24 - Backstreet

12 0 0
                                    

2 minggu sudah berlalu sejak kejadian penculikan Nesa itu. Semua sudah berjalan normal kembali. Bedanya hanya Lino dan Nesa yang kini menjalani hubungan diam-diam di belakang Haje.

Sumpah demi apapun Nesa merasa kesal pada Haje karena dia memutuskan untuk tinggal di apart Lia. Katanya supaya dia bisa ngawasin Nesa lebih lanjut.

Duh, Nesa kan jadi gabisa mesra-mesraan sama Lino selain di jam istirahat kuliah mereka.

"Kok cuman diaduk doang mie nya?"

Nesa tersadar dari lamunanya dan menatap Lino kaget.

"Eh?"

Lino tertawa kecil, "Kamu tuh kenapa si? Masih gak biasa ya makan sama aku?"

"Eh bu-bukan gitu kak.... Nesa cuman tiba-tiba kepikiran gimana kalau kita kasih tau hubungan kita ke Haje..."

"Hm aku sih siap siap aja, Nes."

"Iya tapi Nesa yang gak siap, kak Lino.... Haje tuh jadi sensitive parah tau gak sih! Kemaren kelompok Lia kerkom di apart kita aja, langsung ditatap tajam sama dia. Aku juga disuruh diem di kamar...."

"Hahaha. Udah, Nes. Percaya sama kakak."

"N-nanti aja deh, kak. Kalo suasana hati Haje udah baikan."

Brak!

"Nes! Kabar bagus, Nes!"

Lia langsung menghampiri Nesa yang sedang makan bersama Lino di kantin.

"Kenapa Li?" tanya Nesa bingung.

"Haje bilang ke gua buat jagain lo soalnya dia mau pergi main sama temen-temenya!" kata Lia cepat.

"Ih serius?!" sahut Nesa senang.

"Wah berarti aku bisa main ke apart kamu dong?" kata Lino sambil tersenyum manis ke arah Nesa.

"Ihh aku juga bisa main main ke apart kakak nih, hehe." Kata Nesa sambil tersenyum manis.

"Iya ya? Apa ke apart kakak aja? Kebetulan Mia masih disana. Dia suka nanyain kamu juga."

"Oh ya? Boleh juga main kesana."

"Ih tapi aku pengen liat apart kamu, Nes..."

Lia menatap sepasang kekasih di hadapannya ini dengan tatapan jijik.

"Ewh, keknya gua harus nyari pacar juga dah biar gak ngenes. Gua cabut dulu dah, mo ke perpus!" kata Lia sambil berlalu pergi.

"Jadi mau kemana ni?" lanjut Lino.

"Em, apa kita jalan-jalan aja ya kak?"

"Jalan-jalan? Boleh sih, tapi kakak kan pengen banget main ke apart kamu, Nes...."

"Humm yaudah ke apart Nesa aja."

"Boleh nih?"

Nesa mengangguk, "Boleh aja. Tapi jangan lama-lama, takutnya Haje balik."

"Oke siap!"

Setelah itu mereka melanjutkan makan siang mereka diiringi canda tawa antar keduanya.


bucin bucin wkwkwk ohiya hari ini mau ditamatin nih, gakerasa tinggal 1 part terakhir huhuu -ratara

SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang