12

416 52 9
                                    

Jaehyun berjalan keluar dengan keadaan mabuk, ia sudah hampir 1 tahun keluar masuk club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun berjalan keluar dengan keadaan mabuk, ia sudah hampir 1 tahun keluar masuk club.

Ia sampai sekarang tidak tau kabar gadisnya, teman - teman nya yang lain juga tidak tau kemana Jaehyun menghilang di saat Jena kritis.

Sekarang pukul 02.00 pagi dini hari, Jaehyun berjalan keluar club untuk pulang. Supir nya pulang lebih dulu karena Jaehyun menyuruh nya ia pulang.

Saat ia ingin menyebrang, mobil datang dari arah berlawanan. Ia yang masih dengan keadaan mabuk membiarkan itu.

Tiba - tiba seseorang membantu nya, mereka terjatuh ke tepi jalanan.

"Ah kamu tidak apa - apa?" Tanya seorang perempuan yang membantunya.

Jaehyun hanya mengangguk dan menatap perempuan yang membantu nya.

Jaehyun melebarkan matanya kaget.

"J-jena?!" Teriak Jaehyun dan memeluk nya erat.

Gadis yang melihat reaksi laki - laki di depan nya bingung.

"Kayaknya kamu mabuk deh, pulang bersihkan diri ya. Tapi kok kamu bisa kenal nama saya? Kita pernah bertemu?"

Jaehyun terdiam mendengar nya, ia baru saja ingat kalau kemarin Kak Taeyong menelpon nya dan dapat kabar lagi kalau Jena amnesia.

Sebagian ingatan masa lalunya hilang, ia sedih mendengarnya.

Sepertinya ini karma baginya, sudah mengabaikan orang yang paling berharga di hidup nya.

Ia menatap gadisnya sekali lagi, "lo benar - benar gak ingat gue?" Tanya nya dengan suara melemah.

Perempuan di depan nya mengangguk dan berjalan meninggalkan Jaehyun disana yang mematung.

Gadis yang ia rindukan, telah terbangun. Ia terbangun sebulan yang lalu. Dan Jaehyun tidak tau, terakhir mendapat kabar dari kak Taeyong ia amnesia.

.......

Pagi ini, Jaehyun bersiap - siap menuju kantor nya. Kantor milik ayah nya sekarang sudah menjadi milik nya setelah wisuda 1 tahun lalu.

Di saat hari yang bahagia tahun lalu, ia merasa kesepian. Iya disaat itu juga Jena masih terbaring koma di rumah sakit.

Chenle juga begitu, ah iya. Chenle juga suka dengan Jena, tapi Jena selalu menganggap Chenle hanya bercanda. Jaehyun tau itu, dia dulu tidak peduli tapi sekarang ia harus bisa mengambil gadisnya dan membawa ia kembali.

Ia bergegas turun ke bawah, ia mulai hari ini ingin mencari gadisnya.

Melahap sarapan yang dibuat bibi nya, setelah Ibunya pergi ke luar negeri ia tinggal bersama bibi dirumah.

Tapi hari ini keluarga nya pulang ke Korea, karena ini hari yang terpenting baginya.
.....

Ia menginjak kantor itu untuk pertama kalinya,
semua menatap kearah nya kagum.

Dan yang buat Jaehyun terkejut karena ia tidak sengaja bertemu teman - teman kuliah nya.

Tami, Haechan, Renjun, Kun dan tentunya kalian tidak lupa dengan perempuan yang membuat ia terjebak selama ini.

Nami juga ada disana.

"K-kalian?!" Teriak Jaehyun.

"Heh, berisik banget lo. Kayak ketemu setan aja, kemana aja lo selama ini?" Tanya Renjun

"Nanti gue cerita tanpa dia". Jaehyun melirik Nami yang berdiri di belakang Haechan.

Teman - teman Jena sudah memaafkan nya karena Nami sudah memohon maaf saat tau keadaan Jena yang makin parah.

Saat Jena terbangun juga ia meminta maaf, tapi Jena tidak tau apa yang terjadi dan ia memaafkan itu tanpa tau apa salahnya.

Tapi tidak dengan Jaehyun, ia sama sekali tidak ingin memaafkan perempuan itu.

Saat ia ingin berbicara seseorang membuka pintu dan semua memperhatikannya.

"Maaf.... Maaf gue telat ya?" Ia mengatur nafas nya pelan, itu Jena.

Jaehyun kaget? Jelas, tapi tidak dengan teman - temannya yang lain sepertinya mengetahui kalau Jena akan bekerja di kantor Jaehyun.

Jaehyun tersenyum menghela dan mengajak semua nya ke ruangan perkumpulan.

Jena, Nami dan Tami duduk bersama di ruangan itu.

Haechan,Renjun dan Kun duduk di belakang mereka.

Chenle tidak ada disana, ia memutuskan melanjutkan studi nya di China.

Ia tau, percuma saja dia pulang ke Korea kalau gadisnya tidak mengingat dirinya sama sekali.

Walau ia sering meminta Kun untuk  memberitahu kabar Jena.

"tes tes"....

Semua menatap ke arah suara termasuk Jena.

Jaehyun yang melihat Jena seperti itu tersenyum bahagia, ia sangat merindukan gadisnya itu.

"Selamat pagi semua... Saya Jung Jaehyun, pemilik perusahaan ini". Sapa Jaehyun dan ia kembali menatap Jena yang duduk tak jauh darinya.

Dan tidak lupa, keluarga Jaehyun datang disaat pertama anaknya memegang perusahaan besar di Seoul.

"Saya disini ingin menyampaikan, bahwa terimakasih sudah bergabung ke perusahaan Jung". Ucap Jaehyun semua disana bertepuk tangan dan ia tidak lupa memperkenalkan wakil nya, yang berdiri di sebelah nya.

"Hai... Nama saya Johnny Seo. Saya wakil dari perusahaan ini, senang bisa bertemu dengan kalian". Sapa Johnny pada anggota yang ada di perusahaan nya.

Kakak Jaehyun yang melihat ada Jena disana menghampiri nya.

"Jena?! Kamu kemana aja dek?! Kakak rindu sama kamu!" Teriak nya antusias. Itu kakak Jaehyun yang sudah lama tinggal di Australia dan sudah lama tidak bertemu Jena.

Jaehyun tersenyum senang melihat kakak nya yang merindukan gadisnya.

Ucapan kakak bos nya itu menarik perhatian semua orang disana, termasuk Jena yang kaget.

"Kita pernah ketemu ya kak?" Tanya Jena dengan wajah memancarkan tanda tanya.

Senyuman Jaehyun memudar saat itu, ia sedih saat mendengar ucapan Jena yang lupa dengan kakaknya.

"Jena? Kamu gak kenal sama aku? Aku.... Aku Jung Jina! Kakak nya Jaehyun. Kamu lupa?! Semudah itu? Apa kamu lupa Jaehyun itu.... aksvehsvsb" Jaehyun menutup mulut kakak nya dan menarik nya keluar.

....

"Kamu apa - apaansi! Kenapa tarik keluar?! Lo gak liat Jena...."

"Jena kecelakaan kemarin! Dan dia amnesia karena kecelakaan itu!" Teriak Jaehyun membuat Kakak nya yang bernama Jina itu terdiam.

"Serius?!" Air mata nya jatuh dengan derasnya.

Ia menangis sesegukan disana, "Kasian my baby, ia lupa ingatan sampai tidak mengenal lo,gue ayah dan ibu". Lirih nya dan Jaehyun memeluk tubuh kakaknya itu.

"Gapapa, gue berusaha membuat dia kembali".

bersambung... 04.10.20

TRUE LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang