Bagian 2

1.5K 153 9
                                    

Hinata kembali ke rutinitasnya seperti biasa. Memasak, membersihkan kamar dan membantu maid membersihkan rumah, sekolah, belajar. Setiap hari itulah rutinitas yang dilakukan oleh Hinata. Hanya sesekali terkadang dia akan pergi keluar bersama teman-temannya atau bersama adik kesayangannya.

Hari ini Hinata dan Hanabi merencanakan untuk melakukan perawatan kecantikan. Mereka sudah berada di ruang perawatan yang ada di mansion besar Hyuga. Hinata biasanya akan melakukan perawatan rutinnya seminggu sekali. Karena dia bukanlah gadis yang senang berdandan. Tapi bukan berarti dia tidak pandai berdandan. Karena setiap perempuan yang lahir di keluarga Hyuga selalu di bekali kemampuan merawat diri dan tubuh. Juga mereka di ajari menyulam dan menjahit. Hanya Hanabi saja yang malas melakukan kegiatan itu. Sedangkan untuk Hinata sendiri dia ahlinya dalam mengerjakan hal itu karena dia ingin menjadi anggun dan cantik seperti ibunya.

Selain kecantikan tentu wanita Hyuga juga di bekali dengan ilmu bela diri yang di turunkan secara turun-temurun oleh nenek moyang Hyuga. Sehingga tentu saja Hinata juga mampu menjaga dirinya dari tindakan kejahatan. Namun hanya keluarga Hyuga yang mengetahui kemampuan itu. Karena di sekolahnya dia selalu menghindar dari masalah. Namun apakah benar begitu? Karena nyatanya peristiwa tabrakan itu tentu akan membawa Hinata pada sebuah masalah yang tidak akan pernah dia sangka di masa yang akan datang.

Dua tahun kemudian

Tidak terasa dua tahun sudah Hinata bersekolah di KIHS. Selama dua tahun ini dia menjalani kehidupan sekolahnya dengan normal dan lancar serta terhindar dari masalah. Karena Hinata merupakan murid berprestasi di sekolahnya. Tidak heran bila dia selalu di ikut sertakan dalam olimpiade yang ada. Dan hari ini adalah hari pertamanya masuk kembali ke KIHS setelah selama tiga bulan menjalani pertukaran pelajar di Amegakure.
Disana dia mengenal Utakata yang merupakan salah satu pelajar yang bersekolah di tempat Hinata melakukan pertukaran pelajar.

Utakata laki-laki yang baik. Dia selalu membantu Hinata selama berada di Ame. Sehingga tidak jarang ada orang yang menyangka bahwa mereka adalah sepesang kekasih karena kedekatannya.

Hari ini setelah menginjakkan kaki pertama kalinya di sekolah Hinata langsung di sambut dengan pelukan erat dari kedua temannya.
"Hinata, aku rindu sekali denganmu. Kau tau selama tidak ada kau sikap Tenten semakin menyebalkan saja." "Kau yang menyebalkan tiap hari hanya membahas tentang pangeran sekolah di Sabaku itu. Apa kau tidak bosan?"
Hinata hanya tersenyum menanggapi ocehan kedua temannya. Lalu tiba-tiba Hinata memeluk kedua temannya hingga kedua temannya menjadi bingung.
"Hinata Chan kau kenapa?" Tanya Matsuri heran. Hinata hanya menggelengkan kepalanya "teman-teman aku rindu. Rindu sekali.. hiks hiks hiks"
"sudahlah Hinata. Kalau kau rindu kenapa kau malah menangis baka" jawab Tenten menahan haru.
"Itu karena Hinata sangat lembut, tidak seperti kau baka Tenten". Ucap Matsuri menimpali.
"Apa kau bilang. Awas saja kau ya." Tenten segera mengejar Matsuri yang berlari menghindari amukan Tenten. Hinata hanya bisa tersenyum melihat tingkah konyol kedua temannya.

Skip

Bel tanda istirahat pun berbunyi. Semua murid KIHS merasa bahagia karena itu seperti bunyi lonceng dari surga bagi murid-murid yang sudah lelah belajar,tidak terkecuali bagi Tenten dan Matsuri. Sedangkan Hinata seperti biasa segera pergi menuju taman belakang sekolah yang sepi untuk menikmati bentonya.

Sedangkan di atap sekolah terlihat para pangeran KIHS sedang berkumpul.
"Oi teme. Apa kau mengenal gadis yang bernama Hyuga Hinata?" "Kenapa kau malah bertanya padanya Naruto. Kurasa Sasuke Kun tidak mengenal nya. Benarkan Sasuke?" Jawab Sai.
"Hn" hanya jawaban singkat yang diberikan oleh Sasuke sebagai respon. Lagi pula gadis mana yang tidak mengenal dia di KIHS ini. Hampir rata-rata gadis disekolahnya merupakan fans nya. Jadi dia merasa bahwa tidaklah penting mengingat siapapun gadis di sekolahnya.
"Aku hanya heran. Karena gadis itu nilainya selalu bisa menyaingi nilaimu teme, aku sering memperhatikan namamu selalu berada berdampingan dengan namanya, bahkan Sakura Chan sendiri bertanya-tanya siapa yg Hinata itu?."
"Kalau di lihat dari marga nya kurasa itu marga yang cukup terkenal" ucap Sai.
"Mendokusai. Hyuga adalah perusahaan raksasa yang menyaingi perusahaan Uchiha. Tapi kurasa dia bukanlah salah satu dari wanita-wanita yang memuja Sasuke ataupun kita. Mungkin dia juga tidak mengenal Sasuke."
"Woahh.. benarkah apa yang kau katakan Shikamaru? Hebat sekali gadis itu bisa menahan segala pesona si teme ini. Hahahaha.." ucap Naruto merasa puas.

Sasuke pun bertanya-tanya apa benar ada wanita yang kebal pada pesona nya seperti kata Shikamaru. Namun bila Shikamaru mengatakan hal demikian, itu berarti apa yang dia katakan ada kemungkinan benar. Sasuke pun mengingat satu nama yang diucapkan Sasuke tadi 'Hyuga Hinata ya. Cukup menarik' batin nya. Sambil menunjukkan smirknya. Yang hanya dia yang tau makna dari senyuman yang dilakukan nya.

TBC

Apa yang akan terjadi pada Hinata di tahun akhirnya sekolah di KIHS??

Nantikan lanjutan ceritanya di cahapter selanjutnya..
See you. Salam Judy..

 Pilihan AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang