Siang hari ini, aku duduk di salah satu kursi kantin. Sembari menunggu kedua teman ku yang membeli makanan.
Bosan rasanya, hari ini bulan Oktober dan aku tak begitu menyukainya.
Yeah! Semua orang terlalu sennag pada bulan ini. Cerita-cerita misteri, dan beberapa teori konspirasi selalu menjadi hal favorit mereka.
Tapi tidak dengan ku. Hal-hal yang selalu aku benci tak lain adalah cerita horor ataupun rumah berhantu. Aku bahkan bingung mengapa mereka nampak senang dengan hal itu.
Tak lama kemudian Ryujin dan Yuna datang. Mereka temanku, kami bertemn sejak kelas tiga SMP dan kini sudah terhitung hampir 4 tahun kami berteman.
Yuna dan Ryujin itu lucu, mereka selalu dikenal dengan Shin sister. Entahlah mengapa, tapi kata orang karena marga yang kedua gadis itu kenakan serta wajah mirip mereka menjadikan Yuna dan Ryujin nampak seperti saudari.
Aku tersenyum ketika Ryujin membawa nampan berisi makanan kesukaan ku. Aku tak tau namanya, terlalu susah untuk di ucapkan tapi aku menyukainya sejak awal masuk sekolah ini.
"Makanlah! Cher. Aku akan membeli minum pada paman Choi!"Ujar Ryujin yang langsung ku angguki.
Yuna berada tepat di hadapanku. Gadis manis itu makan dengan lahap, bahkan ia tak melihat sekitar termasuk aku. Jahat sekali! Tapi tak apa, aku setuju jika makanan yang Yuna makan sama enaknya dengan makananku siang ini.
Aku mulai melahap makanan favorit ku itu. Dan benar! Enaka sekali, aku yakin akan bisa memakan makanan ini selama setahun tanpa makanan lain. Selama tiga tahun ini aku bahkan tidak bosan.
Ryujin kembali dengan tiga botol teh dingin di tangannya. Dia duduk tepat di sebelah Yuna seperti biasanya, dan aku sendiri :)
Sembari memakan makananku. Aku dapat mendengar Yuna dan Ryujin membicarakan suatu hal. Hmm, awalanya tak begitu jelas hanya saja yang ku benci karena telah mendengarnya adalah halloween.
Yup, salah satu murid di angkatan ku selaku mengundang teman seangkatannya untuk pesta halloween. Dan bisa kau bayangkan betapa kayanya dia.
Dan itu selalu terjadi selama tiga tahun ini. Saat kelas pertama aku tak mengikutinya, Ya tentu saja karena aku tidak suka. Namun keesokan harinya semua teman-temanku membicarakan tentang pesta itu hingga membuatku iri. Jadi mau tidak mau tahun berikutnya aku mengikuti pesta itu.
Dan naas nya, Ryujin membuatku sedikit ragu untuk datang ke pesta halloween tahun ini karena kejadian tahun lalu.
"Chery! Apakah kau akan ik-"
"Aku tidak akan ikut!"Aku memotong ucapan Ryujin sebelum gadis itu menyelesaikan ucapannya. Tenru saja karena aku tau apa yang akan ia tanyakan.
"Tapi Chery kenapa? Apakah kau takut karena riasan ku tahun lalu?"Ucap Ryujin membujukku.
Aku terdiam Ryujin benar. Aku memang tak ingin pergi karena takut dengan riasan mereka tahun lalu. Masa bodoh! Dengan cerita keseruan di pesta. Yang pasti aku tidak menikmatinya!
Ryujin menatapku lekat, aku dapat melihat gadis itu memohon. Di tambah dengan bantuan Yuna dengan puppy eyes nya. Yang membuatku harus menhhela nafas kasar.
"Baiklah! Tapi jangan menakutiku lagi"Ucap ku menatap Ryujin dan Yuna bergantian. Hingga diangguki oleh Shin sister itu.
Aku tersenyum lalu memgangguk setuju dengan perjanjian kami siang ini.
○○
"Aku pulang!"
Chaeyeon, Saudara kembar ku itu baru saja pulang dari suatu tempat. Aku tak pernah tau kemana dia pergi. Yang aku tau Chaeyeon hanya izin pergi kepada mama dan papa dan mereka mengijinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halloween Party | Taeryeong ✔
Teen Fiction"𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑎. 𝑆𝑒𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖𝒉𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎" Chaeryeong tak pernah mengira, bahwa dia. Pemuda yang ia kenal di pesta Halloween, bukan pemuda biasa. 'Mereka' yang pemuda itu maksud selalu ingin...