Dentingan suara sendok garpu dengan piring itu benar-benar menggema. Suasana diantara mereka sangat hening hingga suara seperti itu saja dapat terdengar, namun seperti yang kau tau setelahnya suara bel yang menggantikan.
Nyonya Lee bangkit dari duduknya, seharusnya pelayan yang membukakan hanya saja jika sudah malam begini mereka sudah pulang. Jadi para anggota keluarga yang membukakan.
"Selamat malan tante, Chaeyeon ada?"Suara berat itu terdengar. Nyonya Lee tersenyum senang.
"Eh calon mantu, ayo masuk dulu!"
Pemuda itu memasuki rumah keluarga Lee, tak tau jika seseorang tak pernah mengetahui keberadaannya disini.
Derap langkah kaki terdengar, Nyonya Lee beserta pemuda yang dikata 'Calon Menantu' itu hampir sampai di meja makan. Hingga saatnya tiba pemuda itu dapat melihat dua gadis cantij yang tengah mrnikmati makan malamnya bersama Tuan Lee.
"Taehyun mari makan malam bersama kami!"
○○
Nyonya Lee bangkit dari duduknya berniat untuk membukakan pintu. "Siapa pa? Malam-malam begini datang kerumah?"Tanya Chaeryeong mrmecahkan keheningan.
"Entahlah! Mungkin calon tunangan kakakmu"Ujar Tuan Lee. Chaeryeong tersenyum benar dugaan Chaeyeon ia akan mengetahuinya sendiri. Chaeryeong jadi tak sabar.
Lalu setelahnya gendang telinganya mendnegar suara langkah kaki. Perasaan hatinya benar-benar campur aduk, penasaran dengan calon kakak iparnya itu.
Hingga kini indra penciumannya dapat menghirup aroma parfum pria dan Chaeryeong cukup terkejut drngan hal ini.
"Kenapa aromanya mirip sekali dengan Taehyun? Sudahlah! Mungkin memang sama"Gumamnya berusaha berpikir positif.
Dan suara langkah itu kini kian terdengar semakin dekat, hingga suara sang ibu mengakhiri semuanya. "Taehyun mari makan malam bersama"
Sumpah! Hanya dalam hitungan detik Chaeryeong langsung menoleh menghadap sang ibu dan calon kakak iparnya yang tak lain adalah Taehyun.
Mata mereka saling bertemu, ada keterkejutan dalam diri masing-masing melihat satu sama lain. Otak Chaeryeong maupun Taehyun mungkin kini tak lagi berfungsi terlalu terkejut dengan pertemuan tak terduga seperti ini.
"Oh! Kenalkan ini Chaeryeong adik kembar Chaeyeon"Ucap Nyonya Lee yang mungkin tak paham dengan keadaan keduanya.
Chaeryeong duduk terbatu, kala Taehyun mulai menarik kursi dan duduk di dekat Chaeyeon. Pikirannya masih error terlalu bingung dengan semuanya.
Jadi maksud Chaeyeon selama ini adalah Taehyun? Pemuda yang bakal baru ia suka sehari yang lalu? Mengapa?
Chaeryeong bahkan mengerjapkan matanya berkali-kali hanya untuk memastikan bahwa penglihatannya tak salah.
Tapi mau ia berpikira bahwa seseorang di sebelahnya itu bukan Taehyun. Penglihatan Chaeryeong tetap Taehyun, gemas rasanya Chaeryeong untuk berkata cemburu bahwa kini sosok pemuda itu berada di sisi kakaknya. Kenapa tidak dirinya?
Ayolah! Chaeryeong yakin Taehyun terpaksa. Tapi--ah! Sudahlah, Chaeryeong bingung menjelaskan isi hati dan pikirannya saat ini.
Dan saat ini keluarga kecil Tuan Lee bersama calon menantunya itu srdang makan malam bersama. Dengan prmandangan canggung antara Taehyun dan Chaeryeong, sungguh tak menyenangkan.
Seusai makan malam dengan perasaan canggung itu Taehyun memilih mengobrol bersama tuan Lee di ruang tamu. Sedangkan Nyonya Lee sednag menyipakan cemilan di dapur, dan kini tinggallah kedua gadis kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halloween Party | Taeryeong ✔
Teen Fiction"𝐴𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑎. 𝑆𝑒𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑙𝑖𝒉𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎" Chaeryeong tak pernah mengira, bahwa dia. Pemuda yang ia kenal di pesta Halloween, bukan pemuda biasa. 'Mereka' yang pemuda itu maksud selalu ingin...