Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song : No Longer by : NCT 127
Jaehyun mengobati luka Jena, Jena menahan rasa sakit itu.
"Udah selesai". Ucap Jaehyun dan menatap Jena .
Jena lagi - lagi terdiam, iya dia rindu suasana seperti ini.
Ia telah berpikir ingin merubah semua nya dari awal, dari pertama mereka bertemu, berkenalan dan akrab.
"Maaf.... Atas perbuatan Nami...." Lirih nya pelan, Jena menggelengkan kepala nya dan tersenyum.
"Bukan salah kamu kok". Jena kembali tersenyum, "Gue juga gak tau apa yang terjadi sebenar nya". Itu suara Jaehyun dengan wajah kebingungan.
Jena tersenyum lagi "Lo bakal tau nanti nya selama ini ada kejadian apa".
Jena tersenyum sedangkan wajah Jaehyun mengerut, ia tidak paham apa maksud nya.
"Mungkin gue udah harus mengikhlaskan lo". Lirih Jena pelan membuat Jaehyun menatap nya.
"Mengikhlaskan? Apa maksud lo?"
"Lo gak akan lupa kata - kata gue yang kemarin waktu hujan kemarin". Jena tersenyum, Jaehyun terdiam.
"Kenapa sih? Lo kenapa selalu mengaku lo itu manis gue? Jangan membuat gue marah lagi!" Jaehyun tampak kesal.
Jena tersenyum lagi menatap Jaehyun "sudah gue duga kok, lo gak akan percaya. Lo selalu percaya sama Nami, Okay tidak masalah. Terima kasih selama ini."
Jaehyun terdiam, ia menatap Jena lekat. Mencari titik kebohongan disana tapi nihil, di mata Jena tidak ada kebohongan sama sekali.
Jaehyun pusing sekarang, ia ingin bebas sekarang.
Jaehyun menatap Jena lagi yang menatap langit malam, ada angin apa Jaehyun mencium Jena lagi.
Jena kaget? Jelas tapi ia akan merindukan ciuman ini.
......
Pagi ini Jaehyun bangun lebih pagi, ia berjalan ke arah taman belakang menatap Jena yang asik dengan foto nya.
"Pagi - pagi sudah ada bidadari". Lirih nya pelan, tapi ia terkejut ada Chenle dan Kun disana.
"sedang apa mereka?" Pikir Jaehyun.
Ternyata jam 6 tadi, Chenle dan Kun sudah bangun. Mereka mencari angin pagi tau - tau bertemu Jena yang sedang duduk termenung.
Mereka yang heran ikut duduk di sebelah nya dan meminta bercerita.
Akhirnya Jena cerita mulai dari awal hingga di akhir. Kun dan Chenle kaget mendengar nya, "Nami sialan". Chenle geram tapi Jena menahan nya agar tidak mencari ribut pagi - pagi.
Jaehyun datang dengan rambut yang masih acak - acakan.
Chenle dan Kun yang menyadari kehadiran Jaehyun berdiri menghampiri nya.
