ada apa sebenarnya? Kenapa kau tiba-tiba membicarakan keluarga Jiyeon?" Jiae pun turut bingung akan tingkah suaminya.

𝕄𝔼𝕄𝕆ℝ𝕐 || 𝐒𝐞𝐡𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang