Comfortable huh?

595 89 18
                                    

Sudah lima hari Eunha melakukan semua kegiatan di sekolah tanpa Yuju, rasanya sepi banget gaada temen lawaknya itu yang selalu jadi mood booster.

Bener kata Yuju, semenjak kejadian bully kemarin sudah tidak ada lagi yang menjahili-Nya. Walaupun masih ada yang suka nyindir-nyindir.

Karena pas masih masa-masa menghindari bully, Ia suka banget caper ke guru. Jadinya sekarang Ia sudah seperti tangan kanan guru. Suka dimintain tolong.

Hufftt ..

Selama gaada Yuju, Eunha pun jadi sering ke perpustakaan karena disini lumayan sepi dan tenang.

Saking tenangnya, dia nggak sadar kalau sampe ketiduran.

Udah duduk di paling pojok, ruangannya dingin pula.

Nyaman banget sumpah, Eunha tidurnya jadi pulas banget.

Sampai tiba-tiba...

Tuk!

"Aw!" Pekik Eunha sambil sedikit meringis karena kepalanya habis digetok dengan buku.

Ia pun segera menegakkan tubuh sembari mengangkat kepala bersiap-siap untuk memaki-maki sang pembuat ulah, "Lancang ba–"

"Ini perpustakaan, bukan kamar tidur Lo." Tukas Eunwoo dan mulai duduk di depan Eunha, mereka duduk saling berhadapan.

Eunha mengerjapkan mata begitu melihat cowok di depannya. Reflek Ia pun langsung mengedarkan pandangan ke sekitar ruangan perpustakaan dengan panik.

Haaahhhh...

Sepi!

"Nanti Lo pulang bareng Gue." Ujar Eunwoo tiba-tiba sambil menatap Eunha dengan pandangan yang tak terdefinisikan.

Dahi Eunha sontak mengerut, "Najis."

"Gausah ngajak Gue ngobrol Lo banci."

Eunwoo tidak tersinggung, karena merasa dirinya bukan banci.

"Gue maksa."

Dan sudah dipastikan, wajah Eunha langsung berubah nyolot.

"Lo amnesia ha?! Yuju ikutan dibully gara-gara fans Lo!" Tunjuk Eunha kepada Eunwoo dengan emosi, "Harusnya Lo sadar bodoh!"

Semprot-nya dengan nada pelan namun penuh penekanan, takut-takut akan di dengar oleh pengawas perpustakaan.

Sudah lama Ia dan Eunwoo tidak mengobrol langsung maupun di chat. Terus tiba-tiba tuh anak dengan percaya dirinya ngajak pulang bareng?

Hell!

Absolutely NO!

"Oke, Gue minta maaf sama semua yang udah Gue lakuin. Tapi intinya nanti Lo harus pulang bareng Gue." Balas Eunwoo dengan egoisnya memutuskan sendiri keinginannya.

Mana minta maafnya nggak ikhlas pula, bangsat!

"Ha! Ha! Lucu Lo." Kata Eunha dengan nada sarkastik, lalu bangkit dari duduknya sambil membawa buku yang tadi sempat dibacanya sedikit dan menempatkan kembali ke tempat asalnya.

Tak tahan jika berlama-lama dengan cowok titisan iblis itu.

Karena jarak mereka masih deket, tanpa buang-buang waktu sebelum Eunha pergi, Eunwoo pun langsung nyeletuk kembali, "Mama pengen Gue bawa Lo ke rumah."

Langkah Eunha sontak terhenti sejenak, Ia sedikit menggeram menahan amarah.

Lantas Ia berbalik dan kembali mendekat kearah Eunwoo sambil memasang ekspresi jengkel.

DI JODOHIN | EUNHA X EUNWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang