"Heh, kok nerd ada yang berani di sini?"
___________________________________________Lisa tersentak dan hampir jatuh dati bangkunya.
"amvun bang jagho"
"FELIX BISA STOP NYANYIIN LAGI ITU KAGAK SIH?!?!?"
"Kagak"
"ANJ--AAARGGGGHHHHH KESEL GW DIEM LU!"
"ampun mbak jago"
"huftttt, dah jan bacod lagi lu lix, okeh.... Tadi gw nyampe mana?.... Oh iye, lu ngapain berani ke sini?"
"sepupu aku sekolah di sini, dia juga ngajak aku jadinya aku ngikut dia aja. Ekhem kalau boleh tau namanya siapa ya?" tanya lisa dengan formal, aslinya dia mah mau baku hantam pake jurus "aim gana bi yor boy tetererrrretfsywbzhnaj" auk ah kepanjangan kalo nulis lagi😭😭.
"nama gw nayeon, pacarnya anaknya kepala sekolah. Betewe kamu pasti ngga tinggal di salah satu komplek yang ada di sini kan?" tanya nayeon dengan senyum yang meremehkan.
"iya, aku ngga tinggal di sekitar sini, aku dari cina, nama aku alice huang(aku ganti jadi huang biar kayak cina gitu la:v)" jawab lisa.
Nayeon menatap remeh lisa, "yaudah kalo gitu, sana duduk di paling belakang! Ini bangku gw! Awas lu!" usir nayeon, lisa hanya menurut pasrah lah juga namanya nerd, mana bisa berontak weh:')
Saat dia baru membaca 1 halaman, ada lagi dah yang dateng, lelaki yang... Gak terlalu tinggi juga sih dan yang memiliki ekspresi muka yang dingin sedingin kutub utara.
Lisa berpikir sejenak "eh... Bukannya itu... Siapa ya namanya? Hmmm... Teyang? Tehyung? Eh bukan lah hmm... Toyol? Dih amit" huft... Siapa ya? Ahhh si... Si... Si... TEYONG NAHHHH" setelah itu lisa kembali ke dunia nyata, ia menyampingkan pikirannya.
Lisa menatap teyong dengan tatapan bingung, soalnya teyong celingak celinguk ga jelas kayak orang kehilangan orang tuanya😭😭👌
Lisa memutuskan untuk bertanya "umm maaf ya.. Kamu nyariin apa ya?" tanya lisa, taeyong menatap lisa dengan tatapan yang kayak....
Gini😭😭😭
Lisa menahan tawanya teyong yang menyadari bahwa lisa menahan tertawa karena mukanya langsung act cool.
"gw nyari... Um... Pulpen gw, tadi ketinggalan kayaknya" jawab teyong, "ohh, yaudah ini pake pulpen aku aja hehe" kata lisa sambil menyerahkan pulpennya ke teyong, teyong menerima pulpen yang diberi oleh lisa, ia menatap lisa lalu tersenyum kecil "salken gw lee taeyong, tinggal di komplek SM" kata taeyong sambil mengulurkan tangannya.
Lisa menatap taeyong "ohh taeyong bukan teyong toh, yaudahlah" lisa mengulurkan tangannya juga, "salken alice huang dari... Shanghai" kata lisa, taeyong menatap lisa tak percaya "lu beneran dari shanghai? Kok lu bisa bahasa indo dah? Trus kok bisa sekolah di sini? " tanya taeyong, "iya... Hehe kan belajar dari sepupu aku, aku sekolah di sini gara" di ajak sama sepupu aku.." jawab lisa, "sepupu lu siapa namanya?" tanya taeyong sekali lagi, "uhh... Umm.... Hhhhhhh.... Aaaaa..... Huang zi tao (?)" kawab lisa rada gugup, taeyong menatap lisa bingung "lah... Huang zi... HUANG ZI TAO?!?!" teriak taeyong sampe semua perhatian tertuju pada taeyong dan lisa, untung aja gurunya belom masuk.
"i-iya hehe" jawab lisa antara kaget dan malu nich wkwk, taeyong yang sadar kalau suara dia terlalu besar langsung act cool lagi broh, orang ganteng mah buebas..
"bene--" "Semuanya diam! Pelajaran pertama akan di mulai! Tidak ada yang boleh ngobrol dan bercanda!" kata guru yang baru masuk membawa tongkat penggaris yang besar, taeyong memutar bola matanya malas.
Di tengah tengah pelajaran taeyong melempar sebuah kertas ke lisa, lisa membuka kertas tersebut lalu di baca di dalem hati lah kalo ngomongnya beneran trus suaranya kegedean mampus.
"al nanti gw pen ngobrol bentar sama lu sekalian makbar di kantin yak"
Lisa menatap taeyong bingung, "kenaffah emangnya?" bisik lisa, taeyong melirik ke arah lisa lalu membisikkan dia sesuatu. "gw pen ngob--" "EKHEM" nah kan... Baru aja mau ngomong lagi eh gurunya udah di sana aja sambil menatap tajem mereka berdua, "BK sekarang!" kata gurunya singkat padat dan jelas.
Lisa berdiri dari tempat duduknya, di ikuti dengan taeyong di belakangnya, saat di luar kelas lisa menatap taeyong sebal "kenapa sih kamu harus ngomong? Pake bahasa isyarat aja napa" kata lisa, "lah emangnya lu bisa bahasa isyarat?" tanya taeyong, lisa mengangguk "hhh sayangnya ge kagak bisa" kata taeyong lalu langsung kabur meninggalkan lisa yang ingin marah, tapi lisa menahan keamarahannya "huftt sabar lis, orangnya dah ilang"
~TBC~
Hai ges saia kombek nich hehe, ini pembuli nya bukan nayeon koks tenang, nayeon cuman kayak...kayakkk... Kayaaaaaakkkkkkk....... Ya gitu lah, pembuli tapi bukan pembuli setiap hari muehehe, mau tau siapa pembulinya? Nantikan di episode 12 ato gak 13:v
Peace ya'll😌✌
KAMU SEDANG MEMBACA
- 𝙉𝙚𝙭𝙩 𝘿𝙤𝙤𝙧
Fanfictiontentang kehidupan kim lalisa yang baru pindah ke komplek es-em. lisa area. ❦︎✞︎𝓐𝓵𝓲𝓬𝓮❦︎✞︎