11

968 115 2
                                    

Seperti yang telah dijanjikannya bahwa Sasuke akan menjemputnya pagi ini, maka disaat Hinata telah selesai dengan sarapannya dan bersiap akan berangkat menuju sekolah nya didepan kediaman Hyuga, Hinata telah melihat sebuah mobil sport hitam terparkir rapi, dia sangat mengenali siapa pemilik mobil ini, hingga tanpa membuang waktu Hinata segera menghampiri mobil itu,  tidak disangka Sasuke keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil untuknya. Perlakuan manis ini cukup membuat pipinya sedikit merona. Tanpa membuang waktu Hinata segera masuk ke dalam mobil dan memakai sabuk pengaman. Sasuke pun segera duduk di depan kemudi dan melajukan mobil sport kesayangannya menuju sekolah. Seperti biasa, didepan gerbang Hinata dapat melihat teman-temannya yang telah menunggunya, Hinata meminta untuk turun namun Sasuke sama sekali tidak mengijinkan nya. Hingga Hinata segera mengirim pesan kepada teman-temannya untuk segera masuk ke kelas tanpa menunggu dirinya. Disisi lain Hinata juga bisa melihat para fans Sasuke telah berkumpul untuk menantikan kedatangan Sasuke .

Baru saja Sasuke memarkirkan kendaraannya, beberapa kendaraan lain juga telah terparkir rapi di tempat parkir khusus KIHS. Tentu saja itu adalah mobil teman-teman Sasuke yang juga cukup populer di KIHS. Segera saja para fans itu berteriak-teriak melihat para idola mereka yang telah sampai. Hinata bahkan merasa cukup miris mendengarnya. Sasuke pasti merasa tidak nyaman dengan semua ini. Ketika Hinata akan turun, Sasuke menahan tangannya dan segera meraih wajah Hinata, memberikan ciuman manis nan lembut di bibir Hinata, Hinata sudah tidak terlalu terkejut dengan perbuatan Sasuke padanya, karena bagaimanapun Sasuke sudah berkali-kali menciumnya. Apalagi sekarang status Hinata sebagai kekasihnya. Maka Hinata telah menyiapkan mental nya untuk segala sikap yang dilakukan Sasuke padanya.
"Tunggulah disini, aku akan membukakan pintu untukmu" aku hanya diam menunggu nya membukakan pintu.
Diluar aku bisa melihat ketua Genk B-Girl mendekati Sasuke, dia adalah gadis yang cantik dengan Surai merah muda dan mata emerald yang indah. Semua orang KIHS tahu bahwa dia sangat menggilai pangeran KIHS yaitu Sasuke yang sekarang menjadi kekasihku. Namun Sasuke segera melewatinya dan bergegas membukakan pintu untukku. Semua orang yang melihat Sasuke tentu saja merasa heran. Setelah pintu terbuka, dan kakiku menginjak perkiraan KIHS, suara yang tadinya riuh menjadi hening dan saat aku telah berdiri disamping Sasuke aku melihat banyak pasang mata yang memperhatikan ku, bahkan ada yang terang-terangan menatap benci kearahku. Aku hanya bisa menunduk kan pandanganku, Sasuke yang melihat sikap aneh kekasihnya segera menggenggam erat tangan Hinata dan menggandengnya memasuki KIHS.

Tidak ada satu orangpun yang berani bicara, namun baru beberapa langkah, aku merasakan satu tanganku yang lain di tarik dengan kencang dan tiba-tiba
Plak
Kurasakan panas dan sedikit perih dipipiku, aku baru saja mencerna apa yang terjadi namun suara seseorang mengejutkan ku
"Siapa kau wanita jalang? Beraninya kau mendekati Sasuke-kun hah?" Itu adalah suara Sakura, dia membentakku di depan banyak orang, aku mulai mendengar suara bisik-bisik yang menghina ku, aku tahu Sasuke mulai marah, aku segera menggenggam tangannya. Sasuke yang melihat sikapku pun mulai mengendalikan emosi nya
"apa maumu Haruno?"
"Aku mau kau melepaskan jalang ini Sasuke-kun, dia tak pantas bersamamu"
"siapa yang kau sebut sebagai jalang hah? Beraninya kau memanggil kekasih ku dengan sebutan jalang? Kalian semua dengar, dia Hinata Hyuga adalah kekasih Uchiha Sasuke sekarang, siapapun yang berani mengganggu nya akan berurusan denganku"

Sebelum Sasuke semakin marah, aku segera membawanya meninggalkan kerumunan, aku tidak mau dia marah dan melakukan hal buruk pada orang lain. Setelah sampai di taman belakang, aku segera menangkup wajahnya
"Jangan marah lagi ne, aku tidak suka melihat Sasu-Kun seperti ini, aku takut" mendengar kata-kata Hinata, Sasuke segera memeluk Hinata erat, menghirup aroma Hinata yang selalu bisa menenangkannya
"Maaf hime, aku hanya tidak suka ada yang menyakitimu walaupun itu temanku sendiri"
Hinata hanya mengelus punggung lebar Sasuke untuk menenangkan nya,
"aku tidak apa-apa Sasu-Kun"

Setelah puas memeluk Hinata nya dia pun segera mengantarkan Hinata ke depan kelasnya. Melihat Sasuke mengantarkan Hinata sampai ke depan kelasnya, semua orang dalam kelas termasuk teman-teman Hinata pun merasa heran dan penasaran dengan apa yang terjadi, sedangkan di tempat lain tampak seorang wanita cantik bersurai gulali tengah menangis di ruangan khusus Genk nya berkumpul. Hati nya masih terasa sakit mendengar kata-kata yang diucapkan oleh pria yang dicintainya selama ini
"Aku yang selalu berada di dekatmu, mengerti dirimu, tapi kenapa kau malah bersama wanita jalang sialan itu Sasuke-kun? KENAPA"

Sakura membanting barang-barang yang ada di ruangan itu dan berteriak-teriak seperti orang gila. Semua teman-temannya tentu merasa cemas. Mereka memang tahu bagaimana perangai Sakura yang sebenarnya, dia adalah wanita temperamental yang berkedok malaikat. Hanya teman-temannya saja yang tahu mengenai sifat asli Sakura ini, mereka tidak mungkin mengatakan sifat asli Sakura pada orang lain, itu bisa mempengaruhi ketenaran mereka di KIHS. Sehingga akhirnya teman-temannya memutuskan untuk ke kelas mereka, karena mereka tidak mau sampai dihukum oleh guru karena membolos. Sedangkan Sakura sendiri telah menyiapkan berbagai siasat licik untuk mendapatkan Sasuke kembali.
"Kau milikku Sasuke-kun,hanya milikku"
Sakura pun menunjukkan senyumannya yang mengerikan. Bukan senyum manis yang biasa dia tunjukkan pada orang-orang.

TBC

Hemm. Aku mau cepat-cepat tamatin cerita ini karena udah mulai membosankan bagiku. Hahaha.. oke. See you next time.

 Pilihan AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang