Mandi💦

5.1K 92 20
                                    

Peringatan!
Ini konten dewasa boys love 21+🚫 yang dapat menyebabkan mual bagi yang gak suka BL ketika membacanya. Yang gasuka bisa kembali.
Enjoy~
.

.

Hyunggu berlarian di dalam rumah. Sepertinya ia sedang dalam mood baik. Sama sekali tidak terlihat kelelahan usai melakukan olahraga pagi bersama Hongseok.

Tok. Tok.

"Hyung, kau didalam?" tanya Hyunggu setelah mengetuk salah satu pintu kamar.

"Masuklah."

Mendengar seseorang menyuruhnya masuk dari dalam, Hyunggu memutar kenop pintu. Tubuh Hyunggu berhenti seketika melihat pemandangan yang luar biasa membuatnya panas dan membuat sesuatu di bawah sana bereaksi.

"Kenapa hanya diam saja? Ada apa kemari?" tanya seseorang itu.

Hyunggu menelan air ludahnya kasar. "Hyung, kenapa kau hanya memakai boxer saja?"

Mata Hyunggu tidak berhenti memperhatikan tubuh berotot milik seseorang itu. Sedangkan pemiliknya, Yanan, hanya menyunggingkan senyuman tipis.

"Aku mau mandi. Kau sudah mandi? Mau mandi bersama?" goda Yannan.

Hyunggu tersenyum. Ia berlari dan memeluk tubuh shirtless hyung kesayangannya itu dengan erat. "Bolehkah? Tapi Hyunggu maunya di mandiin. Ya, ya."

Yanan tersenyum dan mengecup pipi tembam Hyunggu sekilas. Kemudian, ia menggendong Hyunggu untuk membawanya masuk ke kamar mandi.

Sebelumnya, Yanan sudah menyiapkan air rendaman sabun yang dicampur susu dalam bathup besar itu. Ia ingin berendam untuk menghilangkan penat. Tapi sepertinya akan menyenangkan ketika ada Hyunggu.

Yanan mendudukan Hyunggu pada closet. Ia melepaskan celananya perlahan, sengaja menggoda Hyunggu. Mata elang Hyunggu tidak melepaskan pandangan pada benda yang masih tertidur dibalik celana boxer Yanan. Kemudian laki-laki kelahiran Shanghai itu masuk dulu ke dalam bathup.

"Lepas seluruh pakaianmu dan kemari."

Bak sebuah sihir, Hyunggu menuruti semua perkataan Yanan. Laki-laki bertubuh kekar itu hanya tersenyum tipis melihat benda mungil milik Hyunggu yang sudah menegang menegang.. Hyunggu menyusul Yanan masuk ke dalam bathup. Ia duduk di depan Yanan dengan posisi membelakanginya.

Yanan menyiram tubuh Hyunggu dengan air dan mulai mengusapnya lembut. Hyunggu tersentak bagai tersengat listrik merasakan sentuhan Yanan. Tangan Yanan merambat menyentuh leher, pundak, hingga punggung mulus Hyunggu.

"Kulitmu lembut sekali, seperti bayi," bisik Yanan pada Hyunggu.

Tidak ada jawaban dari Hyunggu, hanya sentakan kecil ketika Yanan mengusap tonjolan kecil di dadanya.

"Sepertinya kau baru saja melakukannya. Dengan siapa?" tanya Yanan ketika melihat tanda merah keunguan di kulit putih Hyunggu.

"Hongseok hyung, eumh.." jawab Hyunggu.

"Sejak kapan kau jadi maniak seperti ini, eoh?" tanya Yanan pada Hyunggu.

"Emhh.. dari kecil sampai sekolah menengah, mama dan papa, nghh.. sering melakukannya di depanku," jawab Hyunggu.

"Lalu kau mencobanya?"

"Iyahh.. aku menonton video dan bermain solo, Akh!" teriak Hyunggu ketika Yanan mencubit-cubit putingnya

"Awal menjadi gay?" tanya Yanan sambil terus memilin-mencubit-menutar puting Hyunggu.

Hyunggu mulai bergerak tidak nyaman. Ia menyandarkan punggungnya pada dada Yanan. "Eumhh.. aku pinjam dildo milik mama dan coba memasukkannya pada lubangku, enghhh.. rasanya sakit tapi enak. Ditambah dengan mengocok-Akh! Eunghhhh.."

Sexual Appetite [Rate M 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang