Hari menjelang pagi. Sinar mentari menerpa wajah tampan sang pria raven. Hingga perlahan mata indah sekelam malam itu pun terbuka menunjukkan oniks nya yang bercahaya. Dia tidak sabar lagi menantikan hari dimana semua kegelisahan dan penyebab kegelisahan nya akan membayar perbuatannya itu. Siapa lagi kalau bukan gadis Hyuga itu. Gadis sederhana penerima beasiswa di KIHS yang sudah dengan lancangnya berani mengusik ketenangan sang bungsu Uchiha. Apa dia tidak tau bila berani mengusik Uchiha maka hidupnya tidak akan tenang. Tapi tidakkah Sasuke sadar bahwa dialah yang menyebabkan keresahan dalam dirinya. Tapi seperti biasanya. Gengsi seorang Uchiha itu sangat tinggi. Pantang baginya mengakui kesalahan hingga tidak heran bila Sasuke akhirnya melimpahkan segala kesalahannya pada gadis yang sama sekali tidak tau apa-apa. Hingga akhirnya sang gadis Hyuga lah yang akan kehilangan ketenangan hidupnya sebentar lagi.
Skip
Hinata datang ke sekolah seperti biasanya. Dengan berjalan bersama teman-temannya menuju kelas. Namun ketika dia hampir sampai Hinata merasa harus ke toilet terlebih dahulu hingga dia pamit pada Tenten dan Matsuri. Sepanjang perjalanannya menuju toilet Hinata sama sekali tidak menyadari bahwa sepasang oniks tengah menatapnya dengan tajam rencana Sasuke akan dimulai nya dari sini. Dia membuka jus tomat yang selalu dia siapkan di dalam tasnya. Membuka jus kaleng itu dan akan bersiap-siap untuk menghadang jalan si gadis Hyuga. Sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi. Tentu siapapun akan terburu-buru untuk segera masuk dalam kelas tidak terkecuali gadis Hyuga itu. Dan apa yang ditunggunya akhirnya nampak juga. Gadis Hyuga itu tengah berlari sambil menundukkan kepalanya karena tengah merapikan pakaiannya hingga karena sangat terburu-buru nya dia sampai tidak melihat ada orang di depannya lebih tepatnya orang yang menghadang jalannya. Hingga Bruk Hinata menyenggol Sasuke yang ada di depannya. Dengan spontan Hinata langsung membungkukkan tubuhnya sambil mengucapkan kata maaf. Namun kata maafnya tidak juga mendapat jawaban hingga akhirnya dia mengangkat kepalanya guna melihat siapa orang yang telah ditabraknya tadi. Amethys dan oniks pun bertemu Sekali lagi Hinata mengucapkan kata maafnya
"Ano. Gomene saya benar-benar tidak sengaja"
"kau pikir pakaianku akan kembali bersih hanya karena kata maaf darimu?" Hinata sangat terkejut dan benar saja pakaian orang yang di tabraknya tadi sudah kotor terkena noda jus.
"Kalau begitu saya akan mencuci pakaian anda emm" Hinata tampak berpikir karena dia sama sekali tidak tau nama orang didepannya ini
"Ck, Sasuke, kau tidak tau siapa aku?" "Ah, gomene Sasuke-san"
"Jadi kau benar-benar tidak kenal siapa aku ya. Baiklah. Karena kau sudah melakukan kesalahan temui aku di jam istirahat nanti di atap sekolah dan aku tidak menerima penolakan" Hinata hanya tercengang. Tapi karena dia juga merasa bersalah sepertinya dia harus menemui pemuda itu nanti. Sedangkan Sasuke sudah menunjukkan seringai seksinya karena rencananya berhasil. Dan permainan baru saja akan dimulai.TBC
Maaf pendek. Dan lagi untuk momen SasuHina nya pending lagi. Tapi sekali lagi saya ingatkan. Saya menulis karena hobby dan kadang karena lagi boring saya akan menulis. Jadi kalau karya saya jelek ya saya mohon maaf. See you next time.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Akhir
RomanceDalam menjalani kehidupan setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri. Demikian juga pada Hinata. kehidupan yang dijalani tentu tidak mudah. namun bukan berarti menyerah adalah jawabannya. terutama dalam urusan perasaan dan cinta. Hingga suatu pi...