Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau bicara apa?" Jaehyun dan Nami sekarang sedang menjauh dari teman - teman nya.
"Gue mau bilang........ Maaf.... selama ini gue bohongi lo, maaf maaf banget Jae.... Sebenarnya manis nya lo Jena bukan gue.... Maaf gue udah bohong sama lo, gue Kim Nami gadis broken home. Gue gak punya siapa - siapa, hanya Jena yang mau berteman sama gue tapi.... Tapi gue jahatin dia dengan cara merebut lo dari dia.... Maaf". Nami memegang pergelangan tangan itu kuat dan berjongkok disana.
Ia menangis sekarang dan Jaehyun, ia hampir gila. Mau saja dia bodohi sama gadis yang ada di depan nya. Kenapa dia tidak menduga hal ini akan terjadi? Sungguh ia menyesal sekarang.
Flashback On
Jaehyun turun dari pesawat menuju bandara untuk menunggu jemputan nya, Ibunya bilang kalau si manis nya yang akan jemput ia di bandara.
Ia tidak sabar ingin bertemu gadis nya itu, ia rindu. Sangat rindu.
Tiba - tiba seseorang menghampiri nya, "Jaehyun kan?" Jaehyun yang merasa terpanggil mengangguk.
"Lo lupa sama gue? Gue manis lo! Nami!" Teriaknya antusias, Jaehyun menatap wajah itu.
"Apa ini manis nya?" Pikir Jaehyun, karena ia amat rindu dengan gadisnya ia langsung memeluk nya.
"Hai... Gue rindu lo". Ucap Jaehyun dan mengeratkan pelukannya.
"Iya gue juga". Ucap Nami di dalam pelukan itu, Jaehyun masih memikirkan gadis di depan nya.
Gadis ini tampak asing baginya, atau emang udah berubah karena tidak bertemu 15 tahun? Ia tidak mengingat nama gadisnya, karena waktu kecil susah menyebut nya. Tapi di wajah gadis ini tidak ada manis nya sedikit pun. Jaehyun jujur, gadis ini cantik tapi ia tidak manis melainkan comel.
Ah sudahlah yang penting sekarang, ia sudah bertemu dengan gadis yang ia rindu.
Setelah merasa puas dengan pelukan itu Nami menarik Jaehyun keluar bandara dan Jaehyun hanya menuruti nya.
Flashback Off
Jaehyun mengerang frustasi. Ternyata selama ini yang di bilang Jena ada benar nya dan bodoh nya ia percaya dengan Nami?
Jaehyun menendang kursi ruang tunggu rumah sakit itu, Nami tampak takut badannya gemetar.
"G-gue akan pergi tapi gue mohon, maafin gue Jae... Jangan kayak gini...." Lirih Nami pelan membuat Jaehyun terdiam, ia hampir gila sekarang.
Gadisnya ada di dalam UGD dan ia marah seperti ini tidak ada gunanya.
"Daripada lo masih ada di depan gue, ada baik nya lo pergi sebelum gue makin marah!" Teriak Jaehyun pada Nami.
Nami berlangkah mundur dan berlari meninggalkan Jaehyun.
