Sexual Appetite [Rate M 21+]

Hasrat💦

Peringatan!
Ini konten dewasa boys love 21+🚫 yang dapat menyebabkan mual bagi yang gak suka BL ketika membacanya. Yang gasuka bisa kembali.
Enjoy~
.
Eh btw, tangan Yuto di gambar atas kaya lagi pegang anunya Hyunggu dari belakang🤣
Maaf-maaf. Yok kita kembali ke cerita😅
.
.

Hyunggu berlari kecil meninggalkan kamar Yanan dengan wajah memerah. Ia mati-matian menahan hasratnya. Belum lagi penis tegangnya yang bergesekan dengan kain bathrobe membuatnya semakin terangsang.

Kepala Hyunggu celingukan untuk mencari seseorang yang bisa membantunya untuk menuntaskan hasrat. Sial, bagaimana bisa tidak ada orang sama sekali. Kemana mereka semuanya, gerutu Hyunggu dalam hati.

Ujung matanya menangkap siluet seseorang yang hendak masuk ke dalam kamar.

"YUTO-YA!"

Seseorang itu berhenti ketika Hyunggu meneriakkan namanya. Ia mengernyit heran ketika melihat Hyunggu berlari ke arahnya dengan menggunakan bathrobe saja.

"Yuto, bantu aku, Yuto. Aku benar-benar butuh bantuanmu," rayu Hyunggu sembari memegang salah satu tangan Yuto.

"Kau deman? Wajahmu memerah," kata Yuto mengulurkan tangannya dan menempelkan pada dahi Hyunggu.

Hyuggu menggelengkan kepalanya. Ia mengarahkan tangan Yuto untuk menggenggam sesuatu yang sudah menegang di bawah sana.

"Bantu aku menidurkannya, ya? Tadi Yanan hyung meninggalkan ku begitu saja," ujar Hyunggu sembari mengerlingkan matanya untuk menggoda Yuto.

Yuto hanya mengerjapkan mata bingung. Tapi Hyunggu tetaplah Hyunggu. Ia segera menarik tangan Yuto untuk masuk ke dalam kamarnya yang kebetulan ada di dekat mereka berdiri.

Hyunggu mendorong tubuh Yuto untuk berbaring di atas ranjang. Laki-laki Jepang itu hanya diam saja. Hyunggu melucuti semua pakaian yang dikenakannya hingga ia telanjang bulat.

Laki-laki mungil itu segera menindih Yuto. Hyunggu mencium bibir Yuto sedangkan tangannya ia gunakan untuk membuka kaos hitam yang dikenakan Yuto. Setelah kaos Yuto terbuka, ciuman Hyunggu turun ke dada Yuto. Hyunggu melumat puting kecil dada itu.

"Nghh.."

Hyunggu tersenyum licik mendengar Yuto menggeram. Ia kembali menurunkan ciumannya hingga bertemu dengan gundukan di bawah sana. Dengan tidak santainya, Hyunggu melepas sabuk dan menurunkan zipper celana jeans Yuto. Lalu ia segera membuka celana jeans itu sekaligus celana dalam Yuto hingga membuat penis Yuto mencuat.

"Nghh.. aah.."

Yuto terus mendesah ketika Hyunggu memasukkan penis besarnya dalam mulut hangatnya. Hyunggu mengulum penis Yuto layaknya mengemut sebuah lolipop raksasa. Yuto semakin mengeratkan pegangannya pada sprei ketika Hyunggu memainkan kedua bola penisnya.

Setelah dirasa sudah cukup menegang, Hyunggu melepaskan kulumamnya dan segera memposisikan tubuhnya di atas Yuto.

"Shhh.. akhh.." desah Hyunggu ketika penis besar Yuto berusaha memasuki lubangnya.

Dengan tidak sabaran, Hyunggu segera mendudukan tubuhnya hingga membuat penis Yuto masuk dengan sempurna dalam lubangnya. Hyunggu menggerakkan tubuhnya naik-turun dan mendongakkan kepalanya merasakan kenikmatan.

"Ahh.. ahh.. enak sekali, ahh.. penismu besar. Aku sukahh.." racau Hyunggu.

Hyunggu memimpin permainan kali ini. Sedangkan Yuto hanya diam di bawah sana, menikmati apa yang dilakukan Hyunggu.

Tangan Yuto terulur untuk membawa tubuh Hyunggu ke dalam pelukannya. Pantat Hyunggu masih bergerak di bawah sana. Ia merasakan sensasi lebih ketika penisnya tercepit di antara tubuhnya dan tubuh Yuto.