Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun baru pulang dari kantor saat melihat Eommanya, Nunanya juga Jiyeon sedang berbincang serius diruang tengah.
"Sedang membicarakan apa? Serius sekali!" Mendengar itu mengalihkan perhatian ke tiga wanita beda usia disana.
"Oh, Kau sudah pulang, Sayang? Kemarilah!" Jiae memanggil Sehun agar duduk bersama mereka.
Begitu Sehun telah duduk disisi Jiyeon,
"Sehun, Kau masih ingat Mia? Teman sekelas Donghan saat SD." Sungkyung sepertinya akan memberitahukan perihal apa yang terjadi pada Mia.
Sehun mengangguki, "Tentu saja! Anak itu menempeli Donghan selama 6 tahun." yah, tak diragukan lagi. Meski Sehun dingin dan cenderung kasar pada orang lain. Namja itu tetap perhatian pada keluarganya.
"Kenapa? Apa Donghan mengingat cinta monyetnya itu?" itulah anggapan Sehun. Mia adalah cinta monyet dari adiknya.
"Tidak. Kau sendiri tahu saat ini ia sedang patah hati karna Yiren akan menikah dengan Jasper." Sungkyung mengingatkan,
Sehun justru tersenyum, "Jadi Yiren benar-benar akan menikah dengan Jasper? Itu bagus!"
Sungkyung menatap Sehun dengan hasrat ingin menjambak rambut adik keduanya itu. "Bagaimana bisa kau berbahagia diatas penderitaan adikmu, hah?" gemasnya, hanya bisa mengepalkan kedua tangannya.
"Donghan tak akan sedih dalam waktu lama, perasaannya pada Yiren tak sebesar itu." dengan yakin Sehun seolah benar-benar tahu bagaimana isi hati adiknya.
Jiae hanya tersenyum mendengar pendapat Sehun. "Kau benar, Donghan pasti akan cepat Move On!"
"Aku akan kekamar. Ayo, Jiyeon!" Sehun pamit pada Ibu dan Nunanya seraya menarik Jiyeon bersamanya.
"Eomma, Eonni...Aku akan membantu Sehun!" Jiyeon selalu begitu, selalu pamit saat akan melakukan apapun.
Dan hanya diangguki Jiae dan Sungkyung.
"Eomma! Apakah alasan Eomma tak mau menikahkan Jiyeon karna Sehun?" Sungkyung sebenarnya sudah tau dengan pasti, tapi ia tetap mau memastikan.
Jiae tersenyum lalu mengangguk. "Ya, Eomma mau Sehun bahagia dan kebahagiaan Sehun adalah Jiyeon. Jadi Eomma tak mungkin membiarkan Jiyeon menikah dengan orang lain. Sehun akan hancur jika itu terjadi."
Sungkyung membenarkan. "Anak itu pasti akan gila!" demi mencairkan suasana, Sungkyung mengolok Sehun sambil tertawa.
"Jadi, Apa yang terjadi pada Mia? Kenapa setelah sekian lama kalian membicarakannya?" Sehun mengembalikan topik yang tadi sempat ia lupakan.
Jiyeon melepaskan Jam tangan, lalu membuka kancing lengan kemeja Sehun juga. "Kau tahu kan jika Mia muncul lagi saat kalian sama-sama mahasiswa baru? ia juga mengambil jurusan yang sama dengan Donghan."